"CHENLE?!""HYUNG?!"
***
Chenle berteriak lalu buru-buru naik dan berlari ke arah mereka bertiga lalu memeluk para hyung nya itu. Mark bernafas lega akhirnya mereka semua kembali berkumpul. Air mata Mark menggenang di kedua matanya ia sangat bahagia dan sangat bersyukur.
"Hyung aku merindukan mu!"
Haechan berlari kecil ke arah Mark dan memeluk pria itu, Mark membalas pelukan Haechan.
"Kudengar kau terkena duri beracun?" Mark melepaskan pelukannya.
"Emm... tapi sekarang sudah tidak apa-apa, mereka menjagaku"
Siapa lagi jika bukan Jaemin dan Jeno yang Haechan maksud.
"Sudah baikan kah?"
Sindir Jisung. Ck anak ini memang benar-benar.
"Memang nya kenapa?" Mark kebingungan sendiri karena hanya ia yang tidak tahu.
"Mereka bertengkar terus, tapi yahh seperti yang Jisung katakan mereka sudah baikan ceritanya"
Jawab Jeno sesekali menatap Haechan dan Jaemin secara bersamaan.
"Kekanak-kanakan sekali memang" sinis Renjun.
"Hyung lupakan saja masalah ini, toh mereka sudah baikan, ayo sarapan saja karena kita semua telah berkumpul"
Chenle mengelus perutnya yang keroncongan dari tadi dan Jisung menyetujuinya.
"Haha baiklah, seperti nya kalian memang sudah sangat lapar"
Mark tertawa renyah, mereka kemudian duduk melingkar sedangkan Mark mulai mengeluarkan makanan dan cemilan serta minuman.
"Hyung jangan mengeluarkan nya terlalu banyak ini bukan di dorm, kita harus pengawet-awetkan nya" Sahut Jaemin.
"Ahh benar juga" Mark menepuk keningnya lalu memasukan kembali beberapa makanan ke dalam tas.
"Ngomong-ngomong bisa kah kita membuka tas ini? Rasanya aneh sekali terkadang seperti ada sesuatu yang menusuk entah apa yang Taeyeong hyung masukan ke dalam tas ini"
Ucap Renjun mengambil tas itu dan semua mata tertuju pada nya.
"Hm... coba buka saja"
Sahut Mark sambil sesekali memasukan makanan ke dalam mulut nya. Renjun mengangguk lalu membuka retsleting nya dan matanya membulat sempurna ketika melihat isi tas itu.
"Kenapa?"
"Se...senjata tajam?"
Renjun terbata-bata. Semua member terkejut bukan main lantas Mark langsung mengambil tas itu dari hadapan Renjun dan mengeluarkan satu persatu senjata itu.
"Pistol dan pisau? Kenapa Taeyeong hyung memasukan ini? Bahkan jumlah nya pun ada tujuh?"
Bingun Jeno mengambil salah satu pistol yang Mark keluarkan barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILLER CLOWN [NCT DREAM] ✔
FanficMalapetaka dreamies yang tidak mendengarkan para hyung nya untuk tidak berlibur ke hutan tanpa pegawasan sama sekali, tapi mereka tetap memaksa hingga akhirnya sesuatu tragis terjadi pada mereka, bagaimana manakah itu? ☡bahasa baku yooo