Chapter 14

200 25 9
                                    

Happy Reading!!!

Happy Reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Suga? ",

" Bagaimana bisa Suga ada disini? ", Yuri merasa penasaran dengan sosok Shin Ajumha.

Yuri keluar dari ruangan itu namun Shin Ajumha ah berdiri dihadapannya.

" Ajumha! ", Yuri terkejut melihat Shin Ajumha .

" Maafkan aku yang masuk tanpa ijin! Aku tidak berniat tidak sopan padamu dengan masuk ke ruangan ini! ", Yuri menundukkan kepalanya.

" Tidak perlu minta maaf, lagi pula ruangan itu adalah ruangan yang berarti untukku dan aku tidak keberatan jika kau melihat isinya ", Shin Ajumha pun memegang pundak Yuri dan membawa Yuri kembali ke dalam.

" Selama ini aku sangat kesepian dan aku hanya bisa menuangkan kerinduanku pada lukisan - lukisan ini ", terang Shin Ajumha .

" Jika aku boleh bertanya, siapa pemuda yang ada dilukisan itu Ajumha? Sepertinya dia sangat berarti untukmu? ", Yuri pun tidak mengatakan jika dia mengenal Suga karena Yuri ingin memastikan jika Shin Ajumha ini bukanlah orang jahat.

" Tentu saja, dia sangat berharga untukku. Tidak ada yang bisa menggantikannya ", Shin Ajumha tersenyum.

" Dia adalah Suga, puteraku ", Yuri menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

" A-apa?! Putera?! ",

~>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>~

" Bisakah kau jelaskan mengapa kau memukuli Seunghoon seperti itu? ", Tuan Min bertanya pada puteranya.

" Apa dengan aku mengatakannya Appa akan percaya dengan ucapanku?! Bukankah perkataanku tidak akan mempengaruhi pemikiran Appa tentang Seunghoon dan ibunya? ", sahut Suga sarkastik.

" Dia Ibumu juga Suga, jadi hormatilah dia! ",

" Bagiku Ibuku hanya satu dan dia Ibu yang melahirkan aku! ", Suga pun beranjak dari tempat duduknya.

" Kau mau kemana?! Aku belum selesai bicara! ",

" Aku tidak mau membuang waktu dengan percuma! Aku ingin mencari Yuri sekarang! ",

" Ini sudah malam! Kau tidak akan bisa menemukannya. Lagi pula mengapa kau sangat memperdulikan gadis itu?! ",

" Tidak ada yang lebih penting untukku selain dirinya! Aku pergi! ", Suga keluar dari ruang kerja Ayahnya dengan emosi.

" Apa sebenarnya yang terjadi di rumah ini?! ", Tuan Min menghubungi seseorang untuk menyelidiki apa terjadi diantara puteranya dan istri serta anak tirinya itu.

Suga kembali ke apartementnya, dia melihat kamar yang dipakai oleh Yuri berharap gadis itu akan kembali namun udara terasa dingin di kamar itu dan sosok yang diharapkannya tidak kembali.

Melting Of Suga Heart [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang