[Tamat!!]
7 hari penuh, Kamu harus membagi waktu bersama sosok kekasih yang mengalami penyakit sangat asing di telinga orang-orang. Kamu juga harus bisa melukis kenangan bersamanya dan membuatnya sangat nyaman di sisimu.
3 Oktober 2019. ~Pertama Pub...
Yang aku harapkan Kalian para Readers Vote+Coment. Jan ilang, tinggalkan jejak yee
Happy Reading!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡ The Last 7 Day's ♡
Day-4
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini kamu ingin pergi ke rumah kekasih hatimu, kamu hanya memiliki satu tujuan untuk kesana, yaitu memastikan pembicaran kamu dengan Woozi kemarin.
Segera kamu pergi kesana dengan menumpangi sebuah angkutan umum. Tak perlu waktu lama, hanya memerlukan waktu 20 menit kamu akhirnya telah sampai didepan rumahnya.
Ttokk..Ttookk.. Kamu mengetuk pintu rumah Mingyu. Seorang bibi terlihat membukakanmu pintu itu.
"Eh, None Y/n. Masuk." Bibi itu membuka pintu itu sangat lebar dan mempersilahkanmu masuk.
Lalu kamu masuk kedalam rumah itu. Tak lama, Ibu Mingyu menghampirimu dan juga duduk disebelahmu, sedangkan bibi itu kembali ke arah dapur untuk menyelesaikan tugasnya.
"Tumben pagi-pagi kesini.. sepertinya Mingyu masih tidur deh." Ibu Mingyu bangkit dari tempat duduknya dan kamu dengan sigap memegang tangan calon Ibu mertuamu.
"Bu, boleh aku bertanya tentang Mingyu ?" Kamu ikut berdiri disebelah Ibu Mingyu.
"Mau tanya apa ? Bolehlah.." Ibu Mingyu memegang pundakmu dan mengisyaratkan agar kembali duduk di sofa.
Tak lupa, Bibi itu menyeduhkan segelas Teh dan sedikit cemilan dihadapanmu. Setelah menaruhnya, ia kembali lagi masuk kedalam ruang dapur.
"Aku hanya ingin memastikan ucapan Woozi waktu itu. Apakah Mingyu bakal tiada ? Dan dia sekarang punya penyakit apa ?" Kamu sangat serius menatap Ibu Mingyu yang sepertinya sedang menyembunyikan sesuatu.
"Mingyu..."
"Hey! Udah berapa lama kamu menungguku disini ?" Mingyu secara tiba-tiba berdiri di lantai 2 dengan penampilan belum rapi atau dia baru saja bangun dari tidurnya.