Cihuyy update lagi nih Overdose. Lapak satu ini memang gak serame lapakku yang lain. But makin lama cerita makin seru lo.
Jangan sampai ketinggalan mengikuti kisah cinta Somi dan Daniel.
Jangan lupa untuk baca cerita yg lain ya.
- Fantasy (Untuk semua umur)
- Sweet Escape 18+
- Clueless (Mini Seri) 18+
- Crazy Revenge 21+
- Crazy for You (Crazy The Series, Coming Soon)
- Office Affair 21++ (END)
- Crazy in Love 21++
- Warrior 21++***
Sesampainya di Korea, Dohyun menjemput Somi. Somi tidak kaget saat Daniel tidak ikut. Bisa terjadi keributan kalau Daniel ikut. Dohyun mengantar Somi ke UN Village, kediaman Daniel.
"Kenapa kamu nggak nyewa PSK saja, Niel?" tanya Somi setelah percintaan panasnya dengan Daniel. Daniel meraih Somi agar mendekat padanya. Bercinta pertama kali setelah sampai di Korea membuat jantung Somi berdebar-debar.
"Aku tidak mau terkena penyakit, Som." Daniel memainkan rambut Somi. Daniel pun bingung kenapa dengan mudahnya dirinya dibujuk oleh Dohyun untuk menikahi Somi. Sampai detik ini Daniel tidak merasa memiliki chemistry apa pun dengan Somi. Setidaknya diranjang, Daniel merasa cocok dengan Somi.
Somi pun tahu bahwa Daniel hanya menganggapnya sebagai pemuas nafsu saja. Daniel cukup dingin bahkan saat hanya berdua saja dengan Somi. Keduanya tidak terlalu banyak bicara.
"Andai saja dia tahu debaran jantungku sperti apa. Daniel mungkin akan lari terbirit-birit. Aku harus puas, tidak boleh tamak." batin Somi.
Daniel merasakan nafsunya kembali naik. Daniel sangat membenci nafsu binatangnya. Padahal baru saja dia orgasme, sekarang dia sudah tegang. Syukurlah disebelahnya ada wanita yang siap melayaninya. Daniel tersenyum simpul sebelum memulai penjelajahannya lagi.
"One more time." bisik Daniel.
"Ya! Kang Daniel...." Daniel membungkan Somi dengan ciuman panjangnya.
***
Tidak terasa sudah 3 bulan Somi dan Daniel menikah. Selama itu pula Somi berjuang sedemikian rupa agar Daniel bisa sedikit memperhatikannya di kehidupan sehari-hari. Kadang Somi merasa dadanya sangat sesak. Entah untuk alasan apa, Somi hanya bisa menyembunyikan perasaan tidak enaknya. Somi setiap harinya mendampingi Dohyun menjadi manajer Daniel. Sedikit banyak Somi belajar bagaimana dunia entertaiment Korea berputar. Hanya Daniel, seorang Penyanyi Solo yang memiliki 2 orang manajer. Untungnya penggemar Daniel tidak terlalu mempermasalahkan itu.
Sembari mempersiapkan album terbarunya, Daniel memanfaatkan waktu 1 minggu liburnya untuk Family Gathering di Canada. Daniel lupa bahwa libidonya bisa naik kapan saja dan kenyataan bahwa sekarang Somi tidak ada disampingnya membuat Daniel tercekat. Daniel meraih Hp yang ada di nakas.
"Halo, ada apa Niel?" Somi menjawab sambungan Video Call dari Daniel. Sejak di Korea, Daniel sering menghubungi Somi dengan video call kala keduanya sedang tidak bersama. Seperti kali ini, saat Daniel sedang mengambil hari libur di Canada bersama keluarganya.
"Tidak apa-apa." jawab Daniel.
"Yakin tidak ada apa-apa? Sedang apa kau sekarang?"
"Aku ingin memelukmu sekarang."
Hening.
"Tapi kau sekarang sedang ada di Canada... Dan aku di Korea..."
"Sayang sekali... Ahh, aku ingin segera kembali ke Korea." keluh Daniel. Hati Somi menghangat, ternyata Daniel merindukannya.
"Hanya seminggu, Niel. Kita akan bertemu segera."
"Harusnya kau ikut aku."
"Apa yang akan kau katakan pada sanak saudaramu disana? Mereka pasti bertanya dan semua akan semakin rumit. Waktu pasti cepat berlalu."
"Tapi aku disini menginap di apartemenku sendiri, bukan dirumah saudaraku." rajuk Daniel. Somi terkekeh.
"Berhentilah merajuk. Kita akan kembali bertemu seminggu lagi. " Somi terlihat sibuk dengan masakannya dan mencuekkan Daniel.
"Sampai jumpa nanti. Take care." Somi mengakhiri sambungan mereka. Somi menghembuskan nafasnya berat.
"Haruskah aku menyusulnya?!" batin Somi.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
OVERDOSE 18+ (Update 3 hari sekali)
FanfictionWell, aku bukan lah wanita yang super cantik. Aku hanya seorang gadis yang sangat suka semua yang berbau Korea. Tapi aku bukanlah fans yang sangat gila. Bukan. Aku bukanlah orang seperti itu. Namun semua berubah saat aku melihat salah satu idolaku b...