UNFIXED

01 - Come back?

Halo!
Ini cerita yang mungkin beberapa dari kalian tunggu, sekuelnya Broken Pieces.
Maaf ya harus nunggu lama, karena aku sibuk sama urusan kuliah dan lain hal. 😭
Jujur aku semangat lanjutin nulis cerita ini karena menurutku aku nerima cukup banyak vote dan comment di cerita Broken Pieces dibandingkan cerita-ceritaku sebelumnya. 😁
Mohon maaf kalau masih ada kekurangan, aku masih terus belajar.
Selamat membaca!

¤¤¤ UNFIXED ¤¤¤

Sudah setahun sejak Taeyong bercerai dengan Haera.

Sudah setahun sejak Taeyong kembali dekat dengan Sojin.

Sudah setahun sejak hidup Sojin terasa seperti roller coaster hanya dalam beberapa minggu.

Sudah hampir setahun Jeno menjadi seorang mahasiswa dan berkuliah di universitas yang sama seperti Mark.

Sudah setahun Taeyong menunggu Sojin untuk menerimanya kembali dan kembali membina rumah tangga.

Sudah setahun pula Sojin kerap menolak Taeyong dan meminta waktu untuk memantapkan hatinya.

Sudah setahun Mark berpindah-pindah tempat tinggal. Minggu ini tinggal dengan Taeyong, minggu selanjutnya menginap di tempat Sojin, dan begitu seterusnya.

Semuanya terlihat baik-baik saja.

Ya, 'terlihat'.

Sampai suatu hari, orang yang tidak Taeyong harapkan untuk muncul kembali ke hadapannya justru datang menemuinya di kantor.

"Yong..." Haera memanggil Taeyong yang baru saja kembali ke kantornya setelah keluar untuk makan siang.

Haera sudah menunggu Taeyong di lobi kantor sejak beberapa menit yang lalu.

"Mau apa kamu?" tanya Taeyong sinis.

"Apa kabar?"

"Gak usah basa-basi. Cepet bilang mau apa, habis itu pergi dari sini."

"Kamu belum dapet sekretaris baru kan sampe sekarang?" tebak Haera.

"Bukan gak dapet. Aku emang udah gak nyari sekretaris." jawab Taeyong ketus.

"Aku bisa jadi sekretaris kamu lagi kalau kamu mau--"

"Gak perlu!" potong Taeyong.

Kemudian Taeyong berjalan menuju lift.

"Aku udah cerai dari Johnny,"

Perkataan Haera membuat Taeyong mengurungkan niatnya untuk menekan tombol lift. Sebenarnya Taeyong tidak peduli. Namun tetap saja apa yang baru saja ia dengar membuatnya terkejut.

Haera segera menghampiri Taeyong yang masih diam di tempatnya.

"Jadi? Masih butuh sekretaris?" tanya Haera sambil melingkarkan tangannya di pinggang Taeyong.

Taeyong diam sesaat sebelum kemudian ia tersadar dan menyingkirkan tangan Haera dengan kasar. Taeyong menekan tombol lift dengan cepat.

"Aku gak butuh sekretaris. Apalagi sekretaris kaya kamu," ucap Taeyong sinis sebelum akhirnya masuk ke dalam lift setelah mempersilahkan seseorang dari dalam lift keluar lebih dulu.

Untunglah Haera tidak mengejar Taeyong lagi. Kembali berurusan dengan Haera adalah hal terakhir yang Taeyong harapkan terjadi dalam hidupnya.

***

Di tempat lain, Sojin juga baru saja kembali ke kantornya setelah makan siang.

Saat berjalan menuju meja kerjanya Sojin harus melewati beberapa rekan kerjanya yang sedang berbincang.