ALPHA

6

“Gendong, piyo malas jalan” ujarnya dengan merentangkan kedua tangannya lebar, eunsang hanya tersenyum lalu mengendong simanis seperti koala, kemudian meninggalkan restoran.

Namun sepasang mata merah menyala dalam kegelapan itu mengamati tubuh mungil yang berada digendongan eunsang
“Kau ratuku, tidak akan kubiarkan mereka memiliki mu, lihat saja nanti” kemudian hilang bersamaan angin yang cukup kencang

Mansion Red Moon Pack

Eunsang dan lainnya saat ini sudah ada didalam mansion, langsung saja langkah pria tampan itu menuju kelantai dua, untuk membaringkan ‘Ratu’ mereka(8) pada sebuah kasur yang empuk, lalu menutup pintu dan berjalan menuju lantai bawah kembali
“Bagaimana, kau sudah menidurkannya?”-Junho
“Ya, dan sudah ku selimuti juga”-Eunsang
“Nah, karna sekarang kita sudah ngumpul, gw mau ngasih sesuatu”-Seungwoo
“Apaan bang?”-Jeno
“It.... Ck, jisung bangun gw mau ngasih berita penting anjing” Seungwoo menendang pantat jisung, yang membuat Alpha tersebut membuka mata abu abunya dengan lebar
“Sial, lo sendiri juga Anjing sialan.....”
“Heh, gw srigala bangsat”
“Sama ae, masih satu ras” Merolingkan dua bola matanya
“Ck, malah berantem, cepetan napa bang”-Yohan
“Ok balik ke topik, jadi gini... Inget gak kata Alpha Taehyung?” Tanya seungwoo pada ‘adik adiknya’ yang dijawab gelengan sehingga membuat mulutnya kembali berdecak
“Ck, yaudahlah gw kasih tau sekalian.... Kan waktu itu Alpha Tae pernah bilang kalo dongpyo itu bakal punya 11 Alpha dan.....”
“Lalu dimana yang 3?’ Guanlin bertanya dengan memotong ucapan Seungwoo
“Nah itu dia, mereka akan datang besok, jadi kita siapkan sajian untuk mereka, Seungyoun kau besok belanja dengan Eunsang dan Jeno
“Ck sialan nambah lagi saingan” umpat Seungyoun
“Yasudah, sekarang pergi kekamar masing masing, tidur”
“Hem” dehem 7 ‘adiknya’

Hayo kira kira siapa 3 lainnya....? Coba tebak deh........Selamat menebak😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sang surya telah menampakkan warna jingga keemasannya, menyapa sebagian umat dibumi ini, kicau burung pun sudah terdengar dengan indahnya ditelinga beberapa orang. Cahaya yang berhasil menembus celah celah pada kaca, membangunkan namja manis yang tengah mengarungi alam mimpinya

“Uh, sudah pagi ternyata... Mandi dulu lah setelah itu baru buat sarapan” Ya namja manis tadi adalah dongpyo, yang sekarang melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan setelah selesai dia langsung turun untuk memasak sarapan

“Em, masak apa ya, oh iya kata mommy, piyo harus menyisihkan kacang untuk Eunsang, lobak untuk Seungyoun, lada untuk Jeno, dan paprika untuk Guanlin..... Baiklah ayo mulai memasak” ucapnya pada diri sendiri.
Simanis sudah berkutat didapur lebih dari satu jam, dan akhirnya selesai memasak hidangan untuk sarapan dibantu olleh para Omega(Maid), dia pun pergi keatas untuk membangunkan satu persatu Alpha-NYA, dimulai dari kamar yang tertua hingga termuda.

Dining Room 🍽🍽🍽

Mereka sudah berada dihadapan hidangan yang mengiurkan, mengamati satu persatu bahan didalam piring tersebut, memastikan bahwa hal yang tidak disukai individu itu tidak terdapat didalam piring, dan tersenyum ketika makanan mereka bersih

“Wah, siapa yang memasak? Tau sekali aku tidak suka lobak”
“Um, aku yang memasak dibantu maid tadi”
“Waw, trimakasih cantik, dan dipiring ku ini tidak ada lada kan?”
“Kau coba saja sendiri, jika tidak mempercayai ku”
“Baiklah aku percaya, dan hey jangan nengerucutkan bibir mu seperti itu, kau mau kucium?”
“Ih, kak Jeno apaan sih... Udah sana makan, kakak kakak yang lain juga, lalu kita berangkat”
“Baik manis~” Ucap kedelapan namja tampan tersebut