"anjir, tumben?" tanya jaehyun kebingungan melihat vara yang tersenyum di depannya.
"udahlah, gue lagi bahagia ini, makanya makanan lo sekarang gue yang traktir!"
jaehyun masih kebingungan, tapi akhirnya dia ngeiyain aja. toh, gak ada ruginya kalau ditraktir.
setelah jaehyun dan vara mesen, gak lama kemudian makanannya dateng. langsung aja deh mereka makan dengan lahap, kayak abis gak makan 4 hari.
"jae..."
"ha?" toleh jaehyun.
"cariin pacar dong..."
"pfft!" jaehyun tersedak, cepat-cepat mengambil minum terus ketawa keras. bener-bener keras, sampe diliatin hampir satu cafe.
"heh, malu-maluin anjir!" vara ngeplak kepalanya jaehyun.
"maap deh, abisnya, tumben amat lo minta cariin pacar? biasanya lo kan males banget sama urusan cowok," kata jaehyun masih dengan ketawanya yang belum berhenti.
"gak tau. gue makin gede makin ngerasa kesepian kali?"
"hadeeh," jaehyun melanjutkan makannya. "tapi kayaknya gue gak bisa bantu lo deh, kali ini. hubungan gue sama rena aja yang baru jalan 3 hari udah berantem hebat? gimana bantuin lo?"
"yaaah," dengus vara sambil membenamkan kepalanya di meja makan.
"belum lagi temen gue marah-marah mulu, si seungwoo itu, inget gak?"
seketika vara langsung semangat. "iya inget, kenapa?"
"dia kan udah pacaran lama tuh sama ceweknya, terus ortu ceweknya minta diseriusin, tapi seungwoonya belum siap. jadilah mereka berantem terus. belum lagi ceweknya seungwoo temperamen, seungwoonya moody-an. gak kelar lah urusannya," jelas jaehyun panjang lebar.
astaga.
baru kali ini vara seneng denger berita renggangnya hubungan orang. hehehe.
"orang temperamen sama moody-an mah gak cocok, jae." respon vara seadanya yang diangguki jaehyun.
asiiiik.
***
vara bener-bener gak tau soal buku. masuk ke dalam toko buku dia udah jadi anak ilang.
"anjir, bukunya tuh yang mana?!"
dia lagi nyari buku buat tugas kuliahnya. tapi gak tau raknya ada dimana. terus vara ini tipe manusia gengsi, gak mau tanya ke penjaganya.
bruk!
"eh, maaf!" vara nabrak seseorang dan buku yang orang itu pegang jatuh.
"loh, vara ya?"
seketika vara noleh, dan nemuin seungwoo disitu.
"e-eh? seungwoo? halo,"
"iya." seungwoo ngangguk terus senyum manis sampe bikin vara mau meleleh. "ngapain disini, ra?"
"nyari buku buat tugas. lo?"
"biasa, cari buku baru."
"oh, suka baca buku ya?" tanya vara mencoba memanjangkan pembicaraan. seungwoo ngangguk, "suka banget. btw, lo nyari buku apa?"
HUHU. SEUNGWOO NANYAIN VARA. VARA MAU MELEBUR DULU.
"buku hukum gitu..."
seketika seungwoo ngakak yang bikin vara bingung. "kenapa?"
"lo nyari buku hukum di tempat buku resep masakan?"
"hah?" vara merhatiin sekelilingnya. astaga, ternyata dia lagi di buku resep masakan. "yaampun, iya juga!"
lagi-lagi seungwoo tersenyum. "lo gak pernah ke toko buku ya?"
"hehe...iya..." vara menggaruk pelan kepalanya yang gak gatel.
"kalo gitu, mau cari buku bareng? gue bantuin."
"...eh?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
