Chapter 2

191 23 5
                                    

Happy Reading!!!




Setelah pelajaran berakhir semua murid berhamburan keluar dari gerbang sekolah, berbeda dengan Yuri yang memilih untuk pergi ke ruangan musik dimana dia bisa menikmatinya kesendiriannya dengan sahabatnya.


" Hari ini aku ingin bertemu denganmu, sahabatku ", Yuri tersenyum kala tangannya mulai menyentuh tuts piano.

Musik nan merdu mengalur indah di sekitar ruangan itu, tak lupa suara lembut mengiri alunan melodi membuatnya menjadi sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Musik nan merdu mengalur indah di sekitar ruangan itu, tak lupa suara lembut mengiri alunan melodi membuatnya menjadi sempurna.


Siapapun yang mendengarnya akan terhanyut dengan semua itu seperti seorang pria yang berbaring diantara deretan kursi itu pun menikmatinya.


Dia tahu siapa pemilik suara merdu yang menenangkan hati itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia tahu siapa pemilik suara merdu yang menenangkan hati itu. Sampai bait terakhir, Yuri menyelesaikannya dengan wajah bahagia karena disaat seperti inilah hatinya sangat tenang dan gembira menjadi dirinya sendiri. Sampai tidak terasa waktu bergulir begitu cepat, Yuri menyadari jika hari sudah menjelang malam.


" Sepertinya hari sudah mau gelap, aku harus pulang sekarang ", ucap Yuri lalu beranjak dari kursi, ia mulai melangkah pergi untuk pulang.


Pria yang sedari tadi terbaring menikmati penampilan Yuri pun terbangun. Ia menatap sosok Yuri yang terus menjauh dengan penuh arti.



~



Yuri membuka lokernya untuk menyimpan beberapa bukunya namun pandangannya menangkap sesuatu benda asing yang bukan miliknya.


" Ah... payung ini milik Suga. Setidaknya aku tahu harus mengembalikannya pada pemiliknya ",

Melting Of Suga Heart [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang