3

1.7K 191 19
                                    

“Memang iya ya baunya melekat? Kenapa juga sih aku gak bisa nyium bau werewolf ataupun bau istimewanya” kesalnya pada diri sendiri dan mengumpat menyalahkan Moon goddess yang membuat takdirnya seperti ini
__________________


Disebuah ruangan, yang sudah terdapat berbagai macam daging dan buah buahan, sudah duduk empat orang laki laki dan satu perempuan dihadapan semua hidangan yang mengiurkan tersebut.

“Piyo, mulai minggu depan kamu akan tinggal sendiri di mansion ini” ucap Kim Taehyung yang menjabat sebagai kepala keluarga dan pemimpin Red Moon Pack.
“Ke-kenapa dadd? A-apa piyo melakukan kesalahan yang membuat daddy marah?” kaget dongpyo dengan mata berkaca kaca. Taehyung dan Jungkook saling melempar pandang, dan helaan nafas jungkook terdengar
“Piyo, kamu tidak melakukan kesalahan kok, hanya saja minggu depan kamu akan tinggal bersama orang baru” jelas jungkook
“Bersama mate mu” lanjut taehyung
“Ne?”
“Iya sayang kamu akan mulai tinggal dengan mate mu”
“Ta-tapi piyo kan tidak tau si-siapa mate pi-piyo”
“Tenang saja, kami sudah mengenalnya, jadi kamu tidak perlu khawatir”
“Ugh, baiklah”

Lucas yang masih terkejut dengan ucapan Alpha dan Beta tersebut kembali tersadar karna Irene menyikut lengannya

“Dadd, apakah itu tidak terlalu berlebihan? Maksud ku apakah Alphanya nanti akan bersikap baik pada piyo? Bagaimama jika dia menyakiti piyo?”
“Tidak akan, karna jika mereka menyakiti piyo, mereka juga akan merasakan sakitnya dua kali lipat”
“Mereka?” binggung irene
“Ah, ini sudah siang, Lucas antarkan adik mu”
“Baik, ayo piyo”
“Ne, hyung” Simanis dan lucas pun pergi dari ruang makan dan menuju mobil
“Dadd apa maksudnya mereka? Apakah mate piyo lebih dari satu? Dan kenapa daddy bisa tau siapa mate piyo?” ucapan dengan nada bingung terlontar dari bibir merah sexynya
“Ya sayang, mate piyo bukan hanya satu.... Karna sejarah akan kembali terulang”
“Su-sungguh momm?”
“hum”
“Kris~”
“Ya, Alpha Taehyung?”
“Jaga ketat dongpyo mulai sekarang, jangan biarkan para Vampire itu menyentuhnya, aku tidak akan membiarka dongpyo memilih kaum mereka, dia anak ku, dia harus tetap berada dikaum kita”-Taehyung
“Baik Alpha, saya akan menjaga tuan dongpyo, saya permisi” Gamma tersebut membungkuk dan berlalu dari sana

LOTUS HIGH SCHOOL 🏫🏫🏫


“Piyo, nanti telfon gege ya jika pulang”
“Tidak perlu ge, piyo akan pulang dengan jisung hyung”
“Baiklah, gege pergi” dongpyo mengangguk mengiyakan perkataan Lucas, dan berlalu dari sana. Lucas mengamati punggung sempit adiknya dengan tatapan sendu
“Semoga saja mate mu bersikap baik, Moon Goddess biarkan dia mendapat mate yang sesuai, sudah cukup kau membuat takdirnya seperti ini” mohon lucas pada sang dewa, kemudian melajukan kendaraannya menjauhi sekolah tersebut

10,1-A

Dongpyo membuka pintu yang menghalangi dirinya dengan ruang kelas, melangkah melewati anak anak yang melihatnya

“Padahal dia manis, tapi tingkahnya membuat ku takut”
“Kau benar, rupanya dengan tingkahnya berbanding terbalik”

Orang yang menjadi perbincangan itu hanya abai akan semua perkataan sampah dari mereka
“Piyo~” sang pemilik nama menolehkan kepalanya
“Jisung, ngapain disini?”
“Gak ngapa ngapain, Cuma mau ngajak kekantin”
“Aku uda sarapan”
“Ck, temenin kalo gitu” menarik jaket yang membalut tubuh kecilnya
“Huh, yasudah buruan”
“Yes~” pergi meninggalkan kelas
“Wah, dongpyo berbeda ya jika dengan Jisung sunbae”
“Benar”

CANTEEN 🍴

“Um, saya pesan omurice dengan kopi, ah dan juga susu Vanilla”
“Baik, tolong tunggu sebentar”
Alpha tersebut kemudian menarik tangan simanis, membawanya ke bangku paling pojok untuk duduk sambil menunggu makanan siap. Hening cukup lama, dan kegiatan jisung mengamati wajah cantik dihadapannya terganggu akibat suara brisik dari arah pintu utama

“Yak, sialan kau Eun”
“Ck, itu memang kenyataan Jeno ya”
“Sialan, kok lo malah ngebela dia sih Yo”
“Ck, brisik”
“Sialan”

Ya mereka adalah bintang dari sekolah ini, Lee Eunsang, Lee Jeno, Kim Yohan, Choi Seungyoun, Cha Junho dan masih banyak, namun saat ini hanya kelima Alpha tersebut yang berada dikantin. Dongpyo yang sedang asik bermain game diponselnya, menolehkan kepala ketika suara tadi menganggunya

“Sialan, mereka brisik, akan kuberi pelajaran” hendak berdiri namun tangannya ditahan oleh jisung
“Wae?” menatap jisung
“Tidak perlu duduk lah”
“Tidak mereka sudah menganggu ketenanganku”
“Kubilang duduk Kim Dongpyo, mereka bukan lawan mu”
“Lalu? Kau pikir aku lemah?”
“Ya, sangat jauh dibanding mereka dan aku, kau sangat rapuh”
“Tutup mulut mu, jangan bicara apa apa lagi” marah dongpyo, mengebrak meja dan membuat mereka berdua menjadi perhatian, terutama kelima namja tadi
“SUDAH KUBILANG JANGAN MENGINGATKAN KU DENGAN STATUS BODOH ITU, AKU MUAK”
“Maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu pyo”
“Sudah lupakan” meninggalkan kantin dengan mata berkaca kaca, Eunsang yang melihat melangkahkan kakinya mengikuti sikecil dan keempat lainnya mendekat kearah jisung

“Ada apa dengannya? Kau menyakitinya?” Junho menyengkram kerah seragam jisung
“Ya aku menyakiti hati kecilnya” menepis tangan junho
“Dia pasti sungguh kecewa pada ku” lanjutnya dan meninggalkan tempat tersebut, demi menyusul simanis”
Jeno, Junho, Yohan, dan Seungyoun menatap kepergian jisung dengan geraman rendah


Saimanis duduk bersila disebrang danau yang sengaja dibuat untuk menghiasi sekolah tersebut, memandang kosong kearah air yang tenang itu dengan cairan benini yang terus keluar dari mata indahnya

Plung

Suara percikan air menyadarkannya, menengok kesebelah, matanya menangkap namja yang tidak asing menurutnya
“Jangan menangis, air matamu terlalu berharga untuk menangisi namja itu”
“Aku tidak membencinya atau marah, aku hanya membenci takdir ku” ucapnya tidak menyambung dengan perkataan pria bermata tajam tersebut
“Mau bercerita?” Dongpyo kembali menatap orang tersebut
“Kau adalah orang Asing, jadi tidak perlu tau apa apa” berdiri dari duduknya, hendak pergi
“Kalo begitu ayo berkenalan nama ku Lee Eunsang, kelas 11,1-A”
“Ck, aku tidak peduli” melangkahkan kakinya
“Senang bertemu dengan mu Kim Dongpyo, anak kelas 10,1-A” langkah kecil dongpyo berhenti ketika mendengar perkataan eunsang
“Dari mana kau tau nama ku” menghampiri eunsang dengan mendongak menatap wajah tampan bak dewa
“Itu mudah, siap sih yang tidak mengenal namja manis namun tingkahnya bar bar? Semua orang tau, jadi mudah sekali mengetahui nama mu” tersenyum miring
“Ck, sialan” berbalik arah, namun langkahnya kembali terhenti ketika tangan eunsang mencekal tangannya dan membalikkan tubuh kecil tersebut
“A-apa yang kau lakukan bajingan”
“Aku ingin tau bagaimana rasanya” menyentuh dua belah bibir yang berwarna merah itu
“He-hentikan, kalo tidak aku akan berteriak”
“Teriak saja aku tidak takut”
“Dasar Baji...umh~”
Bibir tebal dongpyo bertemu dengan bibir tipis milik eunsang, simanis hanya mampu mematung akibat perlakuan tiba tiba tersebut. Eunsang semakin memperdalam ciumannya, melumat dengan penuh kehati hatian seperti memperlakukan barang yang mudah pecah. Ciuman penuh kasih itu harus terlepas akibat sang  submissive sudah kehabisan nafasnya
“K-kau, a-aku ak-akan memberi mu pelajaran”
“Sungguh tidak sabarnya aku” santai eunsang
“Ka-kau, sungguh menyebalkan” mengatur nafasnya. Dan berlalu dari sana.

Ditempat yang tidak jauh dari sana, seorang namja tengah mengamati mereka.
“Sial, berani sekali anjing rendahan itu mencium Ratu ku” meremat jari jarinya lalu memukul paohon yang menghalangi tubuhnya, hingga kulit tangannya mengeluarkan darah.

.......

Tbc~

Uhu, aku UP lagi nih......

Adakah yang penasaran siapa tu yg diakhir? Intinya dia bukan Jisung, Yohan dkk.......ayo tebak, tar kalo ada yang bener saya kasih........ucapan selamat saja😅😅😅
Maasih ya yg uda vote dan comm....

Ada yang mau saya kasih clue?
(Diantara anak NCT sama WO)

Maaf apa bila ceritanya aneh😅

Aku sayang sama kalian semua Reader-Nim

😘😘😘

ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang