4

3.4K 407 58
                                    

Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle dan Jisung lari ke hutan karena tidak ada jalan lain selain ke hutan. Badut itu pun masih mengejar mereka untung saja badut itu cukup gendut jadi mereka masih bisa menghindar. Rumput-rumput panjang mereka lewati, ranting-ranting pun mereka lewati. Mereka tidak percaya jika di dalam hutan ini cukup gelap.

'Akh'

Sebuah tanaman berduri melukai tangan Haechan lantas ia langsung terduduk dengan lengannya yang berdarah. Mereka menghentikan larinya karena Haechan.

"Ya! Apa yang kau tabrak eoh?"

Tanya Jeno berjongkok di depan Haechan. Haechan menggelengkan kepalanya tidak tahu.

"Jangan banyak tanya Jeno, kau juga jangan lemah nyawa kita sedang terancam sekarang!"

Kesal Jaemin lantas Haechan langsung menatap tajam ke arah nya.

"Lemah? YA! COBA KAU BERADA DI POSISI KU SEKARANG BAGAIMANA SAKITNYA INI!"

Haechan berteriak marah pada Jaemin. Entah ada apa dengan Jaemin dia benar-benar terlihat sangat-sangat menyebalkan.

"HYUNG BISAKAH KALIAN TIDAK BERTENGKAR?!"

Sang maknae berteriak marah juga, Chenle yang ada di samping nya terlonjak kaget juga. Jeno menggretak kan giginya karena kesal ia lalu menarik Haechan untuk bangun.

"Sudah hentikan! Kita harus tetap menjauh dari kejaran pembunuh itu!"

Jeno berjalan lebih dulu dengan Haechan karena tangannya masih di cengkram oleh Jeno. Jaemin, Chenle dan Jisung juga langsung menyusul.

Seperti nya mereka sudah cukup jauh melarikan diri dari badut itu pasalnya mereka tak mendengar suara mesin gergaji dan suara tawa lagi. Namun sesuatu terjadi Haechan mendadak lemas, pucat, pusing dan perutnya mual tidak hanya itu luka tadi juga mendadak jadi membiru.

"Haechan hyung sakit kah?"

Tanya Chenle yang menyadari keadaan Haechan sekarang lantas anggota Dream yang lain menoleh ke arah Haechan. Tak lama setelah Chenle mengatakan itu tubuh Haechan hampir ambruk jika Jeno tak menahannya.

"Kita istirahat dulu!"

Jeno terlihat panik dan membawa tubuh Haechan lalu menyenderkan Haechan di pohon.

"Haechan kau mendengarku?"

Jeno menepuk pipi Haechan yang sangat pucat bahkan matanya sudah tertutup sekarang. Chenle dan Jisung juga ikut panik kecuali Jaemin yang hanya melihat saja.

"Hyung luka nya membiru lihatlah!"

Sahut Jisung menunjuk lengan Haechan yang terluka oleh duri tadi, Jeno langsung mengecek nya.

"Hanya oleh duri kenapa jadi membiru? Dan berefek seperti ini?"

Bingung Jeno sesekali menatap Haechan.

"Itu pasti duri beracun!"
Jaemin bersuara.

"Beracun? Bagaimana kita mengobati nya?"
Tanya Jeno menoleh ke arah Jaemin.

"Mana ku tahu"
Jaemin mengangkat bahu acuh.

"Hahh, semuanya tertinggal di mobil. Apa Mark hyung dan Renjun sedang mencari kita sekarang?"

***

Benar, Renjun dan Mark sedang mencari keberadaan mereka sekarang. Berjalan secara perlahan karena banyak tanaman berduri yang mengandung racun.

"Sebagian rumputnya sudah terinjak-injak mereka pasti berlari ke arah sini!"

Ucap Renjun menatap rumput-rumput hijau ini.

KILLER CLOWN [NCT DREAM] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang