Bagian 23

394 20 0
                                    

Ekspresi Kelvin ngelihat gue kaget banget, lucu sih tapi juga kasihan.. ya mau gimana, gue nya juga udah tau kalo mau dijodohin.

"Ellena, bisa bicara berdua?" Tanya Kelvin.

"Iya bisa"

Gue seneng diajak Kelvin keluar gini, jadi si Jessie nggak bisa tau, siapa aku apa hubunganmu dan Kelvin.

"Ka..kamu..kok kesini tiba-tiba sih?!" Marah Kelvin.

"Oh? Kan aku diajak kak Vano sama kak kesya"

"Gak bilang-bilang, yaudah aku nyerah kali ini.. kalo kamu mau minta pu-"

"Heh, siapa yang nyusulin ke Melbourne buat putus, Lo gila ya?!" Teriak gue.

"Jadi kamu ga mutusin aku?"

"Nggak, cuma mau.."

"Mau..apa..?"

"Nampol kamu!"

Jujur gue seneng bisa ketemu Kelvin lagi, tapi di sisi lain dia udah dijodohin sama keluarganya. Gue harus gimana.. dan akhirnya gue tanya kenapa dia dijodohin, dan dia minta maaf buat semua karena selama ini dia nggak jujur.

"Maaf ya ellena" ucap Kelvin sambil mengacak rambutku.

"Iya iya, terus gimana kak jessie? Pulang ke indonesia kapan?"

"Sabar.. beberapa Minggu lagi, kamu disini sampai kapan?"

"Ngikut kak Kesya si, kan dia sama kak Vano juga mau nikah.."

"Tapi ell.." ucap Kelvin pelan.

"Ke..kenapa?" Tanya gue kepo.

"Kalo aku ke nikahan nya kak Vano sama kak kesya kan harus sama Jessie, secara aku dikenalnya kan.." ucap Kelvin sedikit murung.

"Gapapa, yang penting kamu selamat dari nenek lampir itu haha"

"Hahaha dasar kamu bikin gemes aja yaa"

Gue hari ini lega berbicara langsung dengan Kelvin, setelah berbicara di luar.. gue dan Kelvin masuk lagi ke cafe yang tadi, kak key masih bertanya-tanya.. gue tau dari tatapan matanya, tapi sabar aja nanti juga gue cerita.

"Kelvin, kenal ellena ya?" Tanya Kak Jessie.

"Ya"

"Kamu di depan temen-temen aku jangan dingin dong!" Bantah Kak Jessie.

"Terserah"

Kelvin meninggalkan tempat itu..
Kak Jessie wajahnya keliatan malu juga sedih, jadi inget Kelvin waktu pdkt an dingin banget, ternyata masih berlaku ya disini? Dasar kamu.

"Maaf ya Ellena, Kesya dan Vano, Kelvin anaknya emang dingin banget" ucap Kak Jessie.

"Gapapa kok Jess, santai aja" balas kak Vano, sambil melirik gue.

Gue tahu lirikan kak Vano itu ngode sesuatu, dia bahkan dari awal udah kenal kalo cowok yang mau dijodohin sama kak Jessie itu Kelvin.
Setelah pertemuan kak Kesya dan kak Jessie, gue dan mereka berdua berniat mampir ke sebuah mall yang ada di kota Melbourne, sekalian jalan-jalan,

"Ellena maaf ya, kakak ga tau kalo si Kelvin itu pacar kamu.." ucap kak kesya dengan raut wajah sedih.

"Ih gausa sedih kak, nggak papa kok dari awal ellena juga udah tau.. keep smile ini bukan salah kakak" jawab gue sambil menghiburnya.

"Iya key, ini bukan salahmu kok dari awal ellena udah bilang ke aku" sambung kak Vano.

"Huhuhu... yaudah lanjut yuk jalannya?" Ajak kak Kesya setelahnya.

 I'M IN LOVE WITH KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang