hey, ray! » 99 line

07

"ingat, jika sudah menemukan tempat bersembunyi, panggilah aku." suara radio itu terdengar ke seluruh sisi rumah.

woojin dan rocky memilih bersembunyi didapur, atau lebih tepatnya dibalik kulkas besar tzuyu.

"hey, ray!" bisik woojin.

ponsel rocky pun bergetar. ia langsung membukanya dan melihat pesan yang baru saja masuk.

pertama.

halo manusia manusia berotak tapi tidak dapat menggunakannya dengan baik dan benar. kalian pasti sudah tahu aku seharusnya memberikan petunjuk, memang iya tapi biarkan lah aku berceloteh ria atas kebodohan kalian. oke ini adalah petunjuk pertama.

C U I I V F ~1

bawahcterbalik atasn tengah- bawahl underscore ~2

selamat berpikir keras.

dapat terlihat jelas kerutan yang menhiasi dahi woojin dan rocky.

"fix alien ini mah udeh." ucap woojin pasrah.

"cobain dulu dah." rocky berusaha menyelesaikan petunjuk pertama. "kalo diperhatiin kayanya tulisan bawah c terbalik artinya c dibalik dan ditaro dibawah."

woojin bingung. "bawah mana dah?"

"mungkin bawah huruf c yang clue pertama." tebak rocky. "woy, ini jadi huruf s!"

disaat itu juga mereka mendengar suara tembakan yang sangat keras.

"oops, kalian salah sasaran. jihoon tewas oleh sohye. jihoon bukanlah pelaku. perhatikanlah petunjuk dengan teliti!"

"kok jihoon dah, perasaan dari petunjuknya huruf awalnya s." ucap rocky heran.

woojin mengambil ponsel rocky. "gua mo nyoba dah. ini kayanya atas n mungkin taro n diatas u jadi O. tengah setrip? apaan coba?"

"perhatiin deh, spasi dihuruf I itu lebih besar dari yang lain. mungkin ditaro diantara I sama I." ucap rocky.

woojin pun kembali memperhatikan ponsel rocky. "artinya tengah strip diantara dua I jadi H. bawah I dipasangin sama v jadi Y."

"underscore artinya garis dibawah huruf f jadi E. jadi kalo digabungin,"

"sohye," ucap woojin dan rocky bersamaan.

detik itu juga woojin dan rocky mencari tempat persembunyian sohye. baru saja beberapa langkah mereka berjalan, mereka melihat sohye bersembunyi ditoilet deka dapur dengan mayat jihoon yang bercucuran darah.

"sumpah gue ga ngira sohye sekejam itu." woojin ngeri sendiri setelah melihat mayat jihoon.

rocky melihat woojin sekilas. "disituasi kaya gini susah buat saling percaya."

woojin pun mengeluarkan pistol yang ia bawa dan melangkah mendekati sohye.

"maaf, ye. lo pantes dapetin ini." ucap woojin persis sebelum sebuah pistol menembus kepala sohye.

"wah wah wah, kali ini kalian tepat sasaran. sohye tewas oleh woojin, dan sohye merupakan pelaku. silahkan cari tempat perssembunyian lain untuk menddapat petunjuk selanjutnya."

"ayo, cari tempat lain." ajak rocky lalu ia berjalan menjauh dari woojin.

woojin pun terdiam sebentar sebelum mengikuti rocky. "apa gue masih bisa percaya sama rocky?"

— — — — —