Bagian 5

633 28 2
                                    

Pagi ini sinar mentari cerah, gue berangkat ke sekolah bareng kak Rivano karena papi ada urusan di luar negeri lagi.
Gue bergegas pergi ke ruang makan, buat sarapan bareng kak Vano dan mami.

"Good morning all!"

"Good morning, Ellena" jawab mami dan kak Rivano.

"Udah sarapan? Ellena mau sarapan nih laperr"

"Iyaudah sarapan dulu, nanti kalo udah dianter sama Rivano." Ucap mami.

"Iya buruan ell, kak Rivano keburu telat haha" sambung kak Rivano.

"Iya iya udah aku mau makan"

"Iya" jawab mereka bersama.

Setelah sarapan gue pergi ke halaman depan, dan pamit ke Mami buat berangkat ke sekolah, diperjalanan kami bernyanyi bersama soalnya ini momen yang jarang antara gue dan kak Rivano. Emang sih kita Kakak adik yang akrab, tapi.. karena kak Rivano urusan kuliahnya banyak jadi yaa jarang-jarang kek gitu.
Kak Rivano nganter gue sampai di depan pintu gerbang, dan gue pamitan ke kak Rivano.
Setelah itu mobil kak Rivano melaju meninggalkan gerbang sekolahku, pertama yang kulihat adalah Ya Jennifer dan Devi disambut Kania, anak baru yang dekat dengan mereka berdua, jujur gue agak cemburu ketika gue udah kek ga dianggep sama Jennifer & Devi karena Kania. Iya maklum sih karena mereka sekelas, gue bisa apa?

"Hai Jen, Hai Dev, Hai Kania"

"Haii" jawab mereka bersama.

"Eh kita bareng ya? Karena kita Best Friend!" Ucap Jennifer.

"Iyaa kita kan best friend, kita bertiga gak akan kepisah ya!" Ucap Devi menyambung Jennifer.

"Iyaa," sambung Kania dan menatapku dengan tatapan licik dan senyumnya yang terlihat licik.

Astaga! Apakah temen gue udah kepengaruh Ama nenek lampir ini? Ih gue telat! Dan gue bakalan jaga Kelvin biar ga di pengaruhin juga sama Kania, gaboleh! Kelvin cuma buat gue dan gabole dibagi!

'ini cewek mukanya dua apa gimana? Jijik gue liatnya, apasi Lo liat-liat gue syirik? Ngefans? Dasar cewek licik! - ucap gue dalam hati'

"Ellena, kita duluan ya!" Ucap Kania.

"Ya" jawabku singkat, karena? Ya males aja nanggepin cewek licik kek dia.

Setelah gue bertemu nenek lampir, gue segera pergi ke kelas Kelvin ya karena gue takut itu nenek lampir udah bikin cowok gue klepek-klepek.

"Hai kelvin—" ucap gue terpotong.

Gue lihat Kelvin sedang memegang tangan Kania dan berniat menggendongnya, ya karena itu cewek CAPER! Gue langsung menahan air mata yang mau keluar ga bilang-bilang dan pergi ke kamar mandi buat nangis. Kelvin ngeliat gue dan manggil nama gue tapi yaa terlanjur gue marah sama Kelvin! Bisa-bisanya kepengaruh cewek jijik itu ewh.

"Ell! Kamu salah paham ell! Tunggu"
Teriak Kelvin berusaha manggil gue dan bilang kalo ini salah paham.

"Aduh kak, tolongin aku dulu dong Ellena biarin dulu, bawa aku ke UKS dong" ucap Kania manja.

"Iya, bentar aku gendong kamu ke UKS" ucap Kelvin.

Kania tersenyum bahagia, ya karena dia dianterin ketos yang ganteng pake bangedd ke UKS. Ya setelah itu beritanya viral se SMA 1, dan si Kania ngaku-ngaku kalo dia PDKT an sama Kelvin dan ngaku-ngaku calon pacar nya Kelvin.
Oh iya, lanjut gue dikamar mandi omong-omongan sendiri sama marah marah, eh sorry gue udah gila kali ya ahah!

"Kenapa sih hidup gue gini? Banyak masalah banget." Ucap gue sambil menangis.

"Kenapa sih gue gabisa bahagia? Terus itu Kania kenapa bisa disini? Gue benci Kelvin Benci Kaniaa benci benci!" Teriak gue kek orang gila. Gue denger dari luar kamar mandi ada orang yang teriak-teriak suruh gue diem ga bersuara karena suara gue Merdu banget ya merusak dunia.
Setelah gue nangis dan jadi gila dikamar mandi, gue pergi ke kelas dan memulai pelajaran, dikelas ada anak baru namanya Tristan. Lanjut saja, Tristan pindahan dari Amerika dan dia disuruh duduk disebelah gue.

"Hai, kenalin gue Tristan" ucapnya.

