Warning 17++!! Pembaca di harap bijak karena terdapat kekerasan serta pembunuhan yang tidak boleh ditiru.
Cerita ini hanya fiktif belaka sesuai dengan imajinasi penulis.
Sinopsis :
Membuat Suga menderita adalah tujuan si peneror, namun apa yang ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Calon kakak Ipar Is Calling You...
Jihoon segera menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan masuk dari Suga yang mengganggu waktu bermain gamenya saat ini.
Calon Kakak Ipar Jihoon lu tadi ke rumah kan? Adik gue dibawa kemana?
Tanya Suga dengan suara parau yang terdengar seperti sedang khawatir.
Park Jihoon Dia masih dirumah tadi, gak mau kemana-mana katanya, kenapa?
Jawab Jihoon yang kini malah ikut menjadi khawatir kepada gadisnya itu.
Calon Kakak Ipar Pintu rumah gue kebuka, tapi adik gue gak ada
Park Jihoon Teleponnya juga gak aktif bang, gue kira dia di rumah
Jihoon segera bangkit dari duduknya lalu mengambil kunci motor untuk mencari gadisnya.
Calon Kakak Ipar Yaudah gue mau cari dulu
Suga segera memencet tombol merah untuk mengakhiri panggilan tersebut lalu mengambil jaket dan kunci mobilnya untuk mencari sang adik. Tapi sebelum Suga melangkahkan kaki keluar untuk mencari Niki, Niki datang dengan Taehyung yang membuat Suga dengan cepat melemparkan pukulan hangat pada pipi kanan Taehyung.
"Bang apaan sih main pukul-pukul aja?" Cegah gue yang kini menarik tangan Suga agar tidak lebih brutal memukul Taehyung.
"Dia udah bawa lu pergi, lu gapapa kan?" Suga kini memutar-mutar tubuh gue untuk mengecek keadaan gue yang membuat gue dengan segera memukul tangan Suga untuk menghentikannya.
"Gue gapapa bang, kak Taehyung ga macam-macam ko." jawab gue lalu membangunkan Taehyung yang terduduk di atas lantai dengan luka di sudut bibirnya.
Gue segera membawa Taehyung masuk ke dalam rumah lalu mencari kotak P3K untuk mengobati luka di sudut bibirnya, kenapa Taehyung cuma diam saja tadi? Biasanya dia gak pernah mau kalah dari Suga, aneh.
"Awwww" pekik Taehyung sambil meringis kesakitan.
"Apaan sih lebay! Nih." gue semakin menekan kapas itu ke bibirnya yang membuat Taehyung mengenggam tangan gue erat berusaha untuk menahan perih di sudut bibirnya.
"Bisa ya lu pegang-pegangan sama cowok lain di saat gue lagi khawatir nyari lu ada dimana!" Gue menoleh ke arah pintu lalu mendapati Jihoon yang sedang berdiri dengan napas yang terengah-engah membuat gue dengan segera menepis tangan Taehyung yang menggenggam tangan gue lalu melangkahkan kaki gue untuk mendekati Jihoon.
"Apaan sih kak? Ko baru datang marah-marah gitu?" Gue mencoba mengenggam tangan Jihoon namun Jihoon malah menepisnya yang membuat gue membulatkan mata tidak percaya.
Taehyung menampilkan senyum smirknya di balik kejadian yang sedang ia lihat sekarang, sepertinya ini memang rencana Taehyung untuk membuat Niki dan juga Jihoon bertengkar.
