10. Epilogue -Open Ending

1K 58 6
                                    

Ending,
bukanlah akhir dari kisah mereka di cerita ini. Melainkan awal mula Jeno dan Anna menata hatinya kembali. Ditambah Jeno yang mengalami hilang ingatan jangka pendek dan anehnya hanya gadis itu yang tidak dia ingat. Juga, Anna telah memantapkan hati untuk fokus pada karirnya --ia melanjutkan sekolahnya ke luar negeri melepaskan profresinya dan membanting stir menjadi designer fashion.

Lalu bagaimana dengan Jaehyun, sang duda dengan tiga putranya itu?

Jaehyun pun berusaha mati-matian untuk melupakan gadis yang ternyata menaruh hati pada putranya --Jeno. Bermodal dengan kemampuan berbisnis di bidang kulinernya, Jaehyun semakin melebarkan sayapnya ke berbagai negara di Eropa. Sebenarnya, itu salah satu cara Jaehyun menyibukkan diri agar dirinya tak selalu mengingat Anna.

Sedang Jaemin dan Jisung, mereka berdua sepakat tidak akan mengungkit kembali sosok Anna di depan Jeno maupun Jaehyun. Mereka berdua berharap, keluarganya akan tetap seperti biasa sebelum hadirnya gadis itu. Dan memang terbukti, semua berjalan dengan semestinya.

Lalu kerjasama antara Doyoung dan Jaehyun pun dibatalkan sepihak oleh Doyoung sendiri. Pria itu merelakan pekerjaannya demi keponakan tersayangnya --Anna. Tepat seminggu setelah ia mendapat kabar kalau Jeno sudah baik-baik saja, dengan segera ia mengajak Anna untuk menetap di Kanada.

Namun, sejauh apa pun mereka saling memutuskan hubungan yang sudah terjalin benang merahnya... tetap takdirlah yang membuat keputusan diluar kuasa mereka. Entah dipersatukan kembali atau benar-benar melupakan?

Terbukti,
















Lima tahun kemudian.

Di Kantor Kedutaan Seoul.

"Lapor Pak, acara sudah bisa dimulai." Itu kata salah satu staff dalam acara launching fashion week yang diadakan di Lapangan Kedutaan Seoul.

Pria dengan balutan jas hitam, tengah melihat jam di pergelangan tangannya. Setelah mendapat laporan itu, ia mengangguk seraya melangkahkan tungkainya menuju seseorang lainnya.

Bermodalkan tubuh yang menjulang tinggi, pria itu menerobos kerumunan untuk mendekati subjek yang tengah menjadi pusat keramaian. Tak lupa dengan kacamata hitamnya, ia memfokuskan penglihatannya pada sosok yang akan menjadi kliennya.

Bersamaan dengan itu, tak sengaja pria berjas hitam mendengar kerumuman menyebutkan sebuah nama yang selama ini masih menjadi misteri baginya.

"Liliana, bagaimana konsep untuk acara hari ini?"

"Anna, bisakah kau melihat ke arah kamera sebentar? Jam berapa kau tiba di Seoul?"

Kurang lebih seperti itu pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari reporter media saat meliput sang pemilik acara ini. Siapa lagi kalau bukan Liliana Queensha Kim, sang designer muda yang sudah melebarkan sayapnya hingga ke penjuru dunia. Siapa yang tidak tahu sosok itu.

Namun, ini berbeda bagi pria berjas hitam yang ternyata bertugas sebagai pengawal VIP ternama. Siapa yang tidak mengenal Jeno Jung, putra dari seorang pembisnis tersohor di Korea Selatan. Selain wajah bak pangeran, pekerjaannya pun menuntutnya untuk selalu tampil maskulin dan cool.

Kini, Jeno tengah berdiri tepat di hadapan Anna dengan gagahnya. Kedua alis yang terangkat karena ia melepas kacamatanya. Detik berikutnya, kedua insan itu saling tatap hingga beberapa detik ke depan. Tapi, hanya Anna yang terlihat sangat terkejut. Tidak pada Jeno, sebab pria itu hanya menunjukkan ekspresi datar sedikit bingung.

Daddy-able | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang