Jam kecil warna putih dengan bingkai bulat berwarna gold di tanganku menunjukkan pukul 6.45 pagi, 15 menit lagi sebelum gerbang sekolah tertutup.
Aku berlari dengan tergesa-gesa menuju gerbang sekolah yang berjarak 5 meter dari arahku berlari.
"Untung saja .... Tidak terlambat"
Ucapku setengah ngos-ngosan mengatur nafasku yang hampir habis dan aku mengusap keningku yang sudah berkeringat sepagi ini.
Menurutmu apa yang terjadi padaku?
Ya, Kalian benar.
Jaehyun mengingkari janjinya, Lagi.
Flashback On
Aku menunggunya di depan rumah hampir setengah jam dan sosok yang ku rindukan setiap malam sebelum tidur itu, tidak kunjung menampakan diri.
Seperti janjinya tadi malam, Aku tentu saja menunggunya dan ku putuskan untuk tetap terus mempercayainya.
Dia berjanji untuk menjemputku dan pergi kesekolah bersama pagi ini.
"Again... That's Okay, Sana"
Jarum jam terus bergerak.
Tikk
Tikk
Aku mulai panik.
Tanpa menunggu lebih lama lagi, aku memutuskan untuk berlari menuju sekolah.
Karena Aku tahu tidak mungkin Bus bisa tepat waktu sampai disekolah apalagi hanya tersisa 30 menit sebelum bel sekolah bebunyi.
Ditambah jarak rumahku yang agak jauh dan memutar jika mengendarai Bus.
Aku mengencangkan tali sepatu ku dan belari sekencang mungkin sambil terus memperbaiki tas ransel ungu muda yang menggantung di pungungku yg sangat tidak bersahabat ini karena talinya terus merosot dari bahuku.
Aku mengambil jalan pintas dengan berlari secepat mungkin, melewati gang-gang kecil tanpa memperdulikan orang-orang yang juga berlalu lalang pagi ini dengan rutinitas dan masalah nya masing-masing.
BRUK
"Aww.."
Aku tersungkur, lututku lebih dulu menyentuh mulusnya jalanan disusul telapak tanganku sebagai usaha menahan diri agar tidak berbaring disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setengah Hati|•JAEHYUN x SANA•| NCT x TWICE
FanfictionRomance Hurt NCT x TWICE Aku mencintaimu. Kita Bersama. Tapi mengapa aku selalu merasa sangat kesepian Jae?? Apakah hanya aku yang mencintaimu? "Kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk Cinta kepada mu, Setia dan Baik kepada mu. Kamu hanya bisa me...