#chapter 09 -markas heart of tiger

2 1 0
                                    

slap. . . .slap. . . .slap

Tiba-tiba terdengar suara tamparan mengejutkan orang-orang di halte bis. Apa yang membuat orang-orang di sana tak habis pikir adalah seorang remaja cukup berani mengusik para preman tersebut.
Siapa yang tidak mengenal para preman ini, mereka adalah anggota Heart of tiger yang di kenal dengan kejahatan dan kekejaman mereka.
setelah menampar preman tersebut, Hazam berpaling ke arah orang-orang di halte bis dengan pandangan marah dan menegur mereka.

"apakah kalian masih manusia? melihat seorang perempuan dilecehkan, kalian bertindak seperti tidak ada terjadi apa-apa, Apakah kalian binatang ? Kenapa bisa tidak begitu berperasaan?"

Semua orang disana menundukkan kepala mereka, orang-orang itu malu dan marah dengan teguran Hazam, tapi mereka tak tau harus menjawab apa, karena mereka tau kalau apa yang di katakan Hazam tidak salah.

"siapasih kamu? berani sekali mengganggu urusan kami, apa kamu tidak mengenal.  . . .

slap. . . . slap

sebelum salah seorang preman menyelesaikan omongan mereka, Hazam sudah menampar dia lagi.

"diam!"

Hazam menatap tajam ke arah preman tersebut. kemudian Hazam berkata lagi,

"apakah kalian juga tidak ada otak ? tidak memiliki rasa malu ? selain melecehkan perempuan dan menindas yang lemah, tidakkah kalian memiliki sesuatu yang lain untuk dikerjakan? tidakkah kalian sadar kalau ibu kalian juga seorang perempuan ? bagaimana kalau seseorang melecehkan ibu atau saudara perempuan kalian ? bagaimana perasaan kalian ?"
Hazam terus memarahi para preman tersebut.

"kami. . . .

para preman merasa bersalah dan tersentuh mendengar apa yang di katakan Hazam, karena mereka juga tau apa yang di katakan Hazam itu benar adanya. Melihat bagaimana para sampah ini merasa menyesal setelah mendengar apa yang dikatakannya, Hazam tidak melanjutkan memarahi mereka.

"sekarang, minta maaf pada mereka berdua !"

orang lain yang di tempat kejadian melihat bagaimana Hazam menampar dan memarahi para preman itu, semua orang menjadi salut. Mereka tidak habis pikir bagaimana pemuda ini begitu berani memperlakukan para berandal dengan cara ini. Dan apa yang lebih menakjubkan lagi adalah para preman tersebut juga sepertinya menjadi tercerahkan dan terhipnotis mendengar teguran Hazam, seolah suara hazam memiliki pesona seperti suara orang suci.

"Maafkan atas perilaku kami yang kurang sopan !"

para preman patuh meminta maaf pada pasangan tadi.
pasangan itu juga tercengang bagaimana kejadian bisa berbalik arus seperti ini, pasangan itu tak bisa berkata-kata.

sangat mengejutkan !

Tapi apa yang orang lain tidak tau, kalau Hazam telah menggunakan sedikit kekuatan jiwanya sehingga apa yang di katakan Hazam barusan langsung menyentuh bagian terlembut jiwa para preman itu. dengan hal demikian membuat Hazam tidak harus menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah ini.

"terima kasih saudara !
kata pasangan itu pada Hazam.

"jangan di pikirkan, aku cuma kebetulan ada disini.
Kalau ada orang lain melecehkan kamu atau pacarmu lagi, sebaiknya kamu menjadi lebih berani, jangan takut semua yang terjadi nanti.
Tidak setiap waktu ada orang yang menolongmu, kalau kamu tidak menolong dirimu sendiri, orang lain terlalu malas untuk memperhatikan kamu."

Hazam berkata sambil tersenyum pada pasangan sejoli ini. orang-orang di sana juga mendengar apa yang di katakan Hazam, mereka merenungkan semua perkataan Hazam barusan.
Beberapa saat kemudian bis tiba di depan halte, orang-orang berjalan menuju ke arah bis.
Hazam masih berdiri disana, dia tidak mengikuti yang lain menaiki bis. Di dalam bis, orang-orang melihat Hazam masih berdiri disana sepertinya tidak berencana menaiki bis, mereka tersenyum pada Hazam sebagai tanda terima kasih dan ucapan selamat tinggal.
kemudian Hazam melihat ke arah para preman tadi dan berkata.

Eternity Little TyranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang