O8. cerita

2.5K 456 35
                                    

"kamu gak usah masuk kampus dulu ya?" tanya seungwoo pas lagi sarapan. vara ngangguk, soalnya dia juga lagi males. "marathonan film aja yuuuuk,"

seungwoo senyum. dia seneng banget karena dia ngerti, vara udah nerima keberadaannya. "ayo. film apa?"

akhirnya mereka berdua nonton banyak film dari berbagai genre. mulai dari horor, fantasi, drama, komedi, animasi, sampe romance, ditonton semua mulai pagi sampe sore.

"udah ya?" tanya seungwoo. tapi vara menggeleng, "gak mauuuu,"

seungwoo ngalah. "satu film lagi ya? abis itu istirahatin mata kamu. kita nonton dari pagi loh,"

"iya, janji!"

mereka nonton film me before you sebagai penutupan. "aku mewek loh liat film ini," kata vara sambil nyiapin tisu.

"masaaa?"

"tonton sampe akhir deh,"

vara sama seungwoo nonton berdua filmnya dari awal sampe akhir. dan beneran, vara mewek liat endingnya. "kamu sih!"

"loh kok aku?" seungwoo ketawa ngeliat wajah vara yang merah karena nangis.

"kamu ngebiarin aku liat film me before you! jadi mewek kan! huhu,"

"kenapa mewek sih?"

"ituuu, cowoknya... HUHUHUHU!" vara ngambil tisu lagi. "sekeras apapun usaha si ceweknya buat bikin cowoknya tinggal, tetep aja..."

seungwoo terdiam mendengarkan.

"woo? halooooooo? kamu dengerin aku gak sih dari tadi? kamu gak nonton filmnya ya?" vara melambaikan tangannya ke depan wajah seungwoo yang lagi ngelamun. "h-ha? ooh, iya sedih banget. pantesan aja kamu nangis,"

"iya!" vara ngangguk. "apa semua cowok gitu ya? ditakdirin ninggalin ceweknya?"

seketika seungwoo noleh, "nggak kok. gak semuanya gitu."

"masa?"

seungwoo ngangguk. "buktinya, aku malah nyamperin kamu kesini. aku gak ninggalin kamu, tapi kamu ngerti siapa yang ninggalin aku."

***

makan malam diisi keheningan. seungwoo gak ngomong lagi setelah pembicaraan tadi.

vara juga bingung, sama semuanya.

aku gak ninggalin kamu, tapi kamu ngerti siapa yang ninggalin aku.

maksudnya apa?

maksudnya vara gitu yang ninggalin seungwoo?

rasanya gak mungkin. kalo iya vara yang ninggalin seungwoo, karena apa?

karena seungwoo bisulan? gak mungkin. karena seungwoo kasar? mana ada seungwoo kasar. apa jangan-jangan di masa depan vara jadi tukang selingkuh? omg, gak mau.

vara pengen tanya, tapi gak tau kenapa suasananya canggung banget. seungwoo yang diem aja tuh nyeremin, tau.

akhirnya vara selesai makan, dia bangkit dari tempat duduknya terus tanya ke seungwoo, "mau nitip cuci piring gak?"

tapi seungwoo diem aja. bahkan noleh pun nggak.

"yaudah, ntar cuci sendiri yaaa." vara pergi ke wastafel dan mulai nyuci piring. abis itu, dia balik ke kamar tidur.

mungkin setelah sepuluh menit kemudian, pintu kamar vara diketuk. "ra? udah tidur?"

"belum,"

"aku masuk ya?" seungwoo masuk ke kamar, dan berjalan mendekat ke ranjang vara.

"kenapa?"

seungwoo menghembuskan nafasnya pelan, "ada yang mau aku ceritain."

"tentang?"

"tentang kita. tapi aku maunya cerita sambil peluk kamu,"

vara memutar bola matanya malas, "sempet-sempetnya aja,"

"please?"

akhirnya vara ngalah, karena dia juga mau tau seungwoo cerita apa. "sini naik," kata vara sambil menggeser badannya sedikit.

seungwoo tersenyum dan naik ke atas tempat tidur, memeluk erat tubuh mungil vara, tapi gak bicara apapun.

vara kesel, "kalo cuma mau modus, siap tabok nih ya?"

seungwoo terkekeh pelan, "iyaaa, ini aku cerita. dengerin ya? kamu jangan tidur."

spesial update ultah si bapak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

spesial update ultah si bapak. h+1 tapi gapapa lah y daripada telat. komen yang banyak biar aku next :'>

halo, seungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang