O2. tentang

3.9K 668 57
                                    

setelah ngenyangin perut, vara sama seungwoo balik ke apartemen, jalan kaki lagi.

"mandi sana," kata vara ke seungwoo yang lagi ngunci pintu. seungwoo menggaruk kepalanya yang gak gatel, "aku gak ada baju,"

"pake bajunya abang gue, ada di situ. ambil aja sendiri ya," vara nunjuk satu rak kecil.

"wooseok udah nikah ya?"

seketika vara noleh, "kok lo tau abang gue sih?"

seungwoonya cuma ketawa-ketawa aja, "aku kan udah bilang. aku dari masa depan, varasa nadine."

vara kaget, ini orang juga tau nama panjangnya. akhirnya dia berjalan mendekat ke seungwoo, terus duduk disebelahnya. "lo tuh orang gila apa gimana sih?"

"aku dari masa dep—"

"udaaaah!" vara ngebekep mulut seungwoo. "coba cerita sedikit yang bisa bikin gue percaya kalo lo dari masa depan."

seungwoo senyum ngeliatin wajah bingung vara. "varasa nadine, umur 19 tahun. kuliah jurusan hukum, tapi males banget masuk, kerjanya titip absen. temennya cowok semua. pernah ke kampus kesiangan karena begadang, terus cuma pake baby doll dan lupa pake be—"

"STOP!" teriak vara. dia yakin pipinya sekarang udah merah banget.

kesiangan ke kampus karena begadang nonton film, terus paginya berangkat pake baby doll dan lupa pake be......ha.

untung di tasnya vara selalu ada jaket, jadi aman. tapi—bajingan, kenapa seungwoo bisa tau satu-satunya rahasia vara?!

"tau darimana?!"

"kamu sendiri yang cerita sama aku," seungwoo mengendikkan bahunya terus bersandar dan meregangkan ototnya di sofa.

vara berusaha mengontrol nafasnya, dan berbicara lagi, "kalo lo? siapa?"

"seungwoo. han seungwoo."

"maksudnya lo siapa?! terus kok bisa jadi...suami...gue...?" tanya vara ragu-ragu. abisnya, gak boong. seungwoo itu ganteng, tinggi, dan ngeliat dari jam yang dipake ditangannya, itu pasti jam mahal. berarti seungwoo juga kaya.

kok seungwoo mau sama vara yang buluk gini?

seungwoo cuma menjawab singkat, "nanti kamu tau sendiri. kalo diceritain sekarang, gak bakalan seru. ya kan?"

ya mana tau, bodoh.

"yaudahlah, terserah. gue mau tidur." vara bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah kamarnya.

"ikutan dooong~" kata seungwoo. vara berdecak. "emang lo siapa gue hah?"

"perlu dibilang berapa kali, sih? suami kamu dari masa depan, varaaaaaaaa. kita tuh sebenernya udah sah di masa depan."

"y-ya masa depan! sekarang belom!"

"belom, berarti mengakui dong kalo nanti bakalan sah? cieeee," goda seungwoo yang bikin vara kesel dan cepet-cepet masuk ke kamarnya.

yang namanya han seungwoo ngeselin ternyata.

***

di atas kasur, vara udah selimutan, meluk guling, dan mejamin matanya. tapi seperti biasa, dia belum tidur. pikirannya jalan kemana-mana dulu. mikir tadi dia ada kegiatan apa aja, makan apa aja, dan masih banyak hal random yang ada di pikiran vara.

terdengar suara pintu kamar vara dibuka, tapi vara diem aja, dia yakin itu seungwoo.

vara mau tau seungwoo ngapain aja. kalo sampe macem-macem, siap baku hantam ini.

terdengar bunyi ponselnya mau dibuka. dalem hati vara mikir, mampus, hp gue disandi. gak bisa buka kan lo?

tapi... ada bunyi ketikan tuh? berarti seungwoo bisa buka ponselnya dong? gimana bisa? sandi ponsel vara ya cuma vara yang tau. kok bisa sih?

ah—suami masa depan. itu beneran gak sih? vara ragu. dia juga gak mau percaya. tapi mengingat semua hal yang diketahui seungwoo, memaksa vara biar percaya.

terdengar suara ponsel vara dikunci dan diletakkan kembali di meja. ada suara langkah kaki seungwoo mendekat.

"ra..." tangan seungwoo ngelus kepala vara yang dia kira lagi tidur. "aku seneng bisa ketemu kamu di masa muda kamu. kalau bisa, aku mau nyegah semua hal buruk yang pernah kamu lakuin,"

....maksudnya?

vara bingung. otaknya gak ngerti sama semua yang terjadi.

 otaknya gak ngerti sama semua yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
halo, seungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang