Nebula[2]: IGA-22

195 16 2
                                    


HYHY...

AKHIRNYAA KAN MOOD KU SEDANG BERBAIK HATI..

DOUBLE UPDATE MLM INI..

SENGAJA SELALU NULIS NOTE DI AWAL BERHARAP KALIAN BACA..

KALAU DI BAWAH ITU SELALU DI SKIP BERAKHIR KALIAN GABACA..

YAUDA INTI NYA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN..

SELAMAT MEMBACA❤

****

Sesuai dengan perkataan zela tadi pagi kini zela,sasa,ristle,alvin dan dimas sudah berdiri tepat di hadapan sang anak kecil cantik yang menjual tisu tadi pagi kepada zelaa. Tatapan mata anak itu tak urung lepas dari zela.

"Kak elll" ujar nya seraya tersenyum manis

"Iyaa cantik. Kamu udah nunggu lama yah?" Tanya zela lembut

"Engga kok kak. Ini pasti sahabat-sahabat kakak yang tdi pagi kakak bilang yah?"

"Iyaa bener. Kamu mau kenalan?" Tanya zela

"Mau kak mau." Ucap nya antusias

"Yauda sekarang kenalin diri kamu."

"Hai kakak cantik dan ganteng nama aku Nebulaa." Ucap nya ramah

"WAHH SEPERTI NAMA PLANET YANG DI CERITAKAN PAK MAMAN GURU KITA." Ujar alfin lebay sekaligus takjub

"GK USAH ALAY DOLPIN UDH GECE KENALIN NAMA KALIAN." Ucap zela dengan mata melotot yang mendapat anggukan patuh dari sahabt nya

"Hai jugaa nama aku sasa."

"Nama aku ristle."

"Nama gue dimas."

"Dan terakhir gue orang paling tampan seasia yaitu alfin salam kenal adik cantik." Ujar alfin yang membuat sahabat nya geleng-geleng kepala melihat tingkah nya.

"Oh iyaa mksd kakak nyuruh kmu kemari karena kakak ingin tau rumah kamu dimana dan sekarang juga kita kerumah kmu." Ucap zela to the point

"Em anu kak ell jangan deh rumah aku kecil dan kumuh soalnya pasti kalian tidak betah." Ujar nya lesuh

"Tenang aja nebula. Kami gak akan merasa risih hanya karena rumah kamu kecil dan kumuh." Ucap zela menenag kan dengan senyum khas nya.

"Hm yauda deh. Rumah aku di depan sana kak. Gang lambon nmr 31."

"Ohh deket berarti kita jalan aja gimana?" Ujar sasa

"iyaa bener kendaraan kita titip di sekolah dulu aja." Ujar dimas yang di balas anggukan sahabat nya setelah itu mereka melanjut kan perjalanan nya menuju rumah nebula.

"Ini bener rumah kamu nebula?" Tanya sasa

"Iya kak. Maaf yah kecil dan maaf juga cuma ada air putih di rumah ini. Silah kan di minum kak." Ujar nebula yg di balas anggukan oleh semua nya

"Kamu tinggal sama siapa di sini?" Tanya ristle

"Aku tinggal sama paman ando."

"Orang tua kamu?"

"Mereka di San diego." Lirih nebula

"WHATT!" teriak sasa

"Aku sebenar nya orang kaya kak. Namun karena aku mempunyai penyakit gagal ginjal lalu aku di buang oleh keluarga ku. Dan paman ando menemu kan aku di jalan ketika aku tersesat setelah di buang."

"Kenapa kamu gk sekolah?" Tanya dimas kali ini

"Aku bisa makan sehari aja sudah bersyukur kak. Apalagi untuk memikir kan sekolah aku gk bakal mampu." Ujar nebula lirih yang mamou membuat semua nya tertegun

"Kemana paman ando sekarang?" Tanya alvin

"Dia sedang mulung setelah itu menjadi tukang parkir di kios depan." Ujar nya

"Paman sedang sakit juga." Sambung nya

"Sakit apa?" Tanya zela

"Hipertensi."

"Apa udah di obati?" Tanya sasas

"Belum karena kami ga punya uang untuk berobat."

"Apalagi yang belum kami tahu nebula?" Tanya zela

"Aku anak INDIGO."

"APA?!" Teriak zela dan sasa berbarengan

"Iyaa kak benar aku keturunan kakek ku."

"Smaa seperti ku." Ujar zela

"Wah benar kah? Apakah kakak sudah Indigo akut seperti ku?"

"Tidak tahu. Tapi kakak belum terlalu mampu berinteraksi lama kepada 'mereka' ". Ujar zela

"Iyaa itu tanda nya belum akut kak." Ujar nebula

"Aku bahkan bisa di masuki sampai sepuluh 'makhluk' dalam satu tubuh kak."sambung nebula

"Sekuat itu?" Tanya zela

"Ya sekuat itu. Bahkan teman-teman ku hanya 'mereka'. Dan tidak ada teman asli dalam hidup ku. Aku selalu sendiri dan aku selalu bermain bersama 'mereka' dalam kesendirian ku."

"Kali ini sama seperti ku nebula." Ujar ristle dengan senyum getir

"Wah apakah kakak sama seperti ku?"

"Aku tidak tahu tapi aku merasa kalau aku seperti mu."

"Memang menyadari itu sangat susah bahkan mereka yg bukan indigo bisa mengatai ku gila secara cuma-cuma karena aku sering kali berbicara dengan 'mereka' tempat umum."

"Itu pasti sangat sakit." Ujar zela

"Hahaha aku sudah kebal kak ell."

"Anak cantik yang kuat. Yasudah karena waktu sudah semakin sore mending kita semua pamit untuk pulang yah." Ujar zela

"Iyaa kami pamit dulu ya nebulaa. Assalamualaikum." Ujar mereka

"Waalaikumsalam." Jawab nebula

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indigo Girl's AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang