✔️Black Teck Internet Cafe System [4]

Bab 632: Elf Keluar dalam Grup

Penerjemah: Terjemahan Noodletown Editor: Terjemahan Noodletown

"St. Dulan, ini adalah informasi tentang penggunaan ranah mistis kultivasi baru di berbagai daerah. ”Seorang imam membungkuk dan menyerahkan dokumen kepada Dulan.

Jika itu sebelumnya, Dulan tidak akan membaca dokumen seperti itu karena dia yakin akan posisi terdepan dari bidang mistis budidaya Lokakarya Dulan.

Tetapi banyak hal telah berubah setelah dia menyaksikan kegagalan ranah mistis barunya di Klan Elf.

Membaca angka-angka di dokumen, dia menghela nafas lega ketika dia menemukan bahwa kegagalan ini sepertinya tidak berdampak pada bidang mistik dari Lokakarya Dulan.

Jelas, berita tidak bisa berjalan begitu cepat karena orang harus menyebarkannya satu sama lain.

Wajah Dulan masih gelap. Dia telah berpartisipasi dalam rencana St. Heinz yang telah menghabiskan banyak waktu dan energi bagi mereka. Wajar baginya untuk merasa marah karena rencana mereka yang dibuat dengan hati-hati terganggu oleh dua pembunuh yang tidak dikenal.

Mungkin dia harus melakukan perubahan dan membuat rencana baru. Sementara itu, ia mengeluarkan perintah, "Cari tahu siapa yang merusak segalanya!"

"Iya!"

"Tunggu!" Ketika pastor itu membungkuk dan hendak pergi, Dulan berkata, "Aku belum pernah mendengar tentang dua pembunuh sebelumnya, tetapi gadis peri itu tidak tampak seperti sedang berbohong. Nama-nama itu mungkin nama palsu atau nama panggilan untuk dua pembunuh di Dewan Bawah Tanah. ”

Dia melambaikan tangannya dan berkata, “Pergi dan cari tahu latar belakang Altair ini! Menginterogasi para pembunuh di dalam sel dan melihat apakah Anda dapat menemukan beberapa petunjuk! "

...

Pagi yang cerah lagi.

Joseph, Ron, dan rekan-rekan mereka baru saja menyelesaikan pelatihan mereka. Berjalan di jalan lebar di pusat kota, mereka tiba-tiba berseru, "Kenapa para elf ada di sini lagi ?!"

Sekelompok besar peri, setidaknya lusinan dari mereka, datang ke Kota Canglan.

"Ya ampun! Begitu banyak elf! ”Seorang tentara bayaran yang lewat terkesiap dan tercengang.

"Pada leluhurku! Aku belum pernah melihat banyak elf sebelumnya! ”Seorang penyihir yang lewat menganga pada mereka.

"Baik! Baik! Sala kecil. Itu hanya sebuah toko yang mengoperasikan beberapa bidang mistis budidaya. Apakah ini benar-benar luar biasa seperti yang Anda katakan? ”Penatua Sewell tampak ragu ketika peri kecil itu mengoceh sampai ke kota.

Dia mengakui bahwa toko itu memiliki cerita-cerita bagus dan alam mistis yang bagus, tetapi dia merasa Sala terlalu banyak menimpanya. Sala membual tentang tongkat pedas yang lebih lezat daripada Mystic Taste Fruit, es teh merah lebih baik daripada air musim semi yang diseduh dengan Daun Kehidupan, mie instan lebih enak daripada buah-buahan dari Pohon Bumi, dan Coke yang bisa langsung mengangkat suasana hati seseorang!

Bagaimanapun, itu hanya toko untuk alam mistis! Itu bukan toko makanan ringan! Selain itu, bahkan jika itu adalah toko makanan ringan, makanan ringannya tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan hidangan hijau alami di Klan Elf. Dia membuatnya terdengar seperti camilan ini lebih menggoda elf daripada Musim Semi Kehidupan!

Penatua Sewell tidak percaya pada Sala dan mengabaikan semua hal yang tidak penting. Dia hanya di sini untuk melihat seberapa jauh perkembangan mistis budidaya telah berkembang di dunia manusia alih-alih makan makanan ringan.

