karena Dira kaget, Dira melihat Renal dengan mata kepalanya sendiri bahwa Renal masih tidur dan masih di alam bawah sadarnya, ternyata Renal sudah bangun dari alam bawah sadarnya atau disebut dengan alam mimpi.
"Eng..engga siapa yang ngeliatin kakak coba" ucap dira gugup.
"Iya gue tahu kalo lo ngeliatin gue lagi tidur, sebenernya gue udah bangun tapi lo natapin gue terus yaudah gue pura-pura masih tidur" ledek Renal. Hingga pipi Dira bersemu memerah.
《》《》《》《》《》"Apasih kak, kaka jangan geer dulu, aku ga ngeliatin kakak" Dira pun yang matanya terus tertuju kepada Renal kini menjadi menatap ke jendela.
"Iya iya dah, suami harus ngalah sama istrinya" ledek Renal.
"Apaan sii kak" ucap Dira malu.
Renal bangun dari ranjang, dan kini Renal hanya mengenakan celana pendek dengan warna abu-abu, Renal pun telanjang dada hingga membuat Dira menutupi wajahnya.
"Lo kenapa nutup muka lo sendiri, emang ada yang serem apa?" tanya Renal heran.
"Ya kakak, telanjang gitu, aku jadi malu tau ngeliatnya" pekik Dira.
"Owhh, malu ceritanya, ya gue kan suami lo ngapain juga lo malu gitu, kan kita udah sah, ya gapapa lah wajar, apa lo malu ngeliat dada gue yang sispek gini"
Renal makin lama makin mendekat pada Dira. Sehingga Dira terus menerus mundur dan sampai tubuh Dira pun sudah menyentuh pada lemari, dan pada akhirnya tubuh mereka pun sangat dekat, Renal pelan-pelan membuka tangan Dira dan melihat wajah cantiknya Dira, akhirnya Renal mengecup kening Dira, dan Dira merasakan benda kenyal yang ada di keningnya itu. Semakin lama Dira sudah tidak kuat untuk dekat dengan Renal, Dira pun merasa gugup untuk lebih dekat dengan Renal, tetapi Renal terus menerus mendekatinya, dia pun tidak bisa lepas dari cekalan Renal, tangannya pun melingkar di pinggang nya Dira, sehingga membuat dira tidak bisa lepas dari Renal.
****
Diparkiran semua siswa tampak terkejut, karena tidak biasanya seorang Most wanted membawa cewe, apalagi seorang Renal mana mungkin membawa cewe bahkan dia anti cewe, cewe yang ngejar-ngejar diaa, dia merasa jijik.
"Kak Renal bawa cewe gess, gabiasanya anjirr"
"Anjirrr kak Renal bawa cewe kelas 11"
"Gue ajaa yang naksir dari duluu dihiraukan ama kak Renal"
Dari siswi yang tampak heboh itu, Renal tetap mengabaikan perkataan perkataan itu. Karena dari perkataan itu membuatnya risau. Lebih baik ia merangkul Dira di bandingkan mendengar ocehan mereka.
"Kak aku malu jangan rangkul aku kak" Dira menurunkan sedikit tangan Renal.
Namun Renal tidak menanggapi Dira. Ia masih tetap merangkul Dira.
"Kak, kakak denger aku gaa si"
"Iya denger emang kenapa" tangan Renal masih setia merangkul Dira.
"Ya kakak dari tadi gaa jawab aku"
"Terserah gue dong, mau jawab apa ga nya kan mulut mulut gue" Dira terdiam membisu ia tak bisa berucap sepatah kata pun.
Akhirnyaa bel masuk berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera dimulai.
《》《》《》《》《》
Renal masuk kedalam kelasnya yang tampak ramai karena sedang bergosip tentang dirinya. Namun dia sudah terbiasa dengan gosipan itu, mau gimana lagi sejak SMP jadi bahan bincangan cewek cewek.
KAMU SEDANG MEMBACA
nikah dibangku sma
RomanceEntah kenapa aku dijodohkan, padahal usiaku masih terlalu muda untuk menikah. Aku ingin merasakan hidup seperti remaja-remaja yang lain. Tapi sudah menjadi "TAKDIR" aku harus menjalankan amanat dari kedua orang tuaku sendiri. Bahkan aku menikah deng...