Setengah Hati|•JAEHYUN x SANA•| NCT x TWICE

12•Luka yang Ku Rindu 1.2•

💚 Jangan Lupa Vote buat ngehargain hasil karya kecil ini 💚

Gratis kok✨

Happy Reading 💚

Silahkan Play Musik Video yg tersedia diatas ya🔊

🔊Lagu yg di sarankan sambil menemani kalian semua membaca

💔Mahen - Luka yang Ku Rindu

Joo Hyun memeluk hangat tubuh Seungwoo untuk terakhir kalinya.

"Semoga kamu bahagia dg Pernikahan mu. Terima kasih sudah menjadi kenangan indah masa mudaku. Aku bahagia untukmu."

Joo Hyun,
Musim Gugur 2001

Kalimat demi kalimat yg masih melekat dg jelas di ingatan Seungwoo.

Seungwoo terdiam, lidah nya terasa kelu.

Sana juga tak bersuara, hanya memainkan kaku kedua kuku ibu jarinya.

"Bunda banyak bercerita tentang... Anda." Sana sedikit ragu menyelesaikan kalimatnya.

Kecanggungan memenuhi ruangan besar itu.

"Benarkah.. Ibu mu pasti sangat terluka karena Aku. Maafkan Ahjussi."

Seungwoo tertunduk, nyalinya menciut saat harus beradu pandang dg anak kandungnya yg baru Ia ketahui beberapa tahun lalu itu.

Saat harus merelakan Joo Hyun, Joo Hyun menutup semua akses untuk Seungwoo menemuinya dan juga menutup rapat semua kebenaran bersamanya.

Ibunda Sana adalah sosok yang sangat kuat dan penuh ketulusan. Bahkan Ia merelakan Kekasih yg sangat ia cintai pergi dg senyuman di wajahnya.

Dulu Ibunda nya itu pun sempat melarang Sana untuk melanjutkan sekolah menengahnya di Seoul karena takut seseorang akan menemui anaknya itu.

Sana sangat merindukan sosok Ayahnya, namun Ibunda nya tidak pernah ingin Sana berlarut sedih dalam hal yg harus dilepaskan.

Tidak memiliki bukan berarti tidak bahagia.

Sana adalah berlian, permata dan kado terindah yg Ia dapatkan dari Cinta pertamanya.

"Tidak... Bunda bilang Ia sangat bahagia.."

"Bunda bilang Anda adalah sosok yg paling membuatnya bahagia dan Bunda tidak pernah menyesali apapun. Mencintai terkadang tidak berarti harus memiliki."

Mata Sana menatap Ibundanya yg mulai mengerjapkan matanya dan terbangun.

"Aku menerima tawaranmu merawat Sana dg semua fasilitas ini. Bukan kah kamu berjanji tidak akan menemuinya.." sorot mata Ibundanya tampak kecewa dan terlihat jelas sedang menahan emosi pada Seungwoo.

"Joo Hyun-ah, Aku bisa jelaskan..."

Seungwoo mendekati Joo Hyun dan mengejar Joo Hyun yg pergi dari kamar itu dg langkah berat.