Bagian 1 - Hak Milik

5.8K 325 4
                                    

Uhm.. Sebelumnya mohon maaf untuk yang baru baca, karena ini waktu pertama kali aku nulis jadi banyak narasi yang kurang enak di baca. Ehehe

Nanti kalo sempat aku revisi awwwww

Thanks a bunch 🌚💕

Shall We?

Seorang wanita berjalan dengan dagu terangkat angkuh di lorong sekolah, mencoba tidak peduli dengan bisik di sekitar.

"eh serius, dia berpacaran dengan Park?"

"wanita sepertinya? Bahkan dimana letak bagusnya? ck"

"Ku dengar dia yang memaksa agar diterima dan mengancam bunuh diri."

"uah, murahan sekali dia, tidak tahu diri!" suara banyak orang bersautan, juga dengan pandangan menuding

Mustahil perkataan semua orang tidak didengarnya, sedang volume suara sengaja mereka keraskan.

Mengapa orang sebegitu suka menerka dan membuat kesimpulan sendiri tanpa tahu bagaimana keadaan yang sebenarnya.

Byun Baekhyun

Ya wanita yang sedang berjalan angkuh dengan mulut terkatup rapat dan menjadi cibiran semua orang adalah dirinya.

Dia hanya jatuh cinta dan tersambut, tapi terasa begitu salah.

Apakah banyak orang yang tidak tahu, bahwa perasaan begitu sulit dikendalikan. Datang begitu saja tanpa diundang, walau sekeras hati mencoba menyangkal.

Dia berada di tingkat 2 sekolah menengah.

Berada di jajaran kelas anak-anak yang tidak berguna.

Paling rusuh, sumber masalah dan suram masa depan.

Ya karena dia tidak pintar, tidak cantik hanya pas-pasan. Maka dari itu semua orang sangsi terhadapnya.

Sedang Park Chanyeol adalah lelaki pintar dengan segudang prestasi, walau ragam ekspresinya adalah nol. Karena dia hanya tahu bagaimana bersikap dingin.

Tapi entahlah dengan sikapnya yang seperti itu malah memikat banyak wanita, juga panutan para lelaki di sekolah.

Pujian tak pernah surut seperti

"wah Park Chanyeol memang selalu sebersinar itu, lihat tubuhnya yang tinggi, atletis juga wajah yang menawan."

"Siapa yang tidak tahu seorang bak adonis yang merupakan andalan, juga ketua Band di sekolah."

"Sepertinya Tuhan tersenyum ketika menciptakannya, bahkan tak ada cacat."

Dan banyak lagi kekaguman yang di lontarkan.

Tanpa sadar Baekhyun menarik nafas dengan keras, ketika mengingat semua itu.

Lamunannya buyar seketika, juga Baekhyun berhenti berjalan saat netranya menatap bagaimana Chanyeol berada di kelasnya, duduk diatas meja dan... Berhadapan dengan seorang wanita. Cantik tentu.

Entah apa yang sedang mereka bicarakan sejak awal, tapi...

Samar terdengar...

"Yeri-ah, coba saja kamu agak tinggi sedikit." ekspresi di wajahnya masih begitu datar, tapi tahu saja pandangan dan perkataannya membuat wanita didepannya tersipu, oh jangan lupakan wanita itu juga memaki jaket lelaki Park itu.

Siapapun akan tahu maknanya...

Bahwa kalimat "coba saja" adalah sebentuk pengungkapan langsung, bahwa "jika Yeri lebih tinggi sedikit, mungkin dia yang akan menjadi pacarnya."

Shall We?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang