✔️Black Teck Internet Cafe System [4]

Bab 622: Pembebasan Assassin's Creed: Brotherhood

Penerjemah: Terjemahan Noodletown Editor: Terjemahan Noodletown

Melihat tim ksatria istana yang saleh, Elina yang naik ke titik tertinggi atap menggigil dan hampir jatuh ke tanah.

Namun, dia membeku ketika semua orang di sekelilingnya berteriak bahwa mereka semua adalah pembunuh.

Kapten Ksatria Glass, yang mengenakan baju besi istana yang saleh juga membeku.

"Kenapa ada begitu banyak pembunuh !?"

"Pak. Glass, apa yang harus kita lakukan sekarang ?! ”seorang kesatria bertanya dengan suara rendah.

"..."

...

"Sialan!" Sambil meninggalkan Mercenary Union, Glass tampak muram.

Sebagai kapten legiun ksatria istana ilahi lokal, ia bertanggung jawab untuk menangkap pembunuh yang melarikan diri.

Terlepas dari banyak hak istimewa yang mereka nikmati, para imam dan misionaris yang ada di sini untuk menyebarkan agama mereka tidak memiliki hak untuk mengabaikan hukum setempat.

Hukum kekaisaran ini tidak mengizinkannya untuk menangkap siapa pun yang berbohong dan mengaku sebagai pembunuh karena itu bukan kejahatan. Jika hanya ada beberapa penipu, Glass akan menangkap mereka dan memukuli mereka tanpa alasan. Tetapi dengan begitu banyak orang mengatakan bahwa mereka adalah pembunuh, itu tidak mudah untuk ditangani.

"Sialan!" Dia membanting tinjunya ke dinding. “Aku seharusnya menangkap semua orang yang ceroboh itu! Jika mereka tidak mengaburkan situasi dan mengulur waktu, saya akan menemukan pembunuh itu! "

"Pejabat tingkat senior memperingatkan kita untuk tetap rendah untuk sementara waktu karena perang sebelumnya telah sangat merusak reputasi kita di berbagai kerajaan dan bangsa!" Di belakangnya, seorang imam senior berjubah merah berjalan perlahan.

"Aku pikir seseorang bekerja melawan kita!" Glass berkata dengan suara dingin, "Aku akan menemukannya dan menangkapnya!"

"Saya harap Anda tidak akan melakukan itu, Tuan Glass." Imam senior berjubah merah berkata dengan dingin, "Jika itu sebulan lalu, Anda mungkin bisa melakukan itu. Tapi sekarang, itu tidak mungkin. ”

"Kenapa ?!" Glass berkata dengan dingin, "Orang ini pasti menyembunyikan para pembunuh dan kaki tangannya!"

"Kamu lebih baik pergi keluar dan melihat-lihat daripada duduk di sini dan mengeluh, Tuan Glass." Pendeta berjubah merah itu berkata dengan lembut, "Banyak bangsawan dan bahkan elf yang bercocok tanam di toko itu. Mr. Luther akan segera berangkat ke Silver Moon Forest, yang berarti bahwa kita harus bersahabat dengan para elf. Jangan lakukan apa pun untuk mengganggu rencana!

"Jika Anda mengganggu rencana tuan itu, Anda tidak akan bisa menebusnya bahkan dengan sepuluh nyawa Anda!" Kata imam berjubah merah sambil mencibir.

"Kalau begitu, haruskah kita duduk dan menonton saja ?!" Glass bertanya dengan suara berat.

"Jangan khawatir. Pembunuh ini lemah, "kata imam senior berjubah merah dengan acuh tak acuh," Di dunia mistik baru, kami melakukan upaya khusus dalam mempromosikan anti-pembunuhan. Kami akan memberi tahu dunia bahwa para pembunuh itu hanya lelucon bagi kami! Saya percaya bangsawan akan membuat pilihan yang tepat! "

"Selain itu, Mr. Luther akan membawa ranah mistis baru yang dibuat oleh Dulan Workshop ketika dia mengunjungi Klan Elf. Kami akan mengambil kesempatan ini untuk mempromosikannya lebih lanjut. Saya pikir bahkan para elf akan kagum dengan dunia mistis ini.

"Pak. Luther akan membiarkan peri apa pun mencobanya. Mereka bahkan dapat memilih untuk bermain sebagai pembunuh untuk memeriksa keefektifan dunia ini. ”Dia tertawa kecil. "Jika kita beruntung, kita mungkin bisa mengajukan Proyeksi Visual Ejaan Spiritual yang berharga dan menggunakannya untuk mempromosikan."

"Aku tidak sabar untuk melihat wajah heran elf!" Glass menyeringai.

...

Ketika sinar matahari pagi menyinari toko, hari lain yang penuh dengan harapan mulai.

Pada saat ini, beberapa elf baru saja memasuki Origins Internet Café, berharap Assassin's Creed: Brotherhood akan segera dirilis.

"Aku ingin tahu kapan pemilik toko akan merilis Assassin's Creed: Brotherhood." Sekarang, bahkan Elf Girl Sala telah menyelesaikan Assassin's Creed 1, apalagi master lainnya.

Tentu saja, teknik bertarung Sala tidak buruk, dan kekuatannya telah mencapai level 6. Kemajuannya dalam permainan lebih cepat daripada tentara bayaran biasa.

Sedangkan untuk Komandan Elven dan pembunuh elit seperti Elina dan Harrison, mereka mulai memainkan permainan untuk kedua kalinya dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi beberapa hari yang lalu.

Kemudian, dia melihat kata-kata di papan tulis kecil - [Assassin's Creed: Brotherhood]

"Ya-! Dilepaskan !? ”Elf Girl Sala menatap papan tulis kecil dengan terkejut. "Bagaimanapun pemilik toko yang licik memiliki hati nurani!"

Seperti yang dia lakukan setiap hari, dia duduk di kursi dekat jalan. Dia menyukai desain toko yang unik. Sambil membuka tirai, dia melihat ke kiri dan bisa melihat jalan makmur melalui dinding kaca.

Tata letak yang unik di dalam toko memberi orang ilusi bahwa mereka telah memasuki dunia lain. Tetapi ketika membuka tirai dan melihat keluar, orang-orang dapat melihat kota seperti tembok putih dan ubin merah penuh dengan tentara bayaran yang sibuk, gerbong yang dikendarai oleh bangsawan, dan ksatria yang berpatroli. Dia sangat menikmati pemandangan itu.

Bersantai di kursi komputer kulit yang lebar, Sala menyeruput teh susu yang lezat. Bersama dengan elf lain, dia membayar dengan kristal yang tersisa disimpan di kartu keanggotaannya dan mengaktifkan game baru - Assassin's Creed: Brotherhood.

Dengan penuh semangat, dia mengklik ikon untuk memulai permainan dan memakai headset realitas virtual.

Sebagai game pertama dalam seri ini, Assassin's Creed 1 menggunakan Animus versi 1.28 yang memiliki fungsi terbatas. Itu bercerita tentang Master Assassin Altair yang melewati semua jenis kesulitan dan akhirnya memahami arti sebenarnya dari kredo pembunuh.

Assassin's Creed: Brotherhood menceritakan kisah seorang pembunuh bayaran utama bernama Ezio pada masa jayanya. Dalam permainan ini, para pemain bisa melakukan banyak hal lagi seperti pelatihan dalam realitas virtual, bermain online dengan pemain lain, melatih pembunuh junior, dan melakukan misi multi-pemain.

Setelah logo Ubisoft yang berkedip-kedip, Sala segera menemukan dirinya kembali di lab, masih bermain sebagai pria yang bernama Desmond.

Adegan itu kelabu, yang menunjukkan bahwa dia sedang mengingat sesuatu. "Saya pikir tidak ada yang akan bangun dan menemukan dirinya terjebak dalam pertarungan antara dua organisasi rahasia besar."

"Aku tidak menginginkan ini, tapi itu masih terjadi padaku ..."

Sebagai narator, Desmond memberikan pengantar singkat tentang kisah itu.

Pada 1930-an, Templar modern menciptakan mesin misterius di Norwegia untuk menyamarkan program senjata nuklir Jerman. Dengan pengetahuan yang diperoleh dari Apple of Eden, mesin ini diciptakan untuk mengambil ingatan leluhur manusia.

Desmond telah menjadi anggota Brotherhood of Assassins modern. Beberapa waktu yang lalu, seorang kesatria kesatria menemukan dia dan memaksanya untuk masuk Animus, mencoba menemukan Potongan Eden dari ingatan leluhurnya.