Indigo Girl's Adventure

Terlalu rumit:IGA-13

"Bahkan masa depan sudah sangat mapan, untuk kita bangun sebuah kebahagian."

-bunda vinka
.
.
.
.

🌻 🌻 🌻

"Kamu serius ingin pulang sekarang carla?."tanya memo rain."iya memo aku akan pulang ke Indonesia sekarang" jawab nya santai

"Bahkan aku masih merindukan mu Carla." Memo rein terlihat sedih begitu mengetahui cucu nya yang ingin segera pulang ke Indonesia. "Aku tidak bisa lama-lama di sini memo. Dan aku pun harus sekolah."

"Hmm..Alright alright. if you think it's good. but don't forget to visit here often." Ucap memo rain dengan tatapan sendu nya

"Itu pasti memo. Aku akan usahakan sering berkunjung kesini."

"Oke baikah hati-hati ya sayang."

"Iyaa memo.. nanti jika pepo sudah pulang aku titip salam ya mem.. kayanya pesawat aku sudah mau take off.. dan ngga bisa untuk pamitan dulu deh ke kantor pepo"

"Iyaa sayang gpp.. nanti bakal memo sampai kan kok.. ohh iya sayang kamu ingat pesan memo.. sampai rumah nanti sebaiknya kamu maaf kan bunda mu nak. Karena sebetul nya bunda dan papi mu itu sangat menyesal sekali. Dan yang harus kamu tahu lagi yaitu.. kamu salah paham dengan abang mu.. memo ga bisa menceritakan rahasia ini kepada mu sayang.. karena sebentar lagi kamu bakal tau sendiri."

DEG

"Mm-maksud.. memo apa?"

"Nanti kamu bakal tahu sendiri sayang. Yaudah sekarang kamu cepetan ke bandara. Supaya tidak ketinggalan pesawat mu."

"Hmm.. baiklah mem."

Zelaa pun bergegas menuju bandara. Namun, selama di perjalanan zela selalu melamun memikir kan perkataan memo nya tadi. Bahkan zela hampir saja ketinggalan pesawat yang ingin ia tumpangi nya.

Zelaa terlalu bingung dengan keadaan keluarga nya yang sekarang. Menurutnya terlalu rumit. Ah sudah lah. Zelaa terlalu pusing memikirkan ini semua lebih baik ia mengelabuhi mimpinya saja dan segera sampai di indonesia lalu memakai topeng palsu nya lagi sebagai zela yang dingin. Batin zela

🌻 🌻 🌻

Tok.tok.tok

Zela mengetuk pintu dengan wajah yang sendu. Zela masih memikir kan apakah ia harus membuka topeng nya detik ini juga?. Tapi nyatanya itu tidak mungkin. Gengsi zela terlalu besar untuk itu. Soal memafkan keluarga nya. Sebenarnya Zelaa sudah lama memafkan mereka. Namun zela tidak berani berkata itu.

"Siapa yg nget-- Yaampun sayang akhirnyaa kamu pulang juga..bunda kangen banget sama kamu.. ayo kita masuk.. di dalam udah ada papi dan bang axend loh.. yuk" ucap bunda vinka sambil melepaskan pelukan hangat nya dengan zela. Sebenarnya zela masih rindu denga pelukan hangat ini. Namun masih ada satu hal di hatinya yaitu.. Gengsi

"Zela Duluan bun." Zela masuk begitu saja melewati bunda nya yang masih tercengang dengan sikap nya yang masih tidak berubah sampai saat ini.

'Bahkan bunda ingin kamu yang dulu zel' Batin bunda vinka

Padahal di ruang tamu sudah ada Raka dan axend yang sedang bercengkrama. Namun , zelaa melewati nya begitu saja. Bahkan zela menganggap seperi tidak ada orang di ruang tamu itu.