Hal berharga adalah saat kebersamaan dengan orang terkasih....sahabat.... kekasih...keluarga.....
Gaahina
Warning@typo,occ,dll
Pair@gaahina"Gaara-kun". Hinata menebak sembari kedua matanya tertutup telapak tangan.
"Ku kira tak hafal". Gaara melepas telapak tangannya.
"Karena Gaara-kun adalah orang yang paling kucintai". Hinata berucap sedikit malu.
Gaara menunjukkan senyum lebarnya. Merangkul pundak kekasihnya, tidak lupa memberikan kecupan di dahinya. "Aku sangat-sangat mencintai Gaara-kun". Hinata kembali berucap.
"Oh oh oh tidak, drama picisan bikin mual". Karin bersedekap disampingnya pasangan SakuNaru. Hinata sudah memerah. Gaara tersenyum menyengir .
"Ya ampun, kalian nih seperti tidak ada tempat". Temari langsung melepas rangkulan Gaara pada Hinata.
"Playboy karatan bertobat". Sasuke berdehem menatap tajam ke arah pasangan Gaahina.
"Kalian membuatku iri, Lihatlah Sai dingin tapi memiliki senyum aneh" . Ino mencubit pipi chubby Hinata gemas.
"Intinya kalian pasangan sensasional membuat iri, gigit jari". Karin melempar tas selempangnya asal.
"Jomblo sepertimu, bisanya apa coba". Gaara membalas Karin.
"Uhg". Karin menginjakkan kakinya ke tanah kesal.
"Kalian jangan mengumbar kemesraan disini". Timpal Karin sembari menuju kamarnya.
Hahahahahaha
"Hanya dia yang tidak punya kekasih". Naruto mencubit wajah Sakura kekasihnya.
"Wajar sih, dia kan sukanya Sasuke". Temari berbicara sembari mengunyah Apelnya.
"Sas, pacaran saja sama Karin". Naruto mencoba menggoda Sasuke.
Ckkkkkkk
Sasuke berdecak kesal. Sembari menatap pasangan Gaahina di ujung sofa,mengobrol asik tanpa peduli sekitar kembali.
Shikamaru megikuti arah pandang Sasuke. Shikamaru mengernyit seperti ada sesuatu yang tidak beres. "Sas". Panggil Shikamaru pelan.
"Hm". Sasuke mengalihkan pandangannya pada Shikamaru.
"Jangan sampai yang kufikirkan benar". Shikamaru menatap Sasuke mencari jawaban.
"Tidak akan, itu janjiku". Setelah mengatakannya, Sasuke berdiri menyahut Apel yang akan disuapkan pada Gaara.
Sasuke memakan langsung sembari mencebik kearah Gaara.
"Eh hey ayam sialan". Desis Gaara kesal.
Hinata tertawa pelan melihat kekasihnya marah. Sasuke mendengus sebelum hilang dibalik pintu bertuliskan Sasuke's.
"Kenapa sih dia selalu mengganggu saja". Gaara menggerutu kesal.
"Makanya jangan mengubar kemesraan". Sakura menyelonor Apel kedua yang hendak dimakan Gaara.
"Kau sama saja Sakura". Gaara menunjukkan taring kemarahannya. "Yah jelas beda". Sakura kembali duduk didekat kekasihnya.
"Benarkan, Naruto-kun". Sakura mengerling manja, Naruto berusaha netral akan Gaara dan Sakuta hanya tersenyum canggung.
"Hinata". Merasa terpanggil gadis bersurai indigo tersebut menoleh, mendapati Karin diambang pintu. Karin melangkah mendekat, merapikan sedikit rambut Hinata. "Kau cantik". Ucap Karin setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely girl
Fanfictioncinta itu semanis madu kadang seperti kopi kadang hambar tanpa rasa....