4

3K 245 9
                                    

Vomment Juseyoo~~

Setelah teriakan Seungcheol yang akan menraktirnya, Jeonghan langsung mengiyakan ajakan itu.

"Senang huh? Setelah menguras isi dompet gue?"cibir Seungcheol.

"Kan lo yang nawarin...mana mungkin gue tolak,"Jeonghan memberikan senyum termanisnya dan memberikan Seungcheol sebuah wink.

"Wahh...gila lu ya..."Seungcheol menatap iba Jeonghan.

"Hehee.."seru Jeonghan masih sibuk menyantap makanannya.

Seungcheol memicingkan matanya saat manatap Jeonghan. Masih ada rasa tidak ikhlas saat melihat Jeonghan menyantap makanan yang sudah dibeli pakai uangnya hingga habis.

---

"Terima kasih untuk santapannya hari ini, Minjun-ssi,"ucap Seungkwan dengan sopan.

"Ah-a..nee...Boo Seungkwan-ssi?"panggil lelaki yang diketahui bernama Minjun.

"Hmm?"Seungkwan tersenyum.

"Bisakah kita pergi lainkali untuk kencan lagi?"

"Uhmm...apakah maksudmu seperti melanjutkan hubungan ini?"tanya Seungkwan.

Minjun mengangguk.

"Maafkan aku Yoo Minjun-ssi tapi aku tidak bisa,"ucap Seungkwan, menunduk untuk menyampaikan permohonan maafnya.

"Ah baiklah. Semoga kita bertemu lagi!"Minjun tersenyum.

Seungkwan tersenyum kembali lalu berjalan perlahan.

"Lelaki gila..cih!"

Seungkwan mendecih tanda ia tidak suka. Saat merasa sudah sedikit jauh, Seungkwan menelfon supir pribadinya.

"Jungwoon Oppaaa..."rengek Seungkwan.

"Arra.."

Seungkwan menutup telfonnya segera saat melihat supirnya yang sudah berdiri dihadapannya.

"Sudah merasa kenyang nona? Tidak ada masalah heum?"tanya Jungwoon.

"Nee Oppa,"ujar Seungkwan dengan antusias.

"Cepat masuk dimobil. Oppamu ini akan mengantarmu menuju rumah Tuan Boo,"ujar Jungwoon memberinya sebuah senyuman yang sangat manis.

---

"Kita sudah sampai Seungkwan-ah,"ucap Jungwoon, menghentikan mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita sudah sampai Seungkwan-ah,"ucap Jungwoon, menghentikan mobil.

"Aku akan turun dulu Oppa,"senyum Seungkwan.

Seungkwan lalu memasuki pekarangan rumah. Memeluk Appanya yang ia lihat duluan.

"Appa.."

"Bagaimana harimu?"tanya tuan Boo.

Unruly - SVT (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang