02 : Teman Hidup

484 44 5
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######


"Yuju-ya.. Kau sudah janji akan datang!. Kalau kau tak datang...Aku akan marah."

"Aku datang ketika kau wisuda. Jadi kau harus datang!. Aku tak mau tahu!."

Eunha menutup teleponnya...

"Wae? Yuju tak bisa datang?."tanya Jihyo-teman Eunha-

"Molla... Kata-katanya itu tidak konsisten."jawab Eunha kesal

Eunha memang telat wisuda, seharusnya dia dan Yuju lulus bersama waktu itu.

Jihyo terkekeh pelan melihat ekspresi Eunha... "Dia akan datang."

Eunha tak terhibur sama sekali, kecuali Yuju menampakan dirinya detik ini juga.

"Jinjja... Awas saja kalau aku melihatnya nanti."dumel Eunha pelan

Semua acara sudah selesai, banyak orang yang datang untuk memberinya selamat.

"Eomma-appa, oppa... Ayo kita pulang."
"Tidak akan berfoto dengan teman-temanmu dulu?."tanya Boa
"Aku sudah malas. Aku lelah, ingin tidur."jawab Eunha
"Ya sudah, ayo kita pulang."ajak Yunho

Yunho dan Boa berjalan lebih dulu keluar dari gedung acara. Sementara Eunha bersama Jaehyun.

"Malas atau kesal pada Yuju."sindir Jaehyun

Eunha memukul lengan kembarannya itu dengan topi toga miliknya.

"Yakk... Yuju yang tak datang. Kenapa melampiaskannya padaku?."keluh Jaehyun
"Masa bodoh. Kau juga menyebalkan. Pada Jiho saja memberi bunga. Padaku tidak!. Yang saudaramu itu aku atau Jiho?."
"Kau memang saudaraku, tapi Jiho masa depanku."
"Masa depan?. Seperti dia mau saja padamu!."

Setelah puas memukuli Jaehyun, Eunha berjalan lebih dulu menuju pintu keluar.

"Sudah pemalas, tempramental. Aku jadi khawatir pada suaminya kelak."dumel Jaehyun

"Yakk Eunha!!."

"Jung Eunha!."

Eunha berbalik dan terlihat Yuju yang berlari menghampirinya. Dia bahkan masih memakai seragamnya.

"Kau mau kemana? Hah.. Hah.. Hah.. Aku sudah berlari sekuat tenaga kesini."ujar Yuju, nafasnya masih terenggah-enggah.

Eunha memeluk Yuju cukup erat...

"Aku tak sempat membeli hadiah apapun, karena takut tak bisa menemuimu. Kadonya menyusul nanti."
"Kau datang saja, aku sudah senang."

Pemandangan itu cukup menyita perhatian orang-orang. Siapa yang tidak mengenal persahabatan Yuju dan Eunha?. Bahkan gosip yang beredar di kampus, mereka itu berkencan.

######

"Umji-ya. Ayo kita pulang sayang."ujar Seohyun
"Ne."
"Kenapa muram?. Apa karena Sinb tidak bisa datang?."tanya Yoong
"Aniyo. Aku mengerti dia banyak pekerjaan."
"Sudah, ayo kita pulang."

Jodoh Tak Akan Kemana... [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang