9.

5 0 0
                                    

Ku tekankan, Tuhan tidak pernah bercanda dalam menciptakan dan mempertemukan.
Jangan pernah sesali, Le.
Nyatanya cinta pernah mekar sempurna dihatimu -untuk aku.

Jangan ditangisi, Le.
Sudah ku katakan bukan aku yang berusaha melukai perasaan.

Dalam hal ini, bukan maksud menyinggung kamu yang terakhir ini menduakan. Aku hanya lebih kepada bosan membungkam sakitnya sendirian.

'maaf, aku lagi-lagi terpikat lain hati'

Lucunya, meskipun aku tahu, lututku terasa sangat ngilu. Nyerinya bukan main sampai ke dada dan pikiran.

Le, Le. Tega nian.

Hati TerlatihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang