#chapter 05 - kesan yang mendalam

2 3 0
                                    

Hal serupa terjadi terulang lagi saat teman sekelasnya melihat Hazam memasuki ruang kelas, di mata mereka Hazam bisa menebak apa yang dipikirkan mereka, tapi Hazam memutuskan untuk tidak mempedulikan dan mengabaikan mereka, dia berjalan terus ke kursinya. Namun sebelum pantat Hazam menempel ke kursi, dia malah dihujani dengan banyak pertanyaan oleh suara lain yang dikenalnya.

"bro! Kenapa dewi kecantikan memanggilmu ke kantor?
apakah dia memintamu untuk berkencan? apakah dia memberi Anda nomor ponselnya? "

Berbagai pertanyaan dari Joni terus memasuki telinga Hazam, Hazam terdiam oleh tindakan Joni.

"Apa yang ada di kepalamu?
potong Hazam.

"Dia memanggil karena ingin menanyakan padaku tentang apa yang terjadi tadi pagi."

"Baiklah, aku ingin tidur sebentar! bangunkan saya waktu guru masuk."

kemudian Hazam segera mengabaikan joni dan langsung memejamkan matanya.

#zyn abida #

Matahari sudah bergerak turun ke arah barat, pertanda jam belajar siswa di sekolah sudah berakhir.
Hazam melanjutkan kegiatannya seperti biasa, dia langsung menuju tempat bekerja paruh waktunya.

Hazam bekerja di warung internet kecil, gajinya tidak banyak, hanya beberapa ribu rupiah per jam, tetapi cukup untuk kebutuhan sekolahnya.
Melihat suasana kafe internet yang dalam keadaan sepi, Hazam bermalas-malasan di kursi kasir sambil menunggu waktu kerjanya habis.
Karena kebosanan dia memutuskan menyalakan komputer di depannya dan mulai berselancar di internet mencari informasi tentang tentara bayaran dan informasi tentang underground.

Hazam melihat banyak informasi yang bisa ditemukan, meskipun cuma informasi umum, dia cukup puas. Karena menurut informasi ini, dunia bawah dan dunia kriminal memiliki aturan ketat dan struktur pemerintahan, di dunia kriminal ada banyak organisasi kriminal dan geng mafia yang mengendalikan sumber daya, dari yang tertinggi sampai bagian paling biasa, yaitu penjahat kelas teri. Kekuatan tertinggi underground dikenal sebagai 'dark society courts' organisasi ini adalah yang mengendalikan aturan dan hukuman bagi semua pelaku kriminal yang bertentangan dengan aturan dunia kriminal, organisasi ini sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, tetapi Dengan aturan yang lebih brutal, mereka mengendalikan dan menekan kekacauan dunia kriminal. Hazam menjadi lebih dan lebih tertarik tentang informasi underground, tapi karena aksesnya terbatas, dia ditolak tidak dapat memuaskan keinginan itu tanpa menjadi anggota dunia kriminal dan dunia bawah.
Hazam memutuskan menunggu sampai dia menjadi member underground. Dia kemudian mematikan komputer dan berjalan ke warung di seberang jalan untuk membeli makanan dan membeli rokok.

"paman! Tolong Mie instan dan satu bungkus rokok!"

"baik."
jawab pemilik kios.

"ini dia."

kemudian Hazam kembali ke kafe internet, dia melakukan semua pekerjaan di sana seraya menunggu berlalunya waktu.

. . . . .

Saat matahari hampir terbenam, Hazam berjalan keluar dari warnet ke halte bus. Sambil menunggu bus datang dia bermain dengan android-nya, dia melihat situs web sekolah dan melihat bahwa videonya pagi ini sudah dihapus, Hazam tersenyum dan berpikir
"sepertinya joni memang bisa diandalkan."

setelah beberapa saat bus sudah tiba di halte, Hazam berjalan memasuki bus. di dalam bus, Hazam melihat seorang kenalan, orang itu tersenyum padanya dengan pandangan mengemis pertolongan, Hazam bingung dengan tindakan orang itu untuk sementara. setelah melihat apa yang terjadi di sekitarnya, dia segera mengerti apa yang terjadi. Hazam mendapati banyak mata serakah menatap pada kenalannya itu. Dia berjalan menuju tempat kenalannya itu berdiri dan menyapa.

Eternity Little TyranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang