02 - Reconciliation

1.1K 141 16
                                    

"Ma, Jeno ke kampus dulu ya. Nanti sore Jeno mau main basket. Jadi pulang telat," pamit Jeno pada Sojin yang masih menikmati sarapannya.

"Oke," jawab Sojin singkat.

Sejak kejadian Jeno bertengkar dengan Johnny, sebenarnya Jeno sempat berhenti bermain basket beberapa bulan. Sampai beberapa bulan yang lalu Jaemin mengatakan kalau Johnny sudah tidak pernah datang, akhirnya Jeno kembali aktif bermain basket. Meskipun ia tidak bisa seaktif dulu karena kesibukan kuliahnya.

***

"Oy Jen!" panggil Mark saat melihat Jeno beberapa meter di depannya sedang berjalan menuju perpustakaan.

"Kenapa hyung?"

"Tar sore aku nginep ya!"

"Ya udah. Sekalian ajak ngobrol mama. Kayanya lagi ada masalah,"

"Masalah apa?" tanya Mark begitu ia sampai di samping Jeno.

"Mana aku tau. Berapa hari ini kayanya dingin dan cuek banget. Sarapan sama makan malem aja gak ajak ngobrol aku sama sekali. Aku mau nanya tapi bingung,"

"Ya udah nanti hyung coba ngomong,"

***

Sojin segera menjatuhkan dirinya ke sofa begitu sampai di rumahnya sepulang kerja. Ia bahkan belum sempat mengganti pakaiannya. Sojin terlalu lelah. Lelah dengan pekerjaan, ditambah dengan Haera yang beberapa hari ini selalu berusaha mengusiknya.

"Mom???"

Sojin tersenyum begitu mendengar suara klakson mobil ditambah suara panggilan seseorang yang sangat ia kenali.

"Mau nginep sini Mark?" tanya Sojin saat Mark masuk ke rumahnya.

Mark duduk di sebelah Sojin kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Sojin.

"Iya. Kangen mama..."

Sojin tersenyum tipis.

"Minggu lalu baru juga kesini," jawab Sojin sambil merapikan rambut Mark dengan jemarinya.

"Tapi kan cuma sempet nginep semalem,"

"Sekarang emangnya mau nginep berapa malem?"

"Seminggu kalo papa gak tiba-tiba nyuruh pulang,"

Sojin tertawa.

Memang Taeyong senang sekali mengganggu Mark kalau Mark sedang menginap di tempat Sojin.

Pernah sekali, Mark baru saja sampai di rumah Sojin dan Taeyong memintanya pulang dengan alasan kalau ia sakit. Padahal Taeyong hanya flu biasa.

Taeyong tidak pernah tidak cemburu kalau Mark menginap di rumah Sojin, mengingat dirinya sendiri sudah tidak pernah diizinkan Sojin untuk menginap. Sojin kerap memberikan berbagai alasan kalau Taeyong meminta izin untuk menginap di tempat Sojin.

"Ma... Aku mau nanya," Mark membuka suara setelah beberapa menit mereka saling berdiam diri.

"Kenapa?"

"Mama ada masalah?"

"Engga. Emangnya kenapa?" Sojin menjawab dan bertanya kembali dengan cepat.

"Jeno bilang mama belakangan ini cuek. Dia khawatir mama ada masalah. Entah di kantor atau apapun..."

Perkataan Mark membuat Sojin berpikir. Apakah dirinya terlalu jelas menunjukan moodnya yang sedang buruk di depan anak-anaknya?

"Mama bisa cerita ke aku loh kalo mau..." lanjut Mark setelah melihat Sojin yang hanya diam dan tidak menanggapinya.

UNFIXEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang