✔️Black Teck Internet Cafe System [4]

Bab 625: Hutan Bulan Perak

Penerjemah: Terjemahan Noodletown Editor: Terjemahan Noodletown

Setelah membunuh semua tentara yang melihatnya, Elina mengendalikan Ezio untuk dengan cepat memanjat ke menara bundar besar di pusat kastil. Setelah menghindari semua prajurit yang mengejar, dia akan bisa mengumpulkan banyak kecerdasan di tempat ini.

Ketika tentara sedang mencari Ezio di setidaknya setengah dari kastil, Elina mengendalikan Ezio untuk berdiri di luar jendela menara bundar dan menyaksikan Cesare dan saudara perempuannya menggoda dan mencium, mengenakan pertunjukan inses Jerman.

"Ya Tuhan! Adegan yang sangat panas! ”Elina menemukan kehidupan seorang pembunuh yang mendebarkan. Bergerak diam-diam memberinya banyak kesenangan.

Setelah meletakkan headset realitas virtualnya, ia membuka sekantong keripik kentang dan mulai menonton adegan panas sambil menikmati keripik itu.

Berdiri di belakangnya, Sala tersipu dan berkata, “Ahh! Mengapa kamu tidak menembak mereka! ”

Menutupi wajahnya, Sala berharap dia bisa membakar pasangan tercela ini sampai mati.

Setelah menonton konten dewasa, Ezio naik ke sel yang terletak di atas menara.

Meskipun gim asli menyediakan semua jenis pegangan untuk pemain, para pemain dalam versi baru harus membuat pegangan tangan dan pijakan mereka sendiri dengan menempelkan belati ke dinding. Itu adalah ujian kekuatan fisik dan keterampilan mendaki.

Sebagai seorang pembunuh terampil yang menguasai segala macam teknik terkait, Elina naik ke puncak. Kali ini, dia bahkan lebih berhati-hati. Memegang pisau lempar dengan tangan kiri dan panah otomatis dengan tangan kanannya secara bersamaan, dia membunuh seorang penjaga yang berdiri di atap dan seorang penjaga tersembunyi di kejauhan.

Di layar, sosok putih terbang turun dari langit. Kemudian, Elina mengendalikan Ezio untuk membunuh penjaga yang berpatroli.

"Luar biasa!"

"Tentu saja!" Sebagai seorang pembunuh profesional, dia berbakat di bidang ini.

"Sala, apa yang kamu tonton?" Beberapa elf lain berjalan mendekat.

“Lihatlah wanita ini; keterampilan pembunuhannya luar biasa! ”Sala dengan rajin memperhatikan Elina membunuh seorang penjaga patroli lainnya.

Dalam Assassin's Creed: Brotherhood, para pemain bisa bertarung di beberapa tempat. Tetapi di tempat lain, mereka harus tetap tersembunyi dan tidak ditemukan. Jika tidak, mereka akan kehilangan sinkronisasi.

Mencengkeram dua pisau lempar, Elina berjalan di sepanjang koridor dengan hati-hati, mendengarkan suara langkah-langkah kecil yang datang dari dinding dan tanah.

Kemudian, dia berlari keluar, melempar pisau dengan cepat.

"Wow-!" Orang-orang yang menonton di belakangnya berseru ketika dua tentara jatuh ke tanah tanpa suara.

Elina kemudian memasuki sel, yang menandakan akhir dari tahap pertama menyelinap masuk. Di layar, itu menunjukkan bahwa dia telah mencapai sinkronisasi 85% dalam seluruh proses.

"Kamu hebat!" Para elf yang hanya bisa menerobos masuk memiliki tingkat sinkronisasi yang sangat rendah.

"Keterampilan wanita ini luar biasa!" Bagaimanapun, Tuan Fang hanya menunjukkan keterampilan berjuang masuk. Tidak ada yang pernah menunjukkan keterampilan sembunyi-sembunyi tingkat tinggi dan menyelinap ke suatu tempat.

"Aku hanya bisa menerobos masuk. Bagaimana kamu membunuh orang-orang itu dengan dua pisau lempar?" Seorang ksatria griffin emas memujinya dengan bertanya. Jelas, dia tidak pernah melakukan gerakan diam-diam dengan sukses.

"Terima kasih ..." Elina membeku sejenak. Bahkan, dia tidak pernah membayangkan bahwa pembunuh dan keterampilan pembunuhan akan dipuji oleh orang lain.

Jika itu sebelumnya, dia akan diumpat dan dituduh sebagai pemfitnah tercela.

Namun, hari ini, orang-orang menyaksikan dan bersorak untuk keterampilannya yang luar biasa dan mulia dalam bergerak diam-diam dalam gelap.

Itu di luar imajinasi terliar Elina.

Meskipun beberapa kali tersandung yang membuatnya terpapar beberapa kali, dia berhasil mendapatkan kembali sinkronisasi setiap kali dan akhirnya mengeluarkan tahanan itu.

Dengan linglung, para penonton menyaksikan Ezio membiarkan Caterina melarikan diri terlebih dahulu dengan menunggang kuda sementara dia menghalangi pengejaran para prajurit yang berkerumun keluar dari kastil.

"Ya ampun!"

"Auch!" Seru Elina, dan kemudian layarnya menjadi abu-abu saat dia kehilangan sinkronisasi.

"Um ... Aku tidak melewati tahap ini ..." Dengan ekspresi gelap, dia melanjutkan untuk melakukan pelatihan virtual.

Sebagai seorang pembunuh, dia tidak bisa pandai dalam pembunuhan, tetapi tidak bisa ditoleransi memiliki keterampilan dasar yang lemah! Dia segera pergi berlatih.

...

Akhir-akhir ini, para elf berlari ke toko segera setelah mereka mandi setiap pagi.

"Tuan! Setor 100 kristal ajaib ke dalam kartu saya! ”Pada pagi berikutnya, Sala membuang setumpuk kristal ajaib di meja Pak Fang. Dengan pikiran bahwa dia akan segera kembali ke Silver Moon Forest, dia tidak menyimpan terlalu banyak kristal. Namun, dia telah membeli keripik kentang, tongkat pedas, dan teh susu, dan dia telah menghabiskan semua uang itu untuk kartunya.

Saat mencubit pipinya, Sala merasa seperti dia menjadi gemuk dan bertanya-tanya apakah dia akan menjadi peri yang gemuk sebelum dia kembali.

Tapi itu bukan waktunya untuk mengkhawatirkan hal itu.

Setelah memasuki permainan, Sala menyelinap ke pangkalan militer dengan gerakan halus. Dengan beberapa tebasan, dia membunuh semua penjaga. Di layarnya, Ezio terbang dengan glider dan melemparkan bom dari langit.

Di sisi lain, peri lain mengendarai benteng berbentuk cakram! Ledakan! Ledakan! Ledakan!

"Lihat!" Seorang ksatria griffin emas berteriak, "Oh! Saya telah merekrut beberapa gadis pirang cantik! Apakah Anda ingin mendengar tip saya? "

Di layar, ia dikelilingi oleh sekelompok gadis pirang dengan jubah pembunuh.

"..."

Elina, yang lewat, hampir dibutakan oleh pemandangan itu.

"Pu!" Apakah ini masih Persaudaraan ?!

Bahkan wajah Tuan Fang berkedut.

...

"Emm ..." Sinar matahari pagi keemasan menyinari jendela ke sebuah ruangan di dalam kelompok kastil di puncak gunung dan beristirahat di atas wajah tidur yang indah. Bulu mata panjang berkibar, dan Sala perlahan membuka matanya.

"Haya!" Dengan berteriak, dia hampir melompat keluar dari tempat tidur, melakukan serangan balasan dengan tangannya.

Dia terdiam sesaat dan memandangi selimut yang menyelinap di tempat tidur dan piyama putihnya, dan dia bangun sepenuhnya.

"Tidak ... Hari ini, kita akan kembali ke Silver Moon Forest!"

Mereka datang ke kota ini untuk menyelidiki sesuatu. Sekarang setelah pekerjaan selesai, mereka telah menunda perjalanan mereka cukup lama ke rumah. Sudah waktunya untuk kembali.

Di benua yang luas ini, manusia belum menaklukkan setiap bagian tanah. Kegelapan masih ada di bawah sinar matahari, dan semua jenis binatang ajaib disembunyikan di hutan yang dalam dan lebat. Salah satu alasan elf jarang bepergian ke negara-negara manusia adalah karena perjalanannya panjang dan sulit.

Pada saat ini, sebagai utusan dari Judgment Godly Palace, Luther telah tiba di Silver Moon Forest dengan sekelompok besar penjaga dari Judgment Godly Palace.

Utusan gemuk ini mengukur tanah ini dengan kilatan di matanya. Silver Moon Forest seperti batu giok bercahaya yang bertatahkan di tanah yang melimpah dan indah ini. Klan ini dengan karunia alami umur yang lebih panjang daripada manusia telah hidup di tanah ini sejak zaman kuno.