✔️Black Teck Internet Cafe System [4]

Bab 689: Kami Menemukan Super 'Cagar Harta Karun' - Deadmines!

Penerjemah: Terjemahan NoodletownEditor: Terjemahan Noodletown

Ketika memasuki medan pertempuran tanpa tim, kekuatan individu adalah penting tetapi tidak bisa mengubah situasi keseluruhan, terutama dalam pertempuran di mana semua peserta kuat.

"Aku mencuri bendera!" Di sisi lain, Raja Rangers dengan penuh semangat membawa bendera Horde keluar dari kamp rumahnya.

"Berkat liputan rekan setimku, kupikir aku akan memenangkan ronde ini untuk kita!"

Kemudian, dia bertemu sosok.

Biaya!

Selama serangan, sosok ini mengeluarkan pedang dan perisai.Sambil memblokir panah lawan, dia membunuh lawannya dengan tebasan!

Bunuh yang terhormat!

Raja Rangers tidak bisa berkata-kata.

"Mengaum! Saya mendapatkan benderanya! ”Saud Dwarf Sauk segera berlari untuk membantu.

Meskipun mereka belum pernah bertemu sebelumnya, pada saat ini, mereka adalah kawan akrab.

"Datang dan bantu! Aku sudah mengendalikan prajurit mayat hidup! ”

"F * ck kendalikanmu!" Setan Hitam yang bersembunyi dalam gelap melemparkan mantra bernama Korupsi.

Bolt Bayangan!

Pada saat ini, Nalan Mingxue mengambil kesempatan untuk mengisi daya. Pada saat ini, sifat kekerasan para Orc, yang mengurangi durasi efek setrum, cukup berguna!

"Aku harus pergi!" Pada saat kritis, Penatua Sauk bereaksi dengan cepat dengan melompat mundur puluhan meter. Setelah menghindari banyak kerusakan, ia menghindari nasib menjadi lumpuh.

Hanya satu menit yang tersisa!

"Teknik pedang Orc!" Dengan raungan yang mengental darah, Pak Dirk berkeliaran dengan liar.

Pada saat ini, sesosok jatuh dari langit.

Puchi!

"Aku meretas sesuatu?"

Bunuh yang terhormat!

"Ugh !?" Di Kota Canglan, Dwarf Elder Sauk meletakkan headset realitas virtualnya dalam kebingungan dan menampar telapak tangannya di dahinya.

"Apa yang terjadi, Teman Lama?" Di sebelahnya, Grand Mage Adolf bertanya dengan rasa ingin tahu.

Di layar Penatua Sauk, karakternya terbaring di tanah dengan bendera merah di tangannya sementara Orc berdiri di atasnya, melambaikan pedangnya.

Melihat Penatua Sauk yang masih memegang dahinya, Adolf membuat koneksi dan terdiam.

Dalam pertempuran sengit yang penuh dengan grand master ini, sulit untuk memperhatikan semuanya dan mendengar setiap suara.

"Ugh?"

"Ugh !?"

Baru saja membunuh lawan, Mr. Dirk membelalakkan matanya. Melihat tidak ada yang melihat, dia mengambil bendera dan berlari kembali.

[Sungguh anjing yang beruntung!] Para hadirin kagum.

[Anjing yang memalukan! Menunggu untuk mendapatkan keberuntungan!] Sekarang audiens Mr. Dirk jelas telah merangkumnya dan membuat beberapa kutipan yang bagus.

[Sepertinya mereka akan memenangkan pertempuran?]

[Pria Berkepala Anjing yang tidak melakukan apa pun untuk tim benar-benar memenangkan pertarungan?]