Beberapa elf dalam Tim Penjaga Elder yang datang juga tampak menghina. Salah satu dari mereka adalah penjaga peri yang mengenakan baju besi ringan yang elegan dan indah, dan rambut cokelat panjangnya diikat di belakang kepalanya, membuatnya terlihat elegan. Dia berkata, “Manusia hanya memperhatikan rasa bukan nilainya saat memasak. Bahkan, saya pikir makanan mereka tidak enak sama sekali. ”

“Aku pernah mencoba hidangan lezat yang dimasak oleh koki master manusia. Saya benar-benar ragu bahwa makanan asin dan pedas dapat dimakan. ”

Peri itu berkata dengan senyum tipis di wajahnya.

"Hahahaha ..." Di sebelahnya, seorang elf mengeluarkan sepotong buah hijau dan berkata, "Untungnya, aku siap."

Dia menggigitnya dengan kenikmatan sementara aroma menyegarkan melayang keluar dari buah segar dan berair.

Tawa terdengar di antara para elf.

...

Pada saat ini, Fang dengan malas berbaring di bawah sinar matahari pagi dan akhirnya membuka pintu.

Elina dan pembunuh lainnya memasuki toko pada saat ini. Helen, Komandan Elven, dan anggota Legiun Ksatria Emas Griffin lainnya memiliki kebiasaan untuk sarapan di toko sebelum pergi ke pelatihan mereka.

"Hai! Selamat pagi, Tuan! ”Seorang gadis mengenakan jubah penyihir hitam menyambutnya dan memasuki toko.

"Selamat pagi ..." Tuan Fang membeku sebentar. Sepertinya dia tidak mengenal setiap pelanggan dan hanya akrab dengan beberapa dari mereka.

Itu mengingatkannya bahwa beberapa peri yang mengunjungi toko setiap hari di masa lalu telah hilang dalam beberapa hari terakhir.

Dengan pemikiran ini di benaknya, Tuan Fang akan kembali ke kursinya. Kemudian, dia menggosok matanya, takut matanya menipu.

"Tuan!" Para elf yang tidak mengunjungi toko ini selama beberapa hari kembali dengan sekelompok besar elf.

Itu adalah pemandangan yang indah untuk dilihat ketika sekelompok besar masuk ke dalam toko.

"Sangat banyak?! Bagaimana Anda memikat mereka di sini ?! "

“Huh!” Sala berkata dengan sombong, “Aku membawa para penatua ke sini. Aku baik-baik saja, eh? "

Tuan Fang belum pernah melihat begitu banyak peri dalam hidupnya! Ini adalah tim besar peri!

Meskipun ada pergolakan dan pemikiran di dalam, Tuan Fang berhasil tetap tenang dan mengangguk dengan dingin.

Pemilik toko ini dapat tetap tenang dan tenang ... Penatua Sewell mengangguk pada dirinya sendiri dan berpikir, Dia memang terlihat seperti seorang master.

Mungkinkah dia adalah master yang menciptakan Assassin's Creed?

Sementara itu, beberapa orang berdiri di konter dan bertanya, "Tuan, ada apa Cappuccino ini?"

Di toko-toko tua, beberapa orang berdiri di sekitar konter juga.

Tak satu pun dari mereka pernah mendengar nama aneh seperti itu sebelumnya. Nama-nama produk di toko semakin asing dan asing.

"Ugh? Pemilik toko merilis sesuatu yang baru? "Elf Girl Sala segera melihat ke atas.

"Sepertinya itu makanan," jawab Helen, kaget melihat Sala kembali. Ketika dia berbalik, dia membeku dan berpikir, Bagaimana bisa ada begitu banyak peri di toko ?!

Apakah semua elf bergerak dalam kelompok besar sekarang ?!

"Makanan?" Mata Sala berbinar ketika dia bertanya, "Toko sekarang memiliki kelezatan baru?"

"Ya," kata Helen, "aku akan mencobanya dan melihat apakah itu sebagus mie instan."

"Jika itu sebagus tongkat pedas, aku yakin aku akan datang dan membelinya setiap hari."

"Apakah kalian ingin mencobanya?" Beberapa elf juga mengantre dan bertanya pada elf lainnya.

"Lupakan. Saya lebih baik mati daripada mencoba makanan lezat manusia ini. "Elf yang mengkritik makanan manusia mengatakan," Ketika saya bepergian di benua itu, saya biasa membeli buah-buahan di pinggir jalan alih-alih membeli makanan yang tidak bisa dimakan. "

"Aku punya beberapa buah dari Pohon Bumi!" Seorang peri mengambil buahnya dan menggigitnya dengan senang. "Pak. Ginz, apa kamu mau satu? ”

Kemudian, dia menyerahkan satu kepada peri di Tim Penjaga Penatua yang mengatakan bahwa dia lebih baik mati daripada makan makanan manusia.