Di waktu sore yang mendadak ini pihak SM segera melapor ke kantor polisi dan pihak polisi menerbangkan dua helikopter ke sana. Tak hanya itu Taeyeong dan Taeil juga ikut kesana meskipun sudah di larang. Sedangkan Anggota lain tetap di dorm. Berita ini pun meluas dengan cepat nya hingga semua penggemar tahu jika idola mereka menghilang. Karena terus di desak akhirnya pihak SM mengklasifikasi berita ini jika memang benar anggota Dream menghilang dan sedang melakukan pencarian.
Langit hampir gelap Renjun dan Haechan sama sekali tak bergerak dari tempat ini mereka hanya menunggu anggota lain menemukan mereka. Haechan dan Renjun sedang merebahkan tubuhnya yang lelah di tanah yang penuh daun kering. Tidak ada rumput atau semak belukar di sini sehingga cukup nyaman saja untuk tiduran meskipun dalam suasana ketakutan dan sangat mencekam.
"Sudah hampir malam" kata Renjun pelan namun Haechan masih dapat mendengarnya.
"Dan mereka belum menemukan kita, apa mereka mencari kita berdua?"
Haechan membalikan tubuhnya menatap Renjun namun Renjun masih dengan posisi yang sama. "Tidak mungkin mereka meninggalkan kita di sini!"
"Lalu kenapa mereka belum datang juga?"
"Mereka tidak punya sayap yang kapan saja bisa terbang lalu menemukan kita dengan cepat. Mereka juga pasti lelah dan kesakitan sama seperti kita!"
Jelas Renjun membuat Haechan terdiam ia kemudian merubah posisi tidur nya ke awal yaitu dengan posisi terlentang sama seperti Renjun.
"Kita tunggu saja mereka datang!"
Lalu mereka hening hingga akhirnya dari jauh sana terdengar suara tertawa dan berteriak secara bersamaan lantas Renjun dan Haechan bangun.
"Monster itu... Monster itu datang lagi! Bagaimana ini?"
Panik Haechan, Renjun mengedarkan pandangan nya mencari tempat sembunyi dan ia menemukan pohon yang cukup besar di sebrang sana.
"Ayo ikuti aku!"
***
"Jen pinjam ponselmu!"
Seru Mark di tengah-tengah perjalanan. "Untuk apa hyung?" Bingung Jeno.
"Kita harus menghubungi manajer hyung, semoga saja sekarang kita dapat menghubungi nya!"
Mereka menganggukan kepala dan Jeno memberikan ponsel nya mereka beruntung masih memiliki benda ini. Ketika Mark menghidupkan ponsel Jeno ia terkejut lalu tersenyum senang membuat member lain mengerumuni nya.
"Wahh ada sinyal?!" Girang Jisung meskipun itu hanya dua garis saja tapi ini adalah suatu kebahagiaan bagi mereka.
Mark mulai mencari nomor Manajer dan setelah ketemu ia langsung menelepon.
Tuuutttt- dan tersambung mereka benar-benar sangat senang dan bahagia mereka akan selamat kali ini.
"JENOO!!!"
Teriak Manajer hyung di sebrang sana mereka dapat mendengar nada bahagia dan cemas.
"Hyung tolong kami!"
"Hyung sedang menuju kesana! Bersama para polisi dan tim mesis dan di belakang sana ada Taeyeong dan Taeil juga!"
Mereka saling menatap bagaimana bisa Manajer hyung tahu jika mereka tersesat. "Aku mengirim pesan padanya!" Jeno berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILLER CLOWN [NCT DREAM] ✔
FanfictionMalapetaka dreamies yang tidak mendengarkan para hyung nya untuk tidak berlibur ke hutan tanpa pegawasan sama sekali, tapi mereka tetap memaksa hingga akhirnya sesuatu tragis terjadi pada mereka, bagaimana manakah itu? ☡bahasa baku yooo