Sajian Opini

Enam

Sampah Plastik Pada Lautan
Jika kita melihat kesekitar, seperti parit kita dapat melihat bahwa banyak sampah bertebaran di sana. Sampah plastik beraneka ragam terkumpul menjadi satu. Lalu sampah tersebut membusuk di sana. Selain membuat lingkungan menjadi bau, sampah tersebut menyebabkan penyakit dan membuat lingkungan menjadi tidak sehat.

Selain di parit, sampah plastik dapat kita temukan di lautan lepas. Laut yang jernih kini menjadi sarang aneka plastik. Kini kita tidak bisa lagi menikmati indahnya laut karena lautan telah tercemar.

Sampah yang berada di laut kebanyakan sampah yang berasal dari pantai. Penghuni pantai yang menaroh atau membuang sampah di kawasan sekitar pantai akan mengakibatkan sampah tersebut terbawa ke lautan.

Sampah yang menumpuk pada laut akan mengakibatkan air di lautan jadi tercemar. Kemudian hewan laut yang tinggal di daerah yang sudah tercemar akan berpindah tempat bahkan lebih parah lagi mereka akan mati.

Sampah plastik adalah sampah yang susah diuraikan. Akan membutuhkan waktu lama untuk menguraikan sampah plastik. Karena itu penggunaan sampah plastik haruslah dibatasi. Agar tidak menyusahkan ketika selesai digunakan.

Selain sampah plastik, limbah bekas produksi yang di buang ke laut akan membuat hewan mati akibat teracuni. Limbah juga akan membuat laut menjadi kotor tercemari. Menciptakan polusi bagi para hewan laut.

Bayangkan apabila lautan terus tercemar dan spesies hewan laut musnah. Apakah keturunan kita dapat melihat apa yang kita lihat saat ini? Mungkinkah mereka akan melihat hewan laut yang beraneka ragam? Mungkinkah mereka akan melihat lautan biru yang indah?

Coba pikirkan lagi tindakan kita saat ini. Apa yang kita telah lakukan sampai sekarang? Pernahkah kita membuang sampah sembarangan? Mulailah dari sekarang untuk mencintai lingkungan kita. Mulai dari hal sederhana, kita tidak boleh membuang sampah pada sembarang tempat. Terlebih lagi pada selokan maupun pingir pantai.

Mungkin tindakan kita sederhana, namun itu berakibat besar bagu masa yang akan datang. Seperti yang bisa kita temukan di beberapa tempat makan. Di sana kita dapat melihat bahwa penggunaan sedotan di batasi. Tindakan seperti itu sangatlah penting karena sampah di lautan sebagian besar adalah sampah plastik dari sedotan.

Kita bisa saja menggunakan sedotan dari alumunium untuk mengurangi sedotan plastik. Karena sedotan tersebut bisa kita gunakan berulang kali. Sedotan tersebut dapat kita cuci kemudian digunakan kembali. Sedangkan sedotan plastik akan susah untuk diuraikan ketika selesai digunakan.

Maka dari itu kita harus memikirkan akibat dari perbuatan kita. Bisa saja karena kita buang sampah pada laut seluruh spesies hewan laut akan musnah. Atau karena pengurangan plastik kita justru menyelamatkan seluruh alam semesta.

Artikel oleh: Mozza