Romance Hurt NCT x TWICE
Aku mencintaimu.
Kita Bersama.
Tapi mengapa aku selalu merasa sangat kesepian Jae??
Apakah hanya aku yang mencintaimu?
"Kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk Cinta kepada mu, Setia dan Baik kepada mu. Kamu hanya bisa me...
Happy Reading Everyone 😍 Gak bakal rugi baca cerita ini, jalan cerita mulai rumit, serumit mau beli jajan tapi kere😢 Nyesek❣
Semua tatapan mata gadis-gadis itu sudah pasti tergila-gila dengan sosok ku yang sedang berjalan melewati kerumunan di Mall terbesar milik ayah ku di Kota ini.
'Tidak semua Namja bisa dengan mudah merasakan ketenaran ini. Tidak ada satupun gadis yang mungkin berani untuk menolakku'
Aku mengedarkan pandangan ku dan melemparkan senyum yang tentu membuat Yeoja-Yeoja yang sedang memperhatikanku ini menjadi semakin jatuh cinta kepada ku.
'Kecuali Satu Yeoja itu.. Ck..'
Decak ku sedikit kesal. Aku adalah tipe Namja yang tidak ingin di nomor duakan atau dengan kata lain aku harus menjadi yang pertama di segala hal yang aku inginkan.
Aku merasa sangat lelah sekali hari ini, pelajaran-pelajaran di kelas seharian ini sangat menyesakkan.
Aku memang harus berusaha keras untuk mempertahankan peringkatku sebagai Juara Satu Umum di Shinwa International High School.
Menjadi tampan dan kaya belum tentu bisa menolongku meneruskan bisnis Ayah dan untuk itu lah aku berusaha keras mempertahankan posisiku sebagai pewaris satu-satunya.
Aku memilih menikmati waktu ku sendirian menuju Café di lantai 2.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Café dengan suasana retro di tambah dengan tumpukan koleksi buku-buku best seller dan komik yang bebas di baca.
Cafe ini juga sering memutar alunan musik Jazz yang sangat mampu membuatku menenangkan pikiran, di tambah dengan aroma Caramel Macchiato dengan ekstra Frappe yang menggunung di gelasku dan Kue Red Velvet favorit ku.
Pasti kalian pikir selera ku seperti anak-anak kan? Mau bagaimana lagi, makanan manis sangat membantu sekali merefresh otakku.
Melemparkan senyum ke arah Yeoja-Yeoja terkadang melelahkan.
Karena senyum terpaksa yang harus terus terpasang di bibirku ini membuat tenaga ku kadang terkuras, aku jadi rindu Dia.
Sunshine : Jangan lupa makan malam mu dan Jangan lupa sekali-kali memikirkan aku ^^
Sekarang hatiku terasa sedikit lega setelah mengirim pesan singkat itu kepada nya.
Memikirkan gadis itu selalu berhasil membuatku lebih tenang apalagi karena terus di ikuti dengan rasa sedikit bersalahku di Kantin sekolah tadi siang.
Jam Rolex berwarna emas di tanganku menujukkan pukul 09.00 malam waktu Seoul.
"Kemana gadis itu... biasanya sudah mencariku.. apa mungkin dia marah? Emmm Masa bodoh lah.. Cih.."
