Gue sama Jihoon akhirnya mengikuti Yoo Mi dan juga Taehyung dari belakang dan mereka berhenti di salah satu bangunan yang tertutup.
"Itu malemnya kaya club malam gitu sayang." ucap Jihoon yang membuat gue memicingkan mata ke arahnya karena terkejut.
"Ko tahu? Sering kesana ya?" Tanya gue yang malah mempersalahkan masalah ini dengan Jihoon.
"Dih engga apaan sih kan tiap malam gue main game, mana ada gue kesana." jawabnya yang kini malah menarik gue untuk menyebrang ke arah sana.
Gue hanya bisa menghela napas lega, setidaknya apa yang gue takutkan tidak benar-benar terjadi.
"Mau masuk gak? Gue punya kenalan nih di dalam?" Tanya Jihoon yang hanya gue jawab dengan anggukan.
Dengan langkah pelan kami memasuki gedung tersebut, Jihoon bahkan enggan melepaskan genggaman tangannya karena takut akan terjadi sesuatu setelah ini karena menyangkut dengan manusia seperti Taehyung.
"Lu harus ngikutin apa kata gue! Lu harus puasin gue sampai gue lupa rasa sayang gue ke Niki itu masih ada!" ucap Taehyung pada Yoo Mi sehingga membuat gue semakin takut.
Langkah gue tertahan karena mendengar ucapan Taehyung tadi, jadi apa maksudnya? Kenapa nama gue di sebut-sebut? Memuaskan nafsu? Cih, di kira gue cewek apaan sampai dia harus ngelupain gue dengan cara kotor seperti itu.
"Ko bawa-bawa nama lu sih?"
Jihoon akhirnya ngehubungin temannya tadi buat jaga-jaga kalo ada kejadian yang tidak di inginkan nantinya. Dan segera melangkahkan kaki kita untuk berjalan mendekati mereka.
"Gue mau lu tinggal di rumah gue mulai sekarang!" Taehyung kini semakin mendekatkan tubuhnya ke tubuh Yoo Mi, tapi kenapa Yoo Mi hanya diam saja? Apakah Yoo Mi memang menginginkan Taehyung?
"Gue mau ngelakuin semua ini asal lu gak bawa-bawa nama Niki! Lu bisa kan buka mata lu sedikit aja!" Jawab Yoo Mi yang membuat gue membulatkan mata tidak percaya.
"Ma-maksudnya?" Tanya gue yang membuat Yoo Mi dan Taehyung menoleh secara bersamaan.
Untuk berjaga-jaga Jihoon menarik gue ke belakang tubuhnya untuk menjauhi gue dari Taehyung yang membuat gue bersembunyi di balik punggungnya.
"Niki, ko lu ada disini?" Tanya Yoo Mi yang terlihat seperti terkejut melihat keberadaan gue ada di sini, "Tolong pergi sekarang juga! Sepertinya kak Taehyung emang ngelakuin semua ini demi ngejebak lu supaya datang kesini."
"Tapi lu?"
"Taehyung bilang kalo gue berhasil buat dia lupa sama lu, dia gak akan pernah gangguin lu lagi, jadi gue pikir gak ada salahnya gue mencoba, lagipula ini kan emang kerjaan gue." Jawab Yoo Mi yang membuat gue sontak membulatkan mata tidak percaya.
"Kerjaan lu? Lu kerja di club malam? Ngapain?" tanya Jihoon yang semakin mempererat genggaman tangannya.
"Gue butuh duit lah, di kira hidup gue sama kaya kalian? Engga!" jawab Yoo Mi sembari menangis.
"Dan gue ngelakuin semua ini ke Yoo Mi karena gue mau ngambil lu dari cowok sialan ini!" kata Taehyung yang kini menarik tangan gue dari Jihoon, "Secantik apapun Yoo Mi gue masih tetap suka sama lu, Min Niki! Tidak ada yang berubah!" Lanjutnya.
"Cara gue ampuh juga, lu masuk ke perangkap gue sekarang!" Taehyung menyeringai, sedangkan gue hanya bisa menelan saliva susah payah dengan keadaan hati yang benar-benar ketakutan.
"Maafin gue, Nik. Gue gak tahu kalo rencana Taehyung kaya gini." Lirih Yoo Mi yang membuat gue ingin sekali berhambur ke pelukannya.
"Lepasin gue!" kata gue berusaha berontak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psycopath Brother and My Love Story
Fiksi RemajaWarning 17++!! Pembaca di harap bijak karena terdapat kekerasan serta pembunuhan yang tidak boleh ditiru. Cerita ini hanya fiktif belaka sesuai dengan imajinasi penulis. Sinopsis : Membuat Suga menderita adalah tujuan si peneror, namun apa yang ter...