SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA SEMAKIN BANYAK TIAP TAHUN
Nah, seperti yang kita semua tau—masyarakat negara Indonesia, telah membuang sampah plasti yang terbilang banyak, cukup banyak saja tak mampu lho! Kenapa? Karena, pengguna plastik di Indonesia semakin hari semakin banyak. Seperti, botol air mineral, pembungkus makanan, dll. Semua itu kita membuangnya disembarang tempat, entah dipinggir jalan, dalam selokan, sungai bahkan laut. Parah banget kan?
Membuang sampah di sungai dan di laut sangat berbahaya! Mengapa bisa demikian? Karena, sungai dan laut akan tercemar akan adanya sampah plastik, mungkin kalian tidak tau, hewan-hewan laut memiliki beberapa kesempatan memakan bahan-bahan plastik yang kita buang. Kalian tidak mau bukan kalo sedang makan ikan terdapat sampah plastik didalamnya? Pasti nggak mau kan? Sudah jelas dong kalian nggak mau!Asal kalian tau, Indonesia negara kita menyumbang sebanyak 64 juta ton sampah tiap tahunnya, bahkan sudah mencapai peringkat ke-2 setelah negara tetangga, negara China. Ngeri kan? Makanya Bu Susi sebagai menteri kelautan dan perikanan mengatakan bahwa, "Sampah plastik yang masuk ke laut dapat terbelah menjadi partikel-partikel kecil yang disebut microplastics dengan ukuran 0,3 – 5 milimeter. Microplastics ini sangat mudah dikonsumsi oleh hewan-hewan laut."
Wah, ternyata Indonesia negara yang kita tinggali memiliki jumlah sampah plastik yang sangat banyak! Bayangkan saja, populasi di Indonesia sudah mencapai 265 juta jiwa. Kalian pikir deh! Tiap hari pasti penduduk-penduduk Indonesia membuang sampah di laut, di sungai, di trotoar pinggi jalan raya, selokan. Dan kurangnya warga masyarakat yang perduli akan hal itu. Kita sebagai generasi penerus bangsa haru perduli akan sampah-sampah plastik. Jika kita membiarkannya, mungkin manusia akan punah beberapa abad kedepan bahkan beberapa tahun kedepan, mereka punah akan karena sampah-sampah plastik, sehingga kurangnya air jernih, biota laut yang punah sehingga kurangnya suplai makanan terutama yang tinggal didaerah pesisi pinggir pantai yang bermayoritas sebagai nelayan.
Plastik-plastik di Indonesia, telah merusak pemandangan, yang awalnya bebas dari sampah plastik telah menjadi penuh dengan sampah plastik. Tentu kita semua tak mau bukan negara kita disebut dengan negara plastik? Yang jelas, sampah-sampah plastik tersebut akan terurai. Berapa lama? Jutaan tahun adalah waktu yang tepat untuk sebuah plastik akan terurai. Bayangkan saja jika tiap hari kita membuang sampah plastik, dan sampah plastik tersebut membutuhkan jutaan tahun tuntuk terurai. Setiap hari kita membuang sampah, pikirkan saja berapa lama plastik itu akan terurai. Pasti sangat lama kan?
Negara Indonesia, negara yang kaya akan kekayaan alam, ras, agama, budaya, dan bahasa, tentu negara yang sangat indah, sawah dimana-mana, peternakan ada dimana-mana sudah hancur lebur karena sebuah sampah plastik yang tersebar dimana-mana sehingga membuat keindahan di Indonesia hancur. Kalian pasti nggak rela kan kalo negara kita penuh dengan sampah plastik yang bertebaran?
Di era sekarang sudah banyak nih yang mengeluarkan plastik ramah lingkungan dan ya, usaha itu sedikit demi sedikit, plastik ramah lingkungan itu akan menggantikan posisi sampah plastik. Dengan demikian, Indonesia negara kita akan asri, penuh dengan kekayaan alam tanpa plastik.
Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan, maka dari itu kita semua generasi muda yang masih berkeliaran di Indonesia, mari kita bangkitkan semua orang, dari yang paling muda sampai yang paling tua, dari yang paling kecil sampai yang paling besar, dari yang paling miskin sampai yang paling kaya, dari yang paling pendek sampai yang paling tinggi, dari yang paling baik sampai yang paling jahat.
Artikel oleh: Pole
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajian Opini
Non-FictionKami sama seperti kalian, suka semua hal yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Di sini, kami memberikan secara terang-terangan segala opini dan perspektif mengenai rangkaian kejadian yang telah terjadi. Selamat berekreasi