Keberuntungan

40 6 0
                                    

🌺🌺🌺

    Setelah mandi dan berseragam lengkap Bella langsung menuju sekolahnya dan tak lupa iya berpamitan kepada mamanya.

Jam sudah menunjukan pukul 07:25 sedangkan gerbang disekolahannya ditutup pada pukul 07:35 itu artinya 10 menit lagi gerbangnya ditutup.

Meskipun jarak rumah Bella hanya sekitar setegah kilo saja namun rasanya tidak mungkin bila iya datang tepat waktu,sepanjang perjalanan iya mengumpat dalam hati atas perbuatannya itu.

"Ahh sialll pasti gue telat lagi" gumam Bella

iya lari sekencang-kencangnya hingga tak terasa keringat membasahi pelipis dahinya namun akhirnya iya duduk dipinggir jalan depan lampu merah sepertinya iya sudah tak kuat lagi untuk berlari karena kakinya mulai lemas dan dadanya pun sesak.

Namun pertolongan datang kepadanya,Bella tak sengaja melihat cowok yang memakai seragam berlogo sama seperti sekolahnya tanpa pikir panjang Bella langsung menghampiri cowok itu agar bisa menolong dirinya.

"Eh lo sekolah di Sma Budi Mulya juga kan?" tanya Bella

Cowok itu sedikit kaget melihat Bella yang tiba-tiba berada disamping motornya dan menepuknya pundaknya.

"Iya" jawab cowok itu dengan ketus sembari membuka kaca helmnya

"Huh pas banget dong kalo gitu".
Bella menghela nafas lega,tanpa pikir panjang Bella langsung menaiki motor cowok itu tanpa memintanya terlebih dahulu,sontak cowok itu kaget sekaligus bingung dengan Bella

"Ngapain lo main naik-naik aja ke motor gua"

"Yaelah ini bentar lagi telat,kalo gue paksain jalan kaki atau lari sekalipun pasti ngga bakal keburu lagian tenaga gue udah abis gue juga udah ngga kuat lagi,kamu mau kalo gue pinggsan dijalan ini terus gue dibawa kerumah sakit terus..."

"Terus gue harus peduli" potong cowok itu

"Lagian kalo mau nebeng tuh bilang dulu dong jangan asal naek-naek aja"

"Ih sesama manusia itu harus saling tolong menolong dong,udah deh dari tadi ngoceh mulu" ucap Bella tak berdosa.

Cowok itu tak habis pikir dengan Bella bukannya sendari tadi dia yang mengoceh tidak jelas.

Setelah lampu merah berubah menjadi hijau motor itu langsung melaju dengan kecepatan diatas rata-rata hingga membuat jantung Bella copot rasanya dengan reflek tangan Bella langsung memeluk pinggang cowok itu,cowok itu pun kaget dengan apa yang dilakukan Bella.

Gerbang Sma Budi Mulya hampir saja ditutup namun beruntung mereka berdua tepat waktu,saat tiba diparkiran cowok itu langsung membuka helmnya dan melihat tangan Bella yang masih memeluk dirinya,disisi lain Bella masih melongo dan ketakutan.

"Udah sampe woy sampe kapan lo mau meluk gue" ucap cowok itu sembari menoleh ke belakang melihat Bella yang masih melonggo.

Sekejap berikutnya Bella langsung tersadar dan segera iya turun dari motor itu dan meletakan tangannya ke jangtungnya,memeriksa apakah jantungnya masih berfungsi atau tidak.

"Huh untung ngga copot ni jantung" ujar Bella dengan lega
Detik berikutnya Bella langsung menatap cowok itu dalam dalam

"Lo tuh ya sengaja apa gimana sih bawa motor kek mau ngajak mati tau ngga,bilang dong kalo udah bosen idup jangan bawa-bawa gue,terus bilang dong kalo sebenernya lo tuh ngga ikhlas bantuin gue" omel Bella dengan nada kesal,setelahnya iya meninggalkan cowok itu tanpa berterima kasih sebelumnya.

"Lah bukannya makasih malah ngomel-ngomel" teriak cowok itu kepada Keysha yang semakin menjauh.

Thanks for reading ya😁
Jangan lupa vote juga ya😊

"My Prince Alvaro"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang