Incident 2

30 6 0
                                    

🌸🌸🌸

     Hari ini pelajaran ke dua di kelas 11 ipa 2 adalah olahraga setelah tadi pelajaran petama adalah matematika yang cukup menguras otak sekarang bergantian dengan berolahraga yang tentu pastinya mengurus tenaga.

Bella dan teman- temannya yang sudah berdiri ditepi lapangan melihat dengan malas pak Yanto guru olahraga  sembari membawa bola basket ditanganya,mereka tahu persis olahraga apa yang akan dimainkan sekarang.

Olahraga adalah salah satu pelajaran yang tak begitu disukai oleh Bella menurutnya lebih baik mengerjakan soal-soal matematika dari pada harus ikut berolahraga apalagi bermain basket.

"Yah kok ngga hujan sih kan padahal pagi mendung banget" ucap Bella sendu sembari melihat ke langit.

"Cuaca emang lagi suka berubah-ubah di musim sekarang " jawab Rangga si ketua kelas sekaligus teman Alvaro dari arah belakang.

Bella menoleh ke belakang dan melihat sumber suara tadi,dan benar apa yang dikatakan Rangga tadi akhir-akhir ini cuaca memang sedang tidak bisa diperkirakan.

"Ngapain masih disini itu kan anak-anak udah kumpul?" Tanya Rangga

"Gue lagi gak enak badan nih Rangga badan gue lemes banget rasanya" jawab Bella

Dan benar saja Rangga biasanya tak heran melihat Bella yang jarang ikut berolahraga karena sejak kelas sepuluh Bella selalu punya alasan untuk tidak ikut saat pelajaran ini,namun kini Rangga yang melihat bibir pucat Bellq pun yakin bahwa kini gadis itu memang sedang sakit.

"Lo mau gue anter ke UKS?" Tanya Rangga

"Ngga usah kok gue mau disini aja" Tolak Bella halus

"Beneranan ngga mau?" Tanya Rangga sekali lagi

"Iya Angga"

"Yaudah kalo gitu gue kesana dulu ya,awas jangan panas-panasan"

"Iya gga makasih"

Rangga lalu kembalin ke barisan dan mengikuti pemanasan seperti biasa,setelah selesai pemanasan kini permainan basket di mulai tim cowok dibagi menjadi empat tim namun pak Yanto memilih dua terlebih dahulu untung bertanding yaitu tim Rangga yang ber anggotakan Alvaro,Raditya,Vino,dan Nurul atau sering dipanggil Rulun dan satu lagi tim Nico yang beranggotakan Faiz,Reksa,Yuda,Gio
Dan tim cewek  bergantian bermain setelah tim cowo sudah bermain.

Pritttt..

Suara priwitan sudah terdengar mendakan bahwa permainan sudah dimulai suara ricuh dari tepi lapangan pun terdengar.

Kini bola basket Berada ditangan Rangga dan tak segan-segan iya mengovernya ke arah Alvaro,tubuh tinggi yang ia punya berhasil menakap bola itu dengan mudah.

Alvaro dengan mahir mendrible bola basket itu dan melemparnya ke arah ring dan skor pun tercetak.

"Ya ampun Alvaro udah ganteng pinter lagi maen basketnya" ucap Fionita sembari tersenyum kecil

"Itu mata ngga bisa dijaga banget sih liat cowo ganteng dikit aja,dasar genit" ujar Adena yang geli melihat tingakah sahabatnya itu

"Ih enak aja ini tuh bukan genit Den coba deh lo liat cowo-cowo itu cool banget kan ya ampun"

"Gue yang liat biasa aja tuh"

"Ga nomal dasar"

Sementara itu Bella yang tengah duduk diantara kedua sahabatnya itu pun sedikit risi belum lagi suara teriakan yang tak henti-hentinya berhenti sendari tadi membuat kepalanya bertamah pusing.

"Udah-udah deh jangan mulai kalian berdua,kepala gue pusing tau dengernya"

Kemudian Bella beranjak begitu saja dari tempat duduknya berjalan dengan lemah menuju UKS,sepertinya iya memang harus beristirhat saat ini.

"Bella lo mau kemana?" Tanya Clarisa

"Gue mau ke UKS dulu Ris" jawab Bella dengan lemah

"Gue anter ya"

"Gausah Ris,gue bisa sendiri kok lagian UKS nya kan deket" tolak Bella dengan halus

"Tapi lo udah lemes banget gitu Bel gak tega gue liatnya" ucap Clarisa sembari berjalan menuju Bella

Kini Bella hanya menganguk kecil ke arah Clarisa.

Sementara itu suara teriakan semakin bersemangat memenuhi lapangan,Alvaro lagi-lagi berhasil memasukan bola ke dalam ring dan mencetak skor.

Kali ini bola berada ditangga Nico,Alvaro berusaha merebut bola itu dari tanggan Nico dan nyatanya berhasil ia rebut tak lama Alvaro melepar bola basket itu ke arah ring namun sayang bola malah meleset

Bughhh..

Bola basket itu malah menimpa kepala Bella yang saat itu sedang berjalan ditepi lapangan,seketika pandangan Bella memburam dan kepalanya sakit dan ia pingsan begitu saja ditepi lapangan,teman-temanya yang melihat Bella pun merasa khawatir dengan keadaanya saat ini.

Thanks for reading😁
Jangan lupa vote🖤

"My Prince Alvaro"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang