01 : YuMji Karam...

664 47 4
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######


"Oppa..."

"Hemmz..."

"Yuju oppa, kau masih lama?. Ayo kita jalan-jalan. Aku bosan di perpus."
"Kemana?."
"Terserah oppa."
"Kamu yang mengajak. Kamu yang bilang terserah. Aku jadi bingung, Umji-ya."
"Ck.. Oppa memang kurang peka."
"Tugasku sebentar lagi selesai. Tunggu sebentar."
"Shireo!. Aku bosan."

Umji pergi karena kesal pada kekasihnya...

"Kenapa ngga di kejar?."
"Untuk apa, Eunha?. Terlalu drama."
"Astaga, dia benar-benar pergi, baru kau tahu rasa."

"Eunha-ya, kau mau kemana?. Tugas kita belum selesai."
"Kerjakan saja sendiri!. Mendadak aku kesal padamu."

"Aishh, kenapa para gadis itu rumit?."

Choi Yu Ju, dia seorang mahasiswa di salah satu Universitas dan sudah memasuki tingkat akhir. Dia memiliki sedikit teman karena cenderung memiliki dunia sendiri. Dia terlanjur dianggap aneh oleh orang-orang disekitarnya.

Tapi meskipun aneh, dia tergolong anak yang cerdas. Mungkin itulah sebabnya kenapa dia memiliki seorang kekasih seperti Kim Umji.

Setelah menyelesaikan tugas, Yuju langsung membereskan semua barang-barangnya dan pergi.

Yuju menelepon Umji dalam perjalanan pulang...

"Masih marah?."

"Nan molla."

"Mianhae, Umji-ya. Kamu dimana sekarang?."

"Memangnya mau apa menanyakan aku?."

"Umji sayang, dimana kamu sekarang?. Ayo kita jalan-jalan."

"Jinjja?."

"Nde."

"Aku disini oppa. Berbaliklah."

Tiba-tiba saja Umji sudah berada dibelakang Yuju.

Yuju tersenyum, lalu mengulurkan tangannya pada Umji. Umji dengan senang hati menerima uluran tangan itu.

"Kita akan kemana?."tanya Umji
"Kita jalan saja dulu. Kemananya bagaimana nanti."jawab Yuju
"Aishh.. Oppa kebiasaan."kesal Umji sambil memukul tangan Yuju pelan, tapi meskipun kesal dia tetap tersenyum

YuMji berjalan-jalan disekitar sungai Han...

"Ini sudah malam, kalau Kim samchon marah bagaimana?. Ayo kita pulang."

"Aku tidak ingin pulang."
"Wae?."
"Hanya tidak ingin."
"Tidak baik seperti itu. Kita pulang ya."

Ketika di halte, Umji masih menolak untuk pulang.

Jodoh Tak Akan Kemana... [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang