Mobil audy hitam milik si pangeran es KIHS (Konoha International High School) kini sudah terparkir apik di area parkiran sekolah.
Suara teriakan histeris pada sang pria berjulukan pangeran es itu terdengar begitu jelas dan keras ditelinga Sasuke dan Naruto.
Naruto yang melihat bahwa sang kakak begitu populer dikalangan para gadis hanya tersenyum melihatnya.
"Keluar sekarang?" Tanya Sasuke sembari melepas sabuk pengaman yang dikenakannya serta yang dikenakan oleh Naruto.
"Hmm ya, lalu bagaimana dengan mereka?" Tanya Naruto dengan jari telunjuk yang mengarah ke arah para grombolan gadis disana.
"Abaikan saja" ucap Sasuke
Pintu mobil pun terbuka. Awalnya hanya Sasuke saja yang keluar dari dalam mobil tersebut. Teriakan demi teriakan terdengar hingga rasa-rasanya Sasuke ingin melakban mulut mereka.
Pintu mobil audy hitam itu kembali terbuka. Sejenak teriakan-teriakan itu berhenti. Raut wajah mereka terlihat begitu penasaran ketika melihat pintu mobil berwarna hitam legam itu terbuka untuk kedua kalinya.
Mata mereka terus berfokus pada pintu tersebut dan tak lama kemudian muncullah sesosok lelaki manis berrambut kuning cerah dengan tinggi hanya sekitar 148cm.
Beberapa detik setelah Naruto benar-benar keluar dari mobil suara teriakan histeris kembali terdengar dan membuat Naruto terlonjak kaget.
Ada yang berteriak karena merasa kagum dengan wajah manis Naruto, ada pula yang kecewa lantaran berfikir bahwa sosok tersebut adalah kekasih dari idola mereka, namun ada pula yang menatap sengit layaknya melihat musuh.
Naruto yang diteriaki seperti halnya Sasuke hanya tersenyum canggung.
Melihat sang adik yang sepertinya sedikit canggung dan juga takut langsung menarik tangan Naruto lembut.
"Kita harus menemui Obito-jisan dulu" ucap Sasuke.
Naruto hanya mengangguk dan menurut saja ketika Sasuke menariknya. Teriakan histeris makin terdengar terutama dari kalangan Fujoshi/Fudanshi.
"Kyaaa Sasuke punya Uke..."
"Uke yang manis cocok sekali dengan seme seperti Sasuke"
Berbagai spekulasi terdengar begitu jelas ditelinga Sasuke dan juga Naruto. Kata-kata yang tak dimengerti oleh otak kecil Naruto pun juga ikut terdengar.
Naruto yang penasaran dengan setiap kata yang tak dimengerti pun bertanya pada Sasuke.
"Ano ne Suke-niichan Uke, Seme sama pacar itu apa?" Tanya Naruto dengan raut wajah polos.
Sasuke yang mendengar pertanyaan Naruto kaget dibuatnya.
'Otak polos rubah kecilku ternodai?' Batin Sasuke
Sementara para gadis bahkan lelaki berjiwa Uke yang sedang berkerubun dibelakang Sasuke ikut dibuat kaget.
'Astaga polos sekali dia'
'Tipe Uke berotak bersih'
"Dari mana Naru baby mendengar kata itu hm?" Tanya Sasuke dengan lembut.
Gadis-gadis dibelakang Sasuke terutama gadis-gadis yang menginginkan Sasuke menjadi pacar mereka dibuat bengong ketika Sasuke berucap dengan nada lembut itu kepada bocah disamping Sasuke.
"Naru dengar tadi dari mereka" ucap Naruto sembari menujuk kerumunan orang dibelakang mereka.
Suasana pun kini terasa dingin. Gerombolan murid yang mengikuti Sasuke dan Naruto dibuatnya takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Hurts Me
AléatoirePenyiksaan fisik maupun batin selalu bocah kecil berambut pirang tersebut rasakan. Baginya tiada hari tanpa luka yang menghiasi sekujur tubuhnya. Hingga pada akhirnya bocah tersebut bertemu dengan pria bermata onyx menyelamatkan dirinya dari gengg...