"Hai juga, gue Ellena" jawab gue.

"Oh iya salken ya Ellena, nanti bareng ke kantin?" Tanya nya.

"Salken juga, iya boleh kok" berhubung gue lagi marah ke Kelvin yaudah gue bareng Tristan aja ke Kantin.

Bel istirahat berbunyi, gue dan Tristan berjalan menuju ke kantin. Di koridor sekolah banyak yang hujat gue, terus memuji Tristan dan parahnya lagi gue di Shipper in sama Tristan.

'eh liat tuh Ellena, udah ada Kak Kelvin eh masih ngambil Tristan cowok baru itu - ucap salah satu Mak lambe turah'

'eh anjir, itu cowok ganteng banget sih katanya pindahan dari Amerika, kalo ga salah namanya Tristan Alexandro Natanael - ucap salah satu fans Tristan'

'Liat tuh, Ellena sama Tristan cocok ya serasi gitu dibanding sama Kak Kelvin. Udah cantik sama ganteng! Gue Elltris shipper - ucap salah satu siswa gila'

Sesampainya gue dikantin, gue liat ada Kelvin dan Kania makan bareng, yaudah deh syukur gue sama Tristan jadi bisa bikin dia panas haha!
Tiba-tiba Kelvin panggil gue.

"Ellenaaa" teriaknya.

"Paansi? Kek anak kecil teriak-teriak gaje!" Jawabku ketus.

"Makan bareng yuk?"

"Gak! Gue sama Tristan, Lo Ama Kania itu aja"

"Ciee cemburu, yaudah deh next time!"

"Gatau, bodoamat dah ayo tan duduk disana" itu cowok ga peka apa gimana? Gue nolak eh malah next time dasar cowok gaje.
Gue pesen makanan yang sama kek Tristan, minuman yang berbeda. Lalu tristan tiba-tiba ngusapin mulut gue yang katanya kotor.

"Mulutmu" ucapnya.

"Eh kenapa?"

"Kotor, udah gue bersihin."

"Iya makasih Tan"

"Ya"

'Eh anjir ini cowok dingin juga? Aduh kenapa gue dikelilingi para es batu hah? Apa salahku apa salah ibuku eh apaan ibu-ibu ngikut juga emang lagunya Wali? Haha'

Kelvin yang ga sengaja liat kejadian itu langsung datengin meja gue dan Tristan.

"Maksud Lo apa?" Tanya Kelvin.

"Bersihin mulutnya, kotor!" Jawab Tristan.

"Ya ga ada hak, dia cewek gue Lo bisa apa?"

"Ya kalo Lo cowoknya, kenapa sama cewek lain makannya?"

"Ya..yaa gue terpaksa!"

"Kalo Lo cowoknya, ya makan bareng sama Ellena bukan malah Ninggalin dan bilang Next Time, emang Lo kira Ellena apaan?"

"Udah banyak omong Lo," Kelvin ingin memukul Tristan tapi gue hentikan.

"Udah Vin, Lo gabisa seenaknya mukul Tristan dong! Dia murid baru Lo Ketos kok gini? Bener kata Tristan
lo kalo cowok gue kenapa sama kania? KENAPA?! terus Lo juga ga minta gitu cuma bilang 'Next Time' jujur Vin gue sakit hati! Setelah Lo kenal Kania Lo berubah udah gak peduli lagi sama gue? Kenapa Lo udah gak cinta Ama gue yaudah kalo gitu mendingan kita pu—" ucap gue terpotong karena tiba-tiba Kelvin peluk gue seerat-eratnya dan bilang

"Maafin aku, aku nggak maksud gitu, tolong jangan bilang kata-kata itu kita nggak putus dan nggak akan pernah putus, aku cinta kamu" ucapan Kelvin dengan kencang membuat seluruh siswa yang ada di kantin ngeliatin kita semua.

"Gak, udah lepasin gue! Gausah ganggu gue lagi"

"Tapi ell.."

"Bodoamat, ayok Tan ke kelas aja."

Gue liat Kania tersenyum licik liat gue yang gitu ke Kelvin, ya gue tau dari wajahnya dia bakalan caper dan sok nasehatin cowok gue. Emang gue gatau apa yang Lo mau? Haha bodoamat deh.

"Sabar kak, kak Kelvin kok betah sih punya pacar kek dia? Mending sama aku aja hehe" ucap Kania.

"Ya betah karena didasari Cinta, gausah sok baik sama saya! Udah gausah ganggu saya sementara waktu ini."

Kelvin langsung meninggalkan Kania.

"Shit, kak Kelvin lolos lagi."

Haii gaisee~ gimana ceritanya? Mereka itu loh ya bikin yang baca gemes, mau putus tapi ga jadi haha! Udahlah Jan lupa Vote+komen yaa! Thanks~

 I'M IN LOVE WITH KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang