I'M IN LOVE WITH KETOS

Bagian 19

Tiba-tiba ada seseorang dibelakang gue...

"Ellena, kamu ngapain ke sini" ucapnya, ternyata dia adalah Petra.

"Petra?" Teriak gue.

"Hus diem, jangan teriak bisik-bisik aja" jawabnya lagi.

"Oke"

Gue lihat Devi sama cowok itu, Devi.. dia udah berubah, kenapa sih? Lalu gue denger percakapan mereka berdua,

"Susah ya jauhin Ellena sama Petra! Benci gue jadinya" ucap Devi.

Lu benci gue Dev? Mana janji persahabatan kita..

"Sabar lah, gue aja juga nge bantu lu jadi pacar, kan kita kerja sama buat ngejauhin Petra sama ellena, karena lu suka Petra dan gue suka Ellena" balas pria itu, gue belum tau siapa dia, mungkin anak IPS.

"Oke setuju! Kita harus buat Ellena dan Petra jadi jauh!"

"Ellena..are you okay?" Tanya Petra.

"Gue..gue gak nyangka aja pet, ternyata dia rela ngelakuin apa aja yang penting kita nggak Deket." Jawab gue

"Ellena.." panggil Petra.

"Iya pet?"

"Jangan jauhin gue" ucapnya.

"Enggak akan! Lu kan temen baik guee" balas gue, dengan senyum yang lebar.

'Cuma temen aja ya? Hahaha bodohnya aku yang berharap tapi dia udah punya pacar -Petra'

Setelah turun dari atap, gue sama Petra pergi ke perpustakaan mau pinjem buku, karena pelajaran kali ini kita sama atau bisa dibilang satu guru dua kelas dalam ruangan yang sama.

"Pet, gue ke kelas dulu" kata gue ke Petra.

"Iya ell" jawabnya.

Sepanjang perjalanan dari perpustakaan ke kelas, gue bingung dan galau. Bisa ya ternyata temen baik dari SMP sejahat itu sama gue, hanya karena gue Deket sama petra, dimana sifat persahabatan mu? Bukankah kita pernah berjanji untuk tidak saling menyakiti?
Dan gue cuma punya satu tujuan yang bisa diajak curhat, Jennifer. Gue gak jadi pergi ke kelas, karena emang niat dari awal bukan ke kelas, melainkan mencari udara di luar perpustakaan.

Tapi, sekarang masih jam pelajaran.. dan ya lagian Jennifer sama Devi kan sekelas? Yaudah nanti aja waktu pulang.
Gue berniat pergi ke toilet, tiba-tiba didepan kelas XI IPA-1 ada Kelvin.

"Ell? Kenapa muka ditekuk gitu" tanya Kelvin.

"Nggak papa Vin, belum waktunya aku cerita, aku mau ke toilet dulu dah.." jawabku.

'dia kenapa sih? Kok kayak banyak masalah -Kelvin'

Ya emang setiap gue pergi ke toilet selalu nglewatin kelas pacar. Karena emang jalurnya udah kayak gitu. Habis dari toilet, gue balik ke perpustakaan takut dicariin karena gue izin nya lumayan agak lama.

"Ellena casmira, darimana?" Tanya Bu Reta

"Maaf Bu saya dari toilet" jawab gue.

"Yasudah, sini bantu ibu untuk menata semua" ucapnya.

"Baik Bu"

Bel pulang sekolah berbunyi, gue pingin cepet cerita ke Jennifer soal Devi. Tapi gimana? Kan Jennifer sama Devi keluarnya barengan, yaudah gue tunggu sambil duduk di Deket kelas X IPS-1

"Ellena? Haii lama gak ketemu yaa?" Ucap seorang cewek yang ngga lain adalah DEVI.

"Oh hai Dev! Apa kabar, ih lama gak ketemu, kangennn" balas gue.

"Utututu kangen ya sama aku? Iya maaf akhir-akhir ini aku lagi sibuk sama pacar ihiiyy" ucapnya lagi.

"Wazig pacar, siapa siapa?" Tanya gue.

"Rahasiaa ntar kapan-kapan, yaudah gue duluan ya ellena! See you" busuk Dev.

Gue nungguin Jennifer keluar, tapi dia belum keluar. Ternyata di dalam kelas Jennifer ada Erick, pantesan.

"Ehem..."

"Ell? Ellena..ehh ada apa?" Tanya Jennifer.

"Mau curhattt" balas gue.

"Umm maaf ya ellena, Jennifer mau pergi sama gue lain kali ya?" ucap Erick.

"Yah, kalo udah punya pacar gini deh kamu Jenn.. yaudah gapapa lah next time" ucap gue kecewa.

"Iya maaf ya ell"

Arghh..sahabat udah punya pacar susah banget ngajak curhat lagi..gue punya pacar tapi? Sibuk banget. abis ngeprank lagi, aduh dulu aja gue dianterin sekarang mana? Gak ada batang hidungnya juga, gue juga mau kali diajak jalan-jalan kayak pasangan pada umumnya.

Tiba-tiba ada yang nutupin mata gue..

"Heh?! Anjir siapa ini?" Teriak gue.

"Kepo banget, ikutin gue kalo gak mau celaka" balasnya.

Deg! Celaka...oh noo kok gini banget hidup gue, Kelvin tolong.. you girlfriend dalam bahayaa huhu... Dia ngebuka tangannya, akhirnya gue bisa lihat.. ternyata..

"KELVIN?!" teriak gue

"LU APA-APAAN SIH! NANTI GUE SERANGAN JANTUNG GIMANA?" Lanjut gue.

"Jangan..nanti aku juga sakit" balasnya dengan sedikit tertawa.

"Kenapa? Peduli?" Tanya gue ketus.

"Karna kamu kan jantung hati aku.."

"KELVINNNN STOPPP!" teriak gue, kok malah digombalin sih aduh salting kan.

"Ciee ciee salting, mukanya merah banget!" Ucapnya.

"Bodoamat" balas gue cuek.

"Ell temenin ke mall dong" mall? Weh nge..date?

"Bukan ngedate loh ya, aku cuma mau cari sesuatu" sambungnya lagi.

Njir..bisa tau isi hati lagi ngomong apa, situ cenayang?!

"Boleh..kapan?" Tanya gue.

"Hari ini sekarang juga dongg!" Jawabnya sambil bersemangat.

"Semangat bener heran, yaudah ayo"

"Iya oke"

Gue diem aja diperjalanan, gila sih kehilangan topik..mana Kelvin dari tadi diem, berasa anak nggak kenal initu.. tolong..beri aku topik,

"Ellenaaaa..." Panggil Kelvin.

"Apa?" Jawab gue.

"Aku mau tanya..tapi jangan marah" ucapnya sedikit ragu.

"Iya tanya aja, santuy" balas gue.

"Pet..Petra itu siapa? Kok sama kamu terus, malahan waktu aku amnesia juga sama kamu.." ucap Kelvin sedikit kesal.

"Cie..kamu...CEMBURU YA?" Ejek gue pada Kelvin.

"Eng..enggak! Mana ada cogan kayak gini cemburu"

Yah..dia ternyata nggak ada rasa cemburu, sedikitpun sama gue? Terus kenapa hubungan ini lanjut...huhu sedihnya.

"Petra kelas sebelah, X IPA-1 awalnya sih dia jadi musuh bebuyutan aku, tapi lama-lama dia bantuin aku terus..sekarang jadi sahabat dehh" ucap gue menjelaskan.

"Diantara persahabatan cowok dan cewek.. ngga mungkin yang ngga naruh hati sama cowok atau cewek itu, nanti kamu suka Petra" ucap Kelvin kesal.

"Ih enggak! Soalnya aku sukanya sama kamu" ucap gue, jijik sih biarin deh.

"Ehemm~ yaudah nanti Petra yang nge rebut kamu dari aku gimana?" Tanya Kelvin lagi.

"Ih santai, Petra bukan anak yang kayak gituuu"

Gue lihat wajah Kelvin malu-malu kesel gitu, so cuteeee!! Kyaaaa><

Hayii, sekarang spesial Double publish yaa~! Kemungkinan sih, author mau Adain Double publish setiap satu Minggu sekali yehee~! Tapii jangan lupa rate + komen jg yaaa~ thanks yang sejauh ini masih ngikutin IILWK

Love you all🙏❤️