2) Keluarga Baru

16.4K 1.6K 108
                                    

Setelah sekian lama Naruto tinggal didalam mansion megah milik keluarga Haruno, kini dengan sangat terpaksa Naruto harus keluar dari mansion dan tak diperbolehkan untuk kembali lagi.

Ya, Naruto yang baru berusia 3 tahun 8 bulan ini kini sudah tidak tinggal bersama dengan keluarga yang dulu mengadopsinya.

Dan pengusiran itu sudah berlangsung selama 1 bulan lebih 2 minggu.

Apa alasan dibalik pengusiran itu?

Bukan masalah besar. Sebenarnya, Naruto ketika itu hanya tak sengaja memecahkan piring yang akan digunakan makan dirinya. Dan ketika saat itu suasana rumah memanglah sedang ramai oleh teman-teman kakak perempuannya Sakura yang tengah bermain. Karena ingin dilihat kakak yang baik oleh teman-temannya Sakura pun membantu Naruto memunguti pecahan piring tersebut, namun sayang entah disengaja atau memang kurang hati-hati tangan Sakura pun tergores oleh pecahan tersebut dan mengakibatkan jari telunjuk mulus Sakura harus ternodai oleh luka kecil dari pecahan piring.

Naruto yang kaget jadi telunjuk Sakura berdarah langsung cekatan berlari mengambil kotak P3K sementara sisa pecahan piring dibersihkan oleh pelayan.

Dengan sangat hati-hati Naruto memberihkan luka di jari telunjuk Sakura dan kemudian tak lupa pula membalut luka tersebut dengan plester luka.

Teman-teman Sakura yang datang dan melihat aksi tersebut dan memuji Naruto. Hal tersebut tentu saja membuat Sakura berang dan semakin kesal dengan Naruto.

Malam hatinya setelah Kizashi pulang dari kantor tempatnya bekerja Sakura langsung berlari menangis dan mengadu kepada Kizashi bahwa dirinya terluka karna Naruto.

Kizashi yang memang membenci Naruto pun langsung menyeret Naruto keluar mansion bahkan sampai keluar gerbang. Dengan kasar Kizashi mendorong Naruto dan membentaknya.

"Pergi kau dari sini dan jangan pernah kembali!" Bentak Kizashi kepada Naruto saat itu.

Semenjak pengusiran itu Naruto mulai hidup terlunta-lunta. Ketika malam tidur diatas kardus temuannya di tempat pembuangan sampah makan pun Naruto mencarinya disana.

Miris memang namun Naruto tak merasa sedih baginya hidup seperti ini lebih baik dibandingkan dirinya hidup didalam rumah mewah namun terus disiksa.

Beruntung bulan ini adalah musim semi jadi udara tidak terlalu dingin seperti musim hujan ataupun musim dingin jadi Naruto masih bisa tidur diluar meski terkadang tubuhnya terkadang mengigil karna udara dingin dimalam hari.

^^^
Hari ini adalah hari beruntung bagi Naruto karna ditempat sampah tepat dibelakang restoran biasanya Naruto mencari makan kini ada satu kantong kresek berisi makanan sisa pemberian dari seorang pramusaji di lestoran itu. Meski makanan sisa namun Naruto tetap senang karna dengan begitu Naruto tak perlu makan makanan basi seperti beberapa hari yang lalu.

"Nah ambilah maaf ya karna sisa, jisan janji lain kali jisan akan berikan makanan yang lain untukmu" ucap Sang pramusaji kepada Naruto

"Ndak papa kok nalu cenang dikacih ini juga. Makacih ya jican"

"Iya sama-sama adik kecil"

Dengan riang gembira Naruto kembali ketempat persembunyiannya di sebuah rumah kecil di pinggirin pembuangan. Rumah kecil yang hanya berdiameter 5×10 meter tersebut. Meski kecil namun setidaknya masih bisa digunakan.

Dengan lahap Naruto menyantap makanan tersebut hingga tandas tak tersisa sedikit pun.

"Hahh pelut nalu kenyang"

Ditepuk-tepuknya perut kecil itu dengan tangan kecilnya.

"Hmm baju nalu kotor" ucapnya

Dengan langkah kecil Naruto mendekati sebuah kotak kardus berisikan baju temuannya beberapa hari yang lalu. Meski baju tersebut agak besar namun Naruto tak memperdulikannya.

Please Don't Hurts MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang