ALPHA

10

“...” perempuan tersebut terdiam dengan tangan yang melambai pada simanis
...
Ketika Dongpyo sudah menghilang dari hadapan perempuan tersebut, seorang perempuan lain datang dengan raut paniknya
“Nona anda tidak papa?”
“Ya, aku baik berkat seorang bocah”
“Ne?”
“Sudah lupakan, ayo pulang besok aku harus pergi sekolah, jadi aku tidak ingin kecapean sekarang ini”
“Ne Agassi~”

...

KIM MANSION

“Piyo hari ini mau makan apa?” tanya Yohan pada simanis yang sedang bermain ponsel
“Um~, kak yo mau makan apa memangnya?”
“Aku sih terserah kamu”
“Kalo begitu piyo mau masak Sundubu Jigae”
“Hum, boleh... Yasudah kakak mandi dulu ya~”
“Ne~”
Sepeninggalan Yohan simanis langsung bangun dari duduknya, melangkah menuju dapur untuk memasak. Ketika sedang serius memasak sebuah lengan melingkar apik dipinggang rampingnya
“E-eh, kak Felix kirain siapa, kaget tau” mempoutkan bibirnya
“Hum maaf, btw kamu mau masak apa nih? Mau kaka bantu?” tawar Felix
“Rahasia, boleh tolong siapin piringnya ya, tadi piyo kelupaan”
“Siap~” dan Felix langsung mengambil peralatan makan yang berada dilemari, lalu menatanya dengan rapi
“Sudah sayang, semua sudah siap”
“Oh, makasih kak Felix”
“Sama-sama”
“Um, piyo boleh minta tolong lagi?”
“Apapun sayang selama kaka kuat”
“Umm tolong pangilin yang lain ya, sebentar lagi supnya siap”
“Baik sayang”
...
Selang 15 menit, kesebelas anak adam sudah duduk dimeja makan, menunggu seorang anak adam yang sedang menyiapkan makanan buatannya
“Uwa, ini beneran kak piyo yang masak?” tanya Dohyon tak percaya akan semua hidangan dihadapannya, bak masakan milik chef
“Menurut mu😑” datar Dongpyo
“Hehe”
“Sudah lupakan, ayo makan” senyum simanis
“Hum, SELAMAT MAKAN~” teriak keduabelasnya

NAKJI BOKKEUM

SUNDUBU JIGAE