Romance Hurt NCT x TWICE
Aku mencintaimu.
Kita Bersama.
Tapi mengapa aku selalu merasa sangat kesepian Jae??
Apakah hanya aku yang mencintaimu?
"Kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk Cinta kepada mu, Setia dan Baik kepada mu. Kamu hanya bisa me...
Suara klakson mobil dengan jelas berasal dari arah depan rumah Sana.
Gadis itu berlari kecil menuju arah jendela bercat putih tulang itu dan dengan matanya yang berbinar menjelajah asal suara yang membuat jantunya mulai berpacu lebih cepat.
Kebahagiaan memuncak di pagi Sana hari ini.
Jaehyun berdiri didepan mobil CR-Z putih nya dan tersenyum lebar ke arah kekasihnya yang sedang menatap nya dengan sangat terkejut itu.
"Dia terlihat sangat bahagia hanya dengan hal-hal kecil seperti ini."
Ucap Jaehyun kepada dirinya sendiri sambil menatap ke arah gadis yang sekarang sedang berlari ke arah pintu rumah.
Jaehyun mengalihkan pandangan ke arah kakinya sambil menendang kecil batu-batu kecil di depannya saat itu.
Namja itu bernafas sedikit berat sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kamu di sini sepagi ini?"
Ucap Yeoja di depannya dengan aura kebahagiaan yang terpancar jelas dari senyum nya pagi itu.
"Aku sangat mengkhawatirkan mu Sana Sayang."
Balas Jaehyun dengan tangan yang sekarang sedang mengusap pucuk kepala Sana dan kemudian menyentuh beberapa helaian rambut poni Sana yang terlihat sedikit berantakan.
Wajah gadis itu sangat terkejut dan bergegas untuk menatap wajah Jaehyun yang tentu saja membuat matanya dipenuhi dg harapan dan juga pertanyaan yang selalu tersimpan di lubuk hatinya.
'Gomawo Jaehyun-ah'
Lirih gadis itu dalam hatinya, semacam perasaan bersalah sedikit menelusuk hatinya karena matanya yang memang sedikit bengkak pagi ini dan untung saja tidak berlangsung lama karena Sana pikir Jaehyun tidak menyadari itu.
'Dia menangis lagi'
Ucap Jaehyun dalam benaknya sambil menyusuri wajah Sana dengan senyum yang seolah tidak bisa ia jeda.
"Ayo Berangkat, nanti kita terlambat"
Kata Jaehyun sembari membuka pintu mempersilahkan Sana duduk di bangku depan disamping pengemudi.
Hampir 15 menit berlalu namun keheninganlah yang mengisi sepanjang perjalanan mereka di pagi cerah itu.
Sana menatap Jaehyun dan sedikit memberikan raut wajah khawatir kepada Jaehyun yang fokus menatap jalanan di depannya.
"Ini sudah hampir sampai daerah sekolah, turun kan aku di depan situ Jae."
Kata Sana dengan nada yang sedikit ragu namun Namja itu malah meraih tangan kanan Sana dan mengelus pelan punggung tangan Sana.
Yeoja itu mengalihkan tatapannya karena merasakan sentuhan hangat dari Jaehyun di kulitnya dan tentu saja membuat jantung gadis itu mulai memompa lebih cepat dari kecepatan normalnya.
