Cinta itu saling melengkapi kekurangan masing masing.
Suciftryni"cek cek, assalamualaikum wr wb,saya anggara putra farizki disini saya ingin mengumumkan bahwa nanti kalian akan bisa berkumpul kepada pembimbing kalian disekolah,saya harap kalian bisa akrab dengan pembimbing kalian sekian."
"dalam hitungan 3 kalian akan mencari pembina kalian sendiri 1 2 3"
Dara dan teman"nya sedang berlari menjemput pembina nya itu,dan semuanya pun dikerjain habis habisan oleh osis nya itu
"aduh zah,ca,mana sih tuh pembimbing kita"kata dara yang sambil ngos ngosan dan ditambah membawa tas yang isinya banyak bangettttt,lumayan kan udah lari ngos ngosan ditambah tas berat haduhh.
"yailah ra lu baru pagi pagi udh cape, kaya gua dong strongg"ucap azah yang badannya sok kuat padahal mah sama kaya dara capek.
"heii kalian bisa ga sih diem,pembina kita lagi lietin nohh ayo dah cabut lagi" aca kesal dengan perlakuan temannya itu membuat dirinya semakin pusing.
"lama banget sih kalian" ucap arkan yang tidak kalah kesal dengan aca
"ka lu ga bisa rasain apa yang gua rasain saat ini!" azah yang kesal banget sama tuh orang akhirnya azah angkat bicara.
"maafin kita ya ka" dara meminta maaf pada kaka osis itu biar ga kena marah wkwk
Aldo yang melihat dara seperti melihat citra,ia terus menatap adik kelas nya itu tanpa ada rasa sedikit pun,karena ia masih sangat mencintai citra.
"mirip"ucapan aldo terlontar dari mulutnya sehingga membuat 4 orang kaget!
"lu ngomong sama siapa sih doo?" arkan melihat muka temannya dengan tatapan serius
"lupain, sekarang kita kesana"sambut aldo yang dari tadi kesal karena perlakuan temannya itu, membuat aldo semakin emosi, tapi se emosi nya aldo, aldo tetap dingin bukan kaya orang orang yang sudah emosi terus malah marah marah.
🌸🌸
Setelah Sampai ditempat yang dituju,arkan melihat adik kelasnya tuh lesu akibat perlakuan waketos tadi,dan akhirnya arkan angkat bicara
"ekhem, kalian pada bawa airkan?"
"bawa ka"jawab azah yang sedikit kecapean
"yaudah sekarang kalian minum,masih banyak waktu ko,untuk diriin tenda nya"
"ka ini kita satu tenda?" sahut aca
"gimana do mau satu tenda ga?" tanya arkan pada aldo yang dari setadi melihat tingkah teman nya itu dengan muka yang sangat datar dan akhirnya arkan tanya juga.
"seterah"jawab aldo singkat
Emang aldo rajanya dingin ya haha."yaudah kita satu tenda,dara lu gapapa kan?" arkan bertanya pada dara yang sedang melamun
"ahh gapapa ko ka" dara menjawab sambil kaget karena pasalnya dia melamun gara gara kepikiran yang tadi malem,angga membuat dara diam dan hampir nyerah untuk mengambil alih hati aldo.
"makanya jan banyak ngelamun!" ucap aldo yang juga merhatiin dara secara diam"
"udh deh,ayo kita diriin tenda!" sahut aca
"iyayaya bawel banget sih kamu" ucap dara yang nadanya seperti anak kecil yang sedang bercanda
"aduh susah banget sii kesel gua ah,jadi ga mood"
"sinii!" ucap aldo
🌸🌸
Setelah sudah diriin tenda akhirnya semua masuk dan membersihkan tendanya, dan sudah membersihkan tendanya,setelah membersihkan tenda semua langsung duduk dan berbincang bincang.
"Ra tipe cowo lu kaya gimana" tanya azah yang kepo dengan dara,karena azah belum tau tentang kriteria pasangan dara makanya dia nanya
"eumm gimana ya?kalo gua sih, yang bisa nerima gua apa adanya" jawab dara dengan santai
"mancap hahah"
"masih kecil lu udh ngomongin cowo ajh!" ucap aca yang sok bijak
"entar juga atsal nembak lu ca" sahut arkan
"haaaaa?" semua bersorak termasuk aldoo, karena aldo juga kaget tega teganya temen sendiri ga dikasih tauu
"ih apansi kaarkan bisa aja,"
"lu juga suka kan?"
"udahlah gausah dibahas"
"hahahahhahah ca gua ngakak pipi lu merah gituuu😂😂😂😂" ucap dara yang jawabannya sangat Krik
"berisik!" tambah aldo yang gatahan karena kebisingan itu
"pantes nih dijodohin yang satu humoris yang satu dingin" ucap azah yang antusias
"iya nih zah cocok banget" sahut arkan yang ngikut ngikutan:v
"diem!" ucap dara dan aldo secara bersamaan
"tuhkan tanda tanda" tambah aca juga yang suka banget ngeledekin temennya itu.
Didalam hati dara,dara senang tetapi agak kesel dengan temannya itu yang sudah ngeledekin dara habis habisan
Waktu sudah menunjukkan pukul 3:30 tak terasa ia berbincang bincang sampai lama banget biasanya tidak sampai ber jam jam.
Kini tiba acara nya ingin segera dimulai,dara dan teman"nya pun bersiap dengan memakai seragam pramuka,karena seragam pramuka telah melambangkan perjuangan para pahlawan, dan sekarang siswa/i SMA CIPTA BANGSA sedang berjuang untuk bisa sekolah di SMA ini.
"udh rapihkan?ayo cepet." kata aldo yang memberitahukan bahwa acara sebentar lagi dimulai dan 3 orang yang didalam tak kunjung selesai rapih rapih.
"iya ka sebentar dikit lagi" ucap dara dengan nada khawatir karena ia takut pembimbingnya marah lagi, akhirnya dara keluar.
"lama banget siih ga liat dikit lagi mau mulai hah!!" ucap aldo dengan nada memarahi dara itu,dara terlonjak kaget karena setahu dara aldo itu seorang dingin dan semua itu tidak seperti apa yang dara pikirkan,dara hanya menunduk ia ingin nangis dan keajaiban pun dimulai abangnya dara tiba tiba ada mendekati dara.
"eh ayo dikit lagi nih" sahut angga yang bicara sambil menunjukan jam nya, angga heran kenapa dara nunduk kaya gini,angga belum pernah melihat adiknya nunduk kecuali dengan orang tuanya dan dirinya sendiri.
"dek lu kenapa?"tanya angga yang sedikit khawatir.
"gapapa bang" jawab dara dengan nada ketakutan
"do adek gua lu apain?"
Hai hai hai! Hai guys jangan lupa pencet tanda bintangnya yaa..... Maaf banget nih udh 1 hari ga up karena aku sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Dingin
Teen Fiction"kayanya gue harus mundur deh ca" -adara putri farizka