Samudra terlihat menenangkan cewek itu dengan cara mengelus puncak rambutnya. "Gue bakal kasih pelajaran ke Keana,gue gamau liat lo sedih Gis gue pengen liat lo ceria kayak biasanya,gue sayang ama lo Gis gue suka ama lo meskipun hati lo masih buat Arka,gue bakal tungguin sampai lo mau terima gue". Batin Samudra.
.
.Bel masuk sudah berbunyi,seluruh siswa sudah masuk ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti KBM.
"Kiki kok belum dateng,nggak biasanya,kemana ya?" Tanya Keana kepada Arka. Arka hanya menggidikan bahunya tanda ia tak tahu.
"masa Kiki sakit sih?" Ujar Keana "masa iya dia telat terus kena hukum kayak kita waktu itu?atau diaa bangun kesiangan?" Ujar Keana lagi sambil menoleh kearah Arka.
"Mana gue tau Keana,lo pikir gue maknya!" Sahut Arka kesal.
"Kamu kok ngengas sih aku nanyanya biasa aja" ujar Keana ikut kesal. Arka hanya diam tidak menanggapi Keana.
.
."Arka kantin yuk" ajak Keana setelah mendengar bel istirahat berbunyi.
"Males" sahut Arka.
"Aku laper"
"Ya makan bukan laporan ama gue"ketus Arka.
"Temenin ke kantin"
"Manja benget,pergi sendiri sana!"
"Minta temenin ke kantin aja dibilang manja,nyebelin!" Keana kesal lalu dia bangkit dari bangkunya lalu melangkah dengan menghentak hentakan kakinya di lantai untuk meninggalkan kelas untuk menuju kantin, Arka yang melihat Keana hanya menggelengkan kepala lalu memasukan bukunya yang ada dimeja ke dalam tas.
.
.
.Keana menuruni anak tangga untuk menuju kantin yang berada di lantai dasar.
"Coba aja ada Kiki,pasti dia mau nemenin aku" gumam pelan Keana setelah menuruni anak tangga terakhir.
Namun ketika akan melangkah,Lengannya tiba-tiba di tarik paksa oleh cowok yang tidak ia kenal,ia ditarik menuju koridor sekolah yang emang sangat sepi karena jarang murid lewat sana,lalu ia disandarkan di dinding bahunya dicengkram kuat oleh cowok itu,rasanya Keana ingin menangis namun ia menahannya.
"Lo kan yang namanya Keana!" Tanya cowok itu sambil mencengkram tangan Keana dengan kuat.
"Sakitt lepasin" ujar Keana.
"Jadi ini tipe cewek Arka,Rendahan banget anj*ng" ujar cowok itu lalu berpindah mencengkram dagu Keana lalu menghempaskannya sampai kepala keana terhempas kesamping.
"Apasih lebihnya lo!sampe dia nolak si Giska!lo tuh Nggak ada apa-apanya dibanding si Giska!" Samudra menatap tajam Keana dan kembali mencengkram dagu Keana.
Keana berusaha melepaskan cengkraman Samudra,tapi tenaganya tidak cukup kuat untuk melawan tenaga Samudra.
"Jauhin Arka,atau lo bakal tau akiba-"ucapan Samudra terhenti ketika suara seseorang memotong ucapannya.
"Kalo ada masalah sama gue!jangan pernah libatin orang lain" ujar seseorang itu dan mulai berjalan mendekat ke arah Samudra dan Keana. "Arka" batin Keana.
Flashback on
Arka bangkit dari duduknya lalu keluar kelas mengikuti tujuan Keana yaitu ke kantin,yang tanpa Keana sadari Arka mengikutinya dari belakang.
Arka terkejut ketika melihat Keana ditarik oleh seorang cowok yang sangat ia kenal yaitu Samudra,teman Arka dari SMP yang menyukai Giska. Dulu Mereka ber empat yaitu Arka,Kiki,Samudra dan Giska bersahabat namun pecah gara gara Giska menyatakan cintanya kepada Arka dan Samudra mengetahui hal itu membuat Samudra menjauhi persahabatan itu dan membenci Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE
Teen FictionBintang Rafarka manusia jarang senyum dan galak, tapi Arka masih punya nilai plus dimata orang lain karena ketampanan dan kepintarannya. Sebab itu Arka menjadi Mostwanted di SMA Merah Putih Bandung. Selain itu Arka juga jago berkelahi,siapapun dan...