11.

11 0 0
                                    

Le, sebetulnya aku tidak ingin patah hati sendirian. Karena dalam rangka melepaskanmu, aku mengubah diri menjadi duri, dimana setiap saat berkediaman pada setiap tangkai mawar hatimu. Hingga kelak tak ada seorangpun yang berani memetikmu.

Inilah wujud dari patahku adalah patah kemudianmu. Siapa suruh meninggalkan disaat aku terlanjur sayang?

Meski begitu Le, kepergian selalu meninggalkan esensinya sendiri bukan?
Bagaimana rasanya tanpaku?
Masihkah kamu rapuh setelah dia yang terpilih hatimu lebih memantapkan hatinya pada selainmu?

Jika iya, kemarilah! Datanglah padaku, kamu selalu diundang atas nama rindu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hati TerlatihